• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Wasabi Jepang

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Selasa, 28 Februari 2023 - 14:43
in Gaya Hidup
Seorang karyawan membawa barang ke tempat budidaya wasabi milik PT Dayo Wasabi Farm di Kota Azumino, Prefektur Nagano, Jepang, Minggu (19/2/2023). (ANTARA/Katriana)

Seorang karyawan membawa barang ke tempat budidaya wasabi milik PT Dayo Wasabi Farm di Kota Azumino, Prefektur Nagano, Jepang, Minggu (19/2/2023). (ANTARA/Katriana)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Orang Indonesia pada umumnya mengenal wasabi sebagai sebuah pasta dengan cita rasa pedas yang biasa dihidangkan pada sejumlah makanan khas Jepang seperti pada sajian sushi, sashimi dan sajian lain.

Wasabi sendiri merupakan jenis umbi-umbian yang penyajiannya dapat dilakukan dengan cara memarut umbi wasabi dan disajikan dalam bentuk segar sebagai penyedap rasa bersama hidangan laut atau daging bakar.

Di Jepang, pasta wasabi dimanfaatkan tidak hanya untuk penambah cita rasa. Warga Jepang juga memanfaatkannya untuk membunuh bakteri pada hidangan ikan mentah atau sashimi.

“Wasabi juga bisa membunuh bakteri pada ikan mentah yang mulai busuk,” kata Staf Seksi Pariwisata PT Dayo Wasabi Farm Kumai Natsuki, di Nagano, Jepang, saat ANTARA berkesempatan mengunjungi tempat budi daya wasabi perusahaan itu, Minggu (19/2).

Selain untuk membunuh bakteri, wasabi juga bisa dimanfaatkan sebagai penyegar makanan seperti daging, dengan cara meletakkan parutan wasabi tersebut di atas daging panggang.

Adapun khasiatnya untuk tubuh adalah untuk membantu mencegah gejala penuaan.

Selain umbi wasabi yang dimanfaatkan sebagai pasta penambah cita rasa makanan, bagian tangkai dan daun wasabi juga bisa dikonsumsi dengan diolah menjadi tempura atau goreng-gorengan.

Budi Daya

PT Dayo Wasabi Farm tempat Kumai bekerja adalah tempat budi daya sekaligus produsen wasabi terbesar di Jepang.

Berada di Kota Azumino, Prefektur Nagano, Jepang, tempat seluas 11 hektare itu terdiri dari area budi daya, produksi dan juga fasilitas pemasaran.

Tempat budi dayanya sendiri terdiri dari beberapa petak lahan tempat penanaman, dengan yang terbesar panjangnya bisa mencapai 1 kilometer.
Pada setiap Mei, bunga wasabi bermekaran di tempat budidaya tersebut. Bunga-bunga tersebut akan melakukan penyerbukan secara alami hingga membuahkan benih.

Benih yang diperoleh dari penyerbukan bunga wasabi tersebut kemudian dipindahkan ke tempat penyemaian. Setelah tumbuh menjadi bibit, bibit-bibit wasabi akan dipindahkan lagi untuk proses pembesaran. “Jadi dari benih sampai menjadi bibit membutuhkan waktu 6 bulan,” kata Kumai.

Setelah tumbuh menjadi bibit besar, bibit-bibit wasabi akan ditanam kembali di tempat budidaya hortikultura. Bibit wasabi yang diletakkan di tempat itu diairi dari mata air yang menyembur secara alami.

Oleh karena itu, harga wasabi cukup mahal karena tanaman tersebut tidak bisa ditanam di sembarang tempat. Budi daya wasabi membutuhkan sistem pengairan khusus di daerah yang memiliki sumber mata air menyembur alami.

Di Jepang, budi daya wasabi hanya dilakukan di tiga tempat. Tempat terbesar di Azumino, kemudian di Prefektur Shizuoka, dan sebagian kecil dapat diproduksi di Tokyo.

Sementara itu, setelah bibit-bibit besar wasabi ditanam kembali di tempat budi daya hortikultura selama 1 tahun, wasabi siap dipanen dan diolah menjadi berbagai macam produk makanan.

