• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Heterogenitas Indonesia Semakin Kompleks

Redaksi by Redaksi
Sabtu, 25 Februari 2023 - 21:18
in Nasional
Zoom-Meet-UI

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).(ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Peneliti Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Zainul Hidayat mengatakan heterogenitas dan multidimensi masyarakat Indonesia semakin meningkat dan kompleks.

“Dinamika kehidupan masyarakat Indonesia di mana setiap wilayah selalu memiliki heterogenitas dan multidimensi,” katanya di Jakarta, Sabtu (25/2/2023).

Heterogenitas sendiri merupakan keragaman karakteristik yang dimiliki oleh suatu kelompok masyarakat di suatu wilayah.

Baca Juga : Tiga Lab UI Dipercaya Kemenkes Jadi Bagian Pusat Riset Vaksin

Di sisi lain, heterogenitas dan multidimensi dari masyarakat Indonesia yang semakin kompleks itu menciptakan dinamika tersendiri dan semakin mengkhawatirkan.

Zainul menjelaskan heterogenitas dan multidimensi tersebut menciptakan kesenjangan ekonomi, pendidikan dan kesempatan lainnya.

Bahkan semakin mengkhawatirkan karena heterogenitas