• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Awal Pekan Menguat usai Data Inflasi Inti AS Menurun

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 3 Juli 2023 - 11:37
in Ekonomi
Gerai-VIP

Petugas menunjukan uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (3/1/2023). Foto: Antara/Muhammad Adimaja/foc/aa

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan menguat setelah rilis data inflasi inti Amerika Serikat (AS) pada Jumat (20/6) malam waktu setempat menunjukkan penurunan dibandingkan bukan sebelumnya.

Rupiah pada Senin (3/7) pagi meningkat 47 poin atau 0,33 persen ke posisi Rp15.018 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.065 per USD.

BacaJuga:

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

“Rilis data inflasi Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Inti atau Core Price Consumption Expenditures (PCE) Index yang menurun membuka ekspektasi bahwa Bank Sentral AS, The Fed bisa melonggarkan kebijakan pengetatan moneternya ke depan,” ucap Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra kepada Antara di Jakarta, Senin (3/7), dikutip dari Antara.

Dengan demikian, Ariston mengatakan kondisi tersebut bisa mendorong pelemahan USD terhadap nilai tukar lainnya.

Inflasi inti AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Inti menurun menjadi 4,6 persen pada Mei 2023 dibanding periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dari 4,7 persen (yoy) pada April 2023. Indeks inflasi inti ini menjadi salah satu dasar The Fed untuk menentukan arah kebijakan.

Di sisi lain, pasar masih mewaspadai isu pelambatan ekonomi global dimana perlambatan sudah terjadi di Eropa dan China.

Data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur China yang akan dirilis sebentar lagi akan memberikan petunjuk ke pelaku pasar. Kekhawatiran ini bisa mendorong pelaku pasar kembali masuk ke aset aman.

Menurut dia, pasar juga masih berekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada rapat bulan Juli ini, sehingga perkembangan terbaru data AS yang positif bisa memperkuat ekspektasi tersebut dan bisa mendorong penguatan dolar AS kembali.

Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS tercatat naik tipis 0,06 persen ke level 102,97.

Dari dalam negeri, Ariston menilai pasar berekspektasi data inflasi bulan Juni 2023 akan kembali menurun. Ekspektasi pasar inflasi tahunan Indonesia bisa menurun ke level 3,64 inflasi (yoy) pada Mei 2023 yang berada di level 4 persen (yoy).

“Inflasi yang mereda dan stabil bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tuturnya.

Maka dari itu, dirinya memperkirakan kurs Garuda berpeluang menguat ke arah Rp15 ribu per USD sepanjang hari ini, dengan potensi resisten di kisaran Rp15.080 per USD.

Pada akhir perdagangan Jumat (30/6), rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,48 persen atau 72 poin menjadi Rp15.065 per USD dari sebelumnya Rp14.993 per USD. (mg1)

Tags: Amerika SerikatData InflasiInflasinilai tukar rupiahrupiah
Berita Sebelumnya

IHSG Menguat Jelang Rilis Data Inflasi Dalam Negeri

Berita Berikutnya

Presiden Tidak Mau Persaingan Politik Hambat Program Pemerintah

Berita Terkait.

phe
Ekonomi

PHE Genjot Edukasi Energi Berkelanjutan lewat Upstream Force 2025

Minggu, 16 November 2025 - 14:04
pdc
Ekonomi

PDC Perkuat Sinergi Lewat Vendor Day 2025, Kolaborasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

Minggu, 16 November 2025 - 13:13
pretty
Ekonomi

Pertamina Gaungkan Desa Energi Berdikari kepada Akademisi Brasil

Minggu, 16 November 2025 - 12:12
IMG-20251115-WA0043
Ekonomi

Dukung Asta Cita, BRI Perkuat Program Pemberdayaan UMKM Untuk Akselerasi Pemerataan Ekonomi Nasional

Sabtu, 15 November 2025 - 23:16
IMG-20251115-WA0036
Ekonomi

MedcoEnergi Capai Penurunan Emisi 1,5 Juta Ton CO₂e Sejak 2019

Sabtu, 15 November 2025 - 22:45
IMG-20251115-WA0035b
Ekonomi

Implementasi FCS: Strategi BPJS Ketenagakerjaan Cegah Kecurangan dan Tingkatkan Tata Kelola

Sabtu, 15 November 2025 - 22:29
Berita Berikutnya
Presiden Tidak Mau Persaingan Politik Hambat Program Pemerintah

Presiden Tidak Mau Persaingan Politik Hambat Program Pemerintah

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4020 shares
    Share 1608 Tweet 1005
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2770 shares
    Share 1108 Tweet 693
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    709 shares
    Share 284 Tweet 177
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    693 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.