Umbi wasabi bisa diolah menjadi sajian segar, sementara batang, tangkai dan daun wasabi bisa diolah menjadi perkedel, camilan tempura dan produk olahan lainnya. “Jadi, wasabi yang ditanam, mulai dari pembibitan sampai panen membutuhkan waktu sampai 1,5 tahun,” kata Kumai.

Ragam Olahan

PT Dayo Wasabi Farm menghasilkan produk wasabi hingga 60 ton per tahun. Sebagian besar produk yang dihasilkan perusahaan ini adalah produk pasta wasabi segar yang dikemas dalam berbagai macam rupa.

Pasta wasabi bisa dimakan langsung bersama hidangan segar, bisa juga menjadi bumbu masakan dan juga obat herbal untuk membantu mencegah gejala penuaan.

Pasta wasabi segar di tempat budi daya milik PT Dayo Wasabi Farm juga disajikan untuk penambah cita rasa es krim dan kopi.
Ada juga produk-produk olahan yang dibuat dari tangkai dan daun wasabi yang diolah menjadi camilan tempura atau goreng-gorengan yang sudah dikemas dan siap dimakan.

Saat jumlah produksi cukup besar, produk-produk wasabi tersebut dikirim ke berbagai tempat di seluruh Jepang. Tapi, karena jumlah produksi saat ini terus menurun, sebagian besar produk dipamerkan di toko yang berada di sekitar area budi daya wasabi. Sebagian besar pembeli datang langsung ke toko tersebut untuk membeli produk-produk wasabi.

Jumlah produksi wasabi di PT Dayo Wasabi Farm semakin menurun akibat berkurangnya volume mata air menyembur alami di sekitar tempat budi daya. Penurunan juga disebabkan oleh hama penyakit yang memengaruhi kualitas hasil tanaman wasabi.

Sementara itu, selain dikonsumsi untuk pelengkap makanan sehari-hari, wasabi juga dimakan saat perayaan hari-hari besar di Jepang.
Pada umumnya, warga Jepang mengonsumsi produk wasabi yang memiliki 100 persen kandungan wasabi murni untuk merayakan hari-hari tertentu saja karena harganya sangat mahal.

Sedangkan wasabi yang dimakan sehari-hari adalah produk wasabi yang biasanya sudah ditambah dengan bahan lain, dengan kandungan wasabi hanya sekitar 5-10 persen saja, sehingga harganya menjadi jauh lebih murah. (bro)

Tags: Jepangumbi-umbianWasabi
Previous Post

PBB: Kim Jong Un Pilih Bercitra Gagah daripada Urus Perut Rakyatnya

Next Post

Bertemu dengan Mendagri, Menteri PANRB Perkuat Kolaborasi Data Adminduk dengan MPP Digital

Related Posts

chery
Gaya Hidup

Perluas Jangkauan, Chery Resmikan Diler 3S Plus Body & Paint Terbaru di Bekasi

Rabu, 12 November 2025 - 10:20
mitsubishi
Gaya Hidup

Mitsubishi Motors Ekspansi ke Garut: DIPO Garut Resmi Hadir dengan Fasilitas 3S Modern

Rabu, 12 November 2025 - 09:39
le
Gaya Hidup

Lee Yi Kyung Mundur dari “The Return of Superman” + Kim Jong Min Bergabung sebagai MC Baru

Rabu, 12 November 2025 - 05:17
Jennie Jadi Penampil Utama di “2026 MAD COOL FESTIVAL”
Gaya Hidup

Jennie Jadi Penampil Utama di “2026 MAD COOL FESTIVAL”

Selasa, 11 November 2025 - 20:02
nct
Gaya Hidup

Jeno dan Jaemin NCT Rampung Syuting Drama Olahraga Remaja, Siap Tayang Awal 2026

Selasa, 11 November 2025 - 19:09
samsung
Gaya Hidup

Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

Selasa, 11 November 2025 - 18:58
Next Post
Bertemu dengan Mendagri, Menteri PANRB Perkuat Kolaborasi Data Adminduk dengan MPP Digital

Bertemu dengan Mendagri, Menteri PANRB Perkuat Kolaborasi Data Adminduk dengan MPP Digital

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2039 shares
    Share 816 Tweet 510
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    708 shares
    Share 283 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.