• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Longsoran Kubah Lava Barat Daya Merapi Timbulkan Guguran Awan Panas

Redaksi Editor Redaksi
Sabtu, 11 Maret 2023 - 20:39
in Nusantara
Awan-Panas-co

Pengendara melihat awan panas guguran Gunung Merapi dari Jalan Boyolali-Selo di Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023). (ANTARA)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyampaikan rentetan guguran luncuran awan panas dari Gunung Merapi terjadi akibat longsoran kubah lava barat daya gunung api itu.

Menurut pantauan BPPTKG, Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Sabtu dari pukul 12.00 hingga 18.00 WIB meluncurkan awan panas guguran 29 kali ke arah barat dengan jarak luncur maksimum empat kilometer.

BacaJuga:

HMI Badko Sumut Desak BPK RI Audit Dugaan Penyimpangan Pembiayaan Koperasi: Potensi Kerugian Negara Capai Rp17 Miliar

Polda Jabar Berhasil Pulangkan Reni Rahmawati Korban TPPO di Guangzhou

Mitra BKKBN Siap Jadi Pionir Penguatan Pengasuhan Anak Melalui Tamasya

“Prosesnya adalah karena terjadi longsoran kubah lava barat daya,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso seperti dikutip Antara, Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga : Tinggi Kubah Lava Merapi Bertambah Satu Meter, Kok Bisa?

Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat daya, tepatnya di atas lava sisa erupsi tahun 1997. Kubah lava kedua, yang terpantau oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021, berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi.

Kedua kubah lava tersebut, menurut Agus, apabila longsor secara masif berpotensi menimbulkan awan panas yang bisa meluncur hingga tujuh kilometer ke arah barat daya dan lima kilometer ke arah selatan-tenggara.

“Kubah lava barat daya ini menempati tempat yang miring sehingga benar-benar tidak stabil, sehingga baik mendapat tekanan (suplai magma) dari dalam atau tidak ini bisa secara tiba-tiba (memicu guguran). Tapi aktivitas internal menunjukkan ada tekanan,” kata dia.

Agus mengatakan bahwa berdasarkan hasil analisis foto udara pada 13 Januari 2023, volume kubah lava barat daya terhitung 1.598.700 meter kubik dan kubah lava tengah 2.267.400 meter kubik.

BPPTKG, kata Agus, akan kembali melakukan pengambilan data menggunakan drone untuk mengecek volume terakhir serta dimensi kubah lava yang runtuh.

Agus menjelaskan pula bahwa aktivitas kegempaan internal Gunung Merapi, yang meliputi gempa vulkanik dalam, vulkanik dangkal, dan multifase, hingga kini masih tinggi. Hal itu menunjukkan masih adanya suplai magma dari dalam.

BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga karena potensi keluarnya magma dari dalam gunung api itu masih tinggi.

Meski meminta masyarakat tetap waspada, Agus meyakini aktivitas erupsi efusif berupa luncuran awan panas guguran pada Sabtu tidak akan sampai ke permukiman warga di sekitar Gunung Merapi.

“Jarak luncur ke arah barat daya maksimal tujuh kilometer, sementara yang kami ketahui permukiman penduduk di arah Kali Krasak sampai delapan kilometer,” kata dia.(wib)

Tags: awan panasbpptkggunung merapiLongsoran Kubah Lava
Berita Sebelumnya

Polri Ambil Alih Perlindungan Bharada E

Berita Berikutnya

BPBD Tasikmalaya Usulkan Normalisasi Sungai untuk Cegah Banjir

Berita Terkait.

hmi
Nusantara

HMI Badko Sumut Desak BPK RI Audit Dugaan Penyimpangan Pembiayaan Koperasi: Potensi Kerugian Negara Capai Rp17 Miliar

Selasa, 18 November 2025 - 23:01
POLDA-JABAR
Nusantara

Polda Jabar Berhasil Pulangkan Reni Rahmawati Korban TPPO di Guangzhou

Selasa, 18 November 2025 - 21:09
WhatsApp Image 2025-11-18 at 13.59.47
Nusantara

Mitra BKKBN Siap Jadi Pionir Penguatan Pengasuhan Anak Melalui Tamasya

Selasa, 18 November 2025 - 14:23
andra
Nusantara

Gubernur Andra Soni Profiling ASN Pemprov Banten untuk Penguatan Sistem Merit

Selasa, 18 November 2025 - 12:24
belajar
Nusantara

Cegah Paparan Negatif Sosmed pada Siswa Lewat Program 7 Jurus BK Hebat

Selasa, 18 November 2025 - 11:11
1000409736
Nusantara

BMKG: Gempa Bumi M6,2 di Bolsel Sulut Tak Berpotensi Tsunami

Senin, 17 November 2025 - 21:09
Berita Berikutnya
Banjir-Tasikmalaya

BPBD Tasikmalaya Usulkan Normalisasi Sungai untuk Cegah Banjir

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4061 shares
    Share 1624 Tweet 1015
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    930 shares
    Share 372 Tweet 233
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    792 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    753 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.