• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Warga Korban Pergerakan Tanah di Lebak Rela Robohkan Rumahnya

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 16 Juli 2023 - 03:03
in Nusantara
lebak

Warga korban pergerakan tanah (soil liquefaction) di Kabupaten Lebak, Banten, rela merobohkan bangunan rumah yang kondisinya rusak berat guna menghindari kecelakaan luka-luka dan korban jiwa. (ANTARA)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Warga korban pergerakan tanah (soil liquefaction) di Kabupaten Lebak, Banten, rela merobohkan bangunan rumah yang kondisinya rusak berat guna menghindari kecelakaan luka-luka dan korban jiwa.

“Kita lebih baik merobohkan bangunan rumah itu,” kata Mahmudi (50) warga Kampung Jampang Cikuning Desa Sidomanik Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak seperti dikutip Antara, Sabtu (15/7/2023).

BacaJuga:

Waterboom Jogja Rayakan Satu Dekade dengan Event Seru di Musim Libur Nataru

Bus Cahaya Trans yang Tewaskan 16 Orang di Semarang Ternyata Tak Terdaftar dan Dilarang Operasi

Arus Motor dan Logistik Meningkat, Pelabuhan Ciwandan Mulai Padat Jelang Nataru

Bangunan rumah yang dirobohkan tersebut, karena bagian atap dan tembok dinding terbelah akibat bencana pergerakan tanah tahun 2018. Kondisi rumah dikhawatirkan roboh, terlebih curah hujan lebat disertai angin kencang dan petir terjadi sore hingga malam hari.

“Kami terpaksa merobohkan bangunan rumah itu dan kembali mendirikan rumah di sampingnya untuk keluarga,” katanya.

Begitu pula warga lainnya, Padma (60) mengaku dirinya merobohkan bangunan rumah miliknya yang terdampak pergerakan tanah karena sudah tidak layak huni juga bagian atap, dinding tembok dan pintu kondisinya rusak berat. “Kami bersama keluarga selalu was-was dan khawatir rumahnya roboh, terutama saat hujan lebat,” kata Padma.

Padma menyebutkan warga di sini yang menjadi korban pergerakan tanah tercatat 42 rumah dengan 51 kepala keluarga (KK).

Sebelumnya, kata dia, sebanyak 76 KK sudah direlokasi oleh pemerintah setempat ke tempat yang aman dari ancaman bencana alam. Mereka yang belum direlokasi sebanyak 51 KK sangat mendambakan mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sebab, kebanyakan rumah yang terdampak pergerakan tanah tersebut kondisinya rusak berat, bahkan ada rumah yang roboh sendiri. Beruntung, kata dia, kejadian tersebut tidak menimbulkan kecelakaan maupun korban jiwa karena penghuninya menginap di rumah kerabat.

“Kami dirikan lagi di lokasi rumah yang dirobohkan sambil menunggu bantuan relokasi dari pemerintah setempat,” kata Padma.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan pemerintah daerah hingga kini terus mengajukan pembangunan rumah hunian tetap yang terdampak bencana pergerakan tanah di Kecamatan Cimarga dan Cikulur.

Tercatat korban bencana pergerakan tanah di Kecamatan Cimarga sebanyak 51 KK di Cikulur 48 KK. Selain itu juga ada korban bencana banjir bandang di Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Sajira dan Curugbitung pada awal 2020 yang berharap mendapat bantuan hunian tetap untuk 378 keluarga.

“Semua warga korban bencana alam itu ingin direlokasi ke tempat yang lebih aman,” katanya. (wib)

Tags: Korban Pergerakan TanahlebakPergerakan Tanah
Berita Sebelumnya

Iqbal Siap Beri Kemampuan Terbaik bagi Indonesia di Piala Dunia U17

Berita Berikutnya

Gubernur Jabar Sebut Pembangunan Tol Cigatas Fokus Pembebasan Lahan

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-22 at 21.58.19
Nusantara

Waterboom Jogja Rayakan Satu Dekade dengan Event Seru di Musim Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 - 06:05
WhatsApp Image 2025-12-22 at 22.13.00
Nusantara

Bus Cahaya Trans yang Tewaskan 16 Orang di Semarang Ternyata Tak Terdaftar dan Dilarang Operasi

Senin, 22 Desember 2025 - 23:22
WhatsApp Image 2025-12-22 at 20.39.09
Nusantara

Arus Motor dan Logistik Meningkat, Pelabuhan Ciwandan Mulai Padat Jelang Nataru

Senin, 22 Desember 2025 - 21:41
phe
Nusantara

Hexareef PHE WMO Lepaskan Pantai Tlangoh dari Ancaman Abrasi, Kini Jadi Destinasi Wisata

Senin, 22 Desember 2025 - 21:09
sumatera
Nusantara

DPR Dorong Kebijakan Khusus bagi Debitur KUR yang Jadi Penyintas Bencana Sumatra

Senin, 22 Desember 2025 - 16:16
ANDRASONI
Nusantara

Perkuat SDM Unggul Melalui ‘Banten Cerdas’, Gubernur Andra Soni Gandeng JSIT Banten

Senin, 22 Desember 2025 - 09:51
Berita Berikutnya
rk

Gubernur Jabar Sebut Pembangunan Tol Cigatas Fokus Pembebasan Lahan

BERITA POPULER

  • persita

    Persita vs Persik: Momentum Bangkit Pendekar Cisadane, Energi Kandang, dan Kembalinya Hokky

    922 shares
    Share 369 Tweet 231
  • Kemendagri Nobatkan Kota Kediri sebagai Kota Sangat Inovatif

    1027 shares
    Share 411 Tweet 257
  • Rumor “Hubungan” Baekhyun EXO dengan Pendiri Perusahaan K-Pop Picu Reaksi Publik

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Komentar Lama Yoo Jae Suk Kembali Muncul saat Jo Se Ho dan Lee Yi Kyung Undurkan Diri

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.