• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Menguat Seiring Inflasi AS Turun

Ali Rachman by Ali Rachman
Rabu, 15 Maret 2023 - 10:58
in Ekonomi
Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto: Antara/Reno Esnir/foc/pri

Ilustrasi - Petugas menghitung uang dolar AS dan uang Rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, KCU Melawai, Jakarta, Selasa (16/8/2022). Foto: Antara/Reno Esnir/foc/pri

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Rabu (15/3), menguat seiring penurunan inflasi Amerika Serikat (AS).

Rupiah pada Rabu (15/3) pagi dibuka naik 12 poin atau 0,08 persen ke posisi Rp15.373 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.385 per USD.

“Rilis data inflasi konsumen AS bulan Februari kemarin yang menunjukkan angka inflasi yang lebih rendah dari sebelumnya menambah ekspektasi pasar bahwa The Fed mungkin tidak akan agresif menaikkan suku bunga acuannya lagi,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Ariston menuturkan inflasi AS turun menjadi enam persen secara tahunan (year on year/yoy) di Februari 2023.

Inflasi menjadi pertimbangan utama Bank Sentral AS atau The Fed dalam menaikkan suku bunganya sejak tahun lalu. Meskipun angkanya masih jauh dari target dua persen, tapi di tengah krisis perbankan AS saat ini The Fed bisa mengerem laju kenaikan suku bunganya.

Menurut dia, kebangkrutan dua bank besar AS, Silicon Valley Bank dan Signature Bank, sudah membalikkan ekspektasi suku bunga The Fed yang agresif. Kebangkrutan dua bank besar tersebut disinyalir akibat kebijakan suku bunga tinggi The Fed.

Di sisi lain, sebagian pelaku pasar mengambil sikap keluar dari aset berisiko sambil mengevaluasi perkembangan masalah kebangkrutan tersebut. Hal itu bisa menahan penguatan rupiah yang termasuk aset berisiko.

Dari dalam negeri, hasil surplus neraca perdagangan RI bulan Februari 2023 mungkin bisa juga membantu penguatan rupiah. Hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan neraca perdagangan Februari 2023.

Ariston memperkirakan rupiah berpeluang menguat ke arah Rp15.330 per USD dengan potensi resisten di kisaran 15.400 per USD.

Pada Selasa (14/3) rupiah ditutup menurun delapan poin atau 0,06 persen ke posisi Rp15.385 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.377 per USD. (mg2)

Tags: Inflasinilai tukar rupiahrupiah
Previous Post

MU Pertimbangkan Boyong Dusan Vlahovic atau Victor Osimhen

Next Post

IHSG Diprediksi Variatif Seiring Melandainya Inflasi AS

Related Posts

MENDES-PDT
Ekonomi

Pakai Dana Desa, Cilame Sukses Bangun Desa Tematik Ikan Nila

Minggu, 9 November 2025 - 23:23
KDEKH
Ekonomi

KDEKS Jatim Dorong Penguatan Ekonomi Syariah dan SDM Halal

Minggu, 9 November 2025 - 23:01
ojk
Ekonomi

OJK Dorong Perbankan Perluas Akses Keuangan Syariah bagi Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 22:31
loket
Ekonomi

Daop 7 Madiun Mulai Layani Penjualan Tiket KA untuk Nataru

Minggu, 9 November 2025 - 22:18
its
Ekonomi

Daya Beli Masyarakat Menurun, ITS Soroti Dampaknya hingga ke Dunia Pendidikan

Minggu, 9 November 2025 - 21:20
kacang
Ekonomi

Sinergi Inovasi dan Tradisi, BRI Antarkan UMKM “Erildya Cemilan Family” Naik Kelas

Minggu, 9 November 2025 - 14:04
Next Post
IHSG Melemah di Tengah Sinyal Melambatnya Kenaikan Suku Bunga Fed

IHSG Diprediksi Variatif Seiring Melandainya Inflasi AS

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.