• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Ini Cara Kenali Penyakit Jantung Rematik pada Anak

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Jumat, 17 Maret 2023 - 00:31
in Gaya Hidup
Anak-Sakit
1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Ahli kardiologi anak sekaligus Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) mengajak orang tua untuk mengenali awal mula dari penyakit jantung rematik pada anak, mulai dari radang tenggorokan, nyeri menelan, hingga demam tinggi.

“Penyakit jantung rematik ini biasanya didahului dengan demam rematik akut, biasanya diawali dengan radang tenggorokan, nyeri menelan yang hebat, demam tinggi, dan kalau diperiksa, kelenjar amandel penuh dengan putih-putih,” kata Piprim dalam diskusi daring, Kamis.

Demam rematik akut, Piprim menjelaskan, merupakan penyakit inflamasi yang disebabkan karena antibodi yang dibentuk tubuh menyerang struktur tubuh yang mirip dengan bakteri streptococcus beta hemolyticus grup A. Sementara penyakit jantung rematik disebabkan oleh demam rematik yang terus berulang atau tidak tertangani.

Baca Juga : Dokter: Aktivitas Fisik Baik untuk Kesehatan Jantung

“Kalau demam rematik akut, kerusakan jantungnya tidak permanen. Kalau penyakit jantung rematik, itu sudah fase berikutnya, sesudah anak punya masalah katup jantung yang permanen,” kata Piprim.

Sekitar tiga minggu setelah terinfeksi, Piprim mengatakan anak bisa saja mengeluh jantungnya berdebar-debar, denyut nadinya cepat, dan rasa ngilu di persendian seperti pergelangan tangan, lutut, dan engkel.

“Kemudian ngilunya ini biasanya bisa berpindah-pindah. Bahkan saking nyerinya, bisa menyebabkan susah berjalan. Biasanya membaik kalau diberikan aspirin,” ujar Piprim.

Dalam beberapa kasus, Piprim mengatakan anak juga dapat mengalami Sydenham’s chorea, gerakan yang muncul secara tiba-tiba dan tidak dapat dikendalikan. Selain itu, ada juga anak yang datang ke dokter dalam kondisi sudah sesak nafas bahkan gagal jantung.

Jika anak mengalami gejala-gejala tersebut, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan di antaranya antistreptolysin (ASTO) untuk mendeteksi infeksi bakteri streptococcus dan ekokardiografi untuk melihat gambaran struktur organ jantung.

Jika anak sudah terdiagnosis menderita demam rematik akut, Piprim menyarankan untuk segera melakukan upaya pencegahan agar tidak kambuh lagi di kemudian hari supaya tidak berkembang menjadi penyakit jantung rematik. Dokter akan memberikan antibiotik, biasanya adalah penisilin, sesuai gangguan yang dialami.

Pada beberapa kasus, antibiotik diberikan minimal selama lima tahun atau sampai anak berusia 21 tahun jika demam rematik belum mengalami karditis, peradangan pada jantung. Pada kasus karditis tanpa kelainan katup jantung, dokter memberikan antibiotik selama 10 tahun.

Jika penyakit jantung rematik semakin memburuk dan tidak membaik meski telah diberikan obat-obatan, maka dokter akan menyarankan operasi. (bro)

Tags: anakkesehatanPenyakit Jantung Rematik
Previous Post

Jaksa Eksekusi Cambuk Tiga Pelanggar Syariat di Aceh

Next Post

Temuan BPK Terkait Pembiayaan Perumahan

Related Posts

chery
Gaya Hidup

Chery Group Pecahkan Rekor Penjualan Global: 281 Ribu Unit Terjual di Oktober

Jumat, 7 November 2025 - 08:21
JAECOO
Gaya Hidup

JAECOO J5 EV, “The Real SUV” Listrik

Jumat, 7 November 2025 - 08:10
musim-hujan
Gaya Hidup

Berbagai Komponen Mobil yang Wajib Diperiksa saat Musim Hujan

Jumat, 7 November 2025 - 03:14
Bridgestone Tambah Jaringan di Timur Indonesia, TOMO Autoprima Care Paniki Dua Resmi Hadir di Manado
Gaya Hidup

Bridgestone Tambah Jaringan di Timur Indonesia, TOMO Autoprima Care Paniki Dua Resmi Hadir di Manado

Kamis, 6 November 2025 - 15:25
WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.45.27
Gaya Hidup

Gandeng NVIDIA, Hyundai Bangun Pabrik AI Raksasa di Korea Selatan

Kamis, 6 November 2025 - 09:29
WhatsApp Image 2025-11-06 at 08.05.21
Gaya Hidup

Chery TIGGO 9 CSH AWD Resmi Debut di GIIAS Makassar 2025: SUV Super Hybrid dengan Jarak Tempuh 1.400 Km

Kamis, 6 November 2025 - 09:12
Next Post
Temuan BPK Terkait Pembiayaan Perumahan

Temuan BPK Terkait Pembiayaan Perumahan

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    671 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.