• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Pengecualian Taiwan dari WHO Jadi Ancaman Kesehatan Global

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 22 Mei 2023 - 13:28
in Headline
Menteri Kesehatan Taiwan Dr. Hsueh Jui-yuan. Foto: TETO

Menteri Kesehatan Taiwan Dr. Hsueh Jui-yuan. Foto: TETO

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Kesehatan Taiwan, Hsueh Jui-yuan pada Minggu (21/5) memperingatkan pengecualian yang masih berlangsung terhadap Taiwan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena aksi China bisa mengancam kesehatan global.

“Mengecualikan Taiwan dan WHO tidak hanya membahayakan hak kesehatan 23,5 juta warga Taiwan, tetapi juga secara serius mengacaukan upaya WHO untuk mencapai kesehatan bagi semua” dan menghalangi untuk berbagi informasi,” kata Hsueh saat konferensi pers di Geneva Press Club, seperti dilansir Antara, Senin (22/5).

BacaJuga:

Tok! DPR Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang

“Approval Rating” Tinggi, Prabowo Diyakini akan Kembali Menangkan Pemilu 2029

BGN: Gizi Anak adalah Hak, Tuntut Tanggung Jawab Bersama

Hsueh berbicara menjelang pembukaan Majelis Kesehatan Dunia WHO (WHA) di Jenewa yang berlangsung pada 21-30 Mei.

“Partisipasi Taiwan di WHA dan WHO untuk urusan kesehatan, bukan isu politik,” katanya.

Hsueh menekankan pandemi Covid-19 menunjukkan dunia perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan kesehatan kolektif.

“Dan Taiwan sudah terbukti menjadi mitra yang berharga dalam memberantas Covid-19,” ucapnya.

China menjegal Taiwan untuk menghadiri WHA sejak 2017 sebab Beijing tidak menganggap Taiwan sebagai sebuah negara, namun sebagai provinsi yang harus bersatu kembali dengan daratan China.

Negara-negara WHO pada Senin (22/5) akan membahas apakah Taiwan harus menghadiri WHA sebagai pengamat, namun seruan seperti itu gagal dalam beberapa tahun belakangan.

Anggota parlemen Swiss, Nicolas Walder, saat konferensi mengatakan Taiwan adalah mitra ekonomi terbesar kelima mereka di Asia dan telah “berbagi banyak nilai dengan kami, termasuk komitmen terhadap demokrasi dan hak asasi manusia.”

“Taiwan dikecualikan dari WHO terlepas dari kerja sama penuh dan patut dicontoh mereka dengan WHO dan negara-negara anggota selama krisis kesehatan dan isu kesehatan masyarakat lainnya,” ujar Walder. (mg1)

Sumber: Anadolu

Tags: ChinaHsueh Jui-yuankesehatan globalTaiwanWHO
Berita Sebelumnya

Harkitnas 2023, Mentan Dorong Semangat Penguatan Kinerja Sektor Pertanian

Berita Berikutnya

Ancelotti: Kita Harus Mengakhiri Ini Karena Rasisme Harusnya Tak Ada

Berita Terkait.

puan
Headline

Tok! DPR Sahkan RUU KUHAP Menjadi Undang-Undang

Selasa, 18 November 2025 - 12:02
WhatsApp-Image-2025-11-17-at-18.52.49_ead59f0d
Headline

“Approval Rating” Tinggi, Prabowo Diyakini akan Kembali Menangkan Pemilu 2029

Selasa, 18 November 2025 - 03:14
1000409835
Headline

BGN: Gizi Anak adalah Hak, Tuntut Tanggung Jawab Bersama

Senin, 17 November 2025 - 22:35
lokasi-longsor
Headline

Lokalisir Korban di 3 Pos Pengungsian, BNPB: 27 Warga Masih Hilang di Banjarnegara

Senin, 17 November 2025 - 12:42
brian
Headline

Kesenjangan Lulusan dan Permintaan Tenaga Kerja Terampil Jadi Pekerjaan Rumah

Minggu, 16 November 2025 - 11:46
1763225235584
Headline

Evakuasi Longsor Cilacap Dipercepat, Pemprov Jateng Tambah Alat Berat

Minggu, 16 November 2025 - 04:17
Berita Berikutnya
Ancelotti: Kita Harus Mengakhiri Ini Karena Rasisme Harusnya Tak Ada

Ancelotti: Kita Harus Mengakhiri Ini Karena Rasisme Harusnya Tak Ada

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4050 shares
    Share 1620 Tweet 1013
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    878 shares
    Share 351 Tweet 220
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    766 shares
    Share 306 Tweet 192
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    743 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.