• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

KLHK Luncurkan Gerakan “Compos Day” Kurangi Sampah Organik di TPA

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Minggu, 26 Februari 2023 - 18:40
in Nasional
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyampaikan pesan tentang pengelolaan sampah organik dalam rangka Hari Kompos yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2023). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyampaikan pesan tentang pengelolaan sampah organik dalam rangka Hari Kompos yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2023). (ANTARA/Sugiharto Purnama)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan gerakan nasional Hari Kompos atau Compos Day untuk mengajak masyarakat membuat pupuk kompos secara mandiri demi mengurangi timbulan sampah organik yang menumpuk di tempat pembuangan akhir atau TPA.

Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/2), dengan menghadirkan stan kompos serta demo kompos.

BacaJuga:

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Warga Korban Banjir Sumatera Boleh Pakai Kayu Hanyut untuk Bangun Rumah

“Melalui momentum Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, hari ini saya ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan kegiatan pengomposan yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan mengubah mindset kita dalam mengelola sampah khususnya sampah organik yang berasal dari sisa makanan,” kata Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar saat menyampaikan sambutan pada Hari Kompos di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/2).

Siti mengajak masyarakat dan semua pemangku kepentingan untuk meneguhkan tekad dalam menuntaskan permasalahan sampah di Indonesia secara sistematis dengan didasarkan pada peraturan perundangan serta kerja yang sistematis, kontinyu, dan konsisten.

Sasaran dari penuntasan sampah adalah meningkat kesejahteraan masyarakat dengan memperoleh lingkungan yang berkualitas baik, bersih, dan sehat, serta memperoleh manfaat kesempatan nilai ekonomi.

“Kegiatan itu diharapkan dapat menjadi momentum yang baik untuk pengolahan sampah organik yang lebih masif dalam rangka menuntaskan masalah sampah di Indonesia dengan partisipasi aktif masyarakat sejak dari sumber,” kata Siti seperti dikutip dari Antara, Minggu (26/2/2023).

Ia juga berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat memilah dan mengolah sampah organik yang berasal dari rumah tangga secara mandiri.

Menurut dia, jika seluruh masyarakat Indonesia mampu melakukan pengomposan sampah organik sisa makanan setiap tahun secara mandiri di rumah, maka kira-kira ada 10,92 juta ton sampah organik tidak dibawa ke TPA dan dapat menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 6,8 juta ton setara karbondioksida.

“Saya berharap momentum ini dapat menjadi koridor bagi kita semua untuk membangun gerakan kerja bersama dan kolaborasi dalam penyelenggaraan pengelolaan sampah yang lebih baik,” ucapnya.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati mengatakan pemerintah pusat siap membantu masyarakat untuk memilah sampah dan melakukan pembuatan kompos dengan menyalurkan bantuan alat-alat, seperti biopori atau komposter kepada pemerintah daerah.

Ia menegaskan gerakan membuat kompos tidak boleh berhenti dan harus terus berlanjut di Indonesia, termasuk dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).

“Kalau kita bisa bergerak semua, maka kita bisa selesai dengan sampah organik,” ujar Vivien. (mg1)

Tags: Compos DayHari KomposKementerian LHKKLHKsampah organikTPA
Berita Sebelumnya

Jokowi: Perubahan Besar Indonesia Ada di Surplus Neraca Perdagangan

Berita Berikutnya

Basarnas Perluas Pencarian Ayah dan Anak Terseret Banjir di Ende

Berita Terkait.

kkp
Nasional

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:02
bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
kayu
Nasional

Warga Korban Banjir Sumatera Boleh Pakai Kayu Hanyut untuk Bangun Rumah

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:09
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.35.06
Nasional

Zero Accident Berkelanjutan, PEP Ramba Field Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:30
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.00.38
Nasional

Sepak Bola Jadi Pilot Project, Holding UMKM Didorong Ekspansi Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:46
WhatsApp Image 2025-12-19 at 14.37.51
Nasional

Wamen Isyana Dorong Keterbukaan Informasi Program MBG 3B Untuk Perkuat Kepercayaan Publik

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:01
Berita Berikutnya
Basarnas Perluas Pencarian Ayah dan Anak Terseret Banjir di Ende

Basarnas Perluas Pencarian Ayah dan Anak Terseret Banjir di Ende

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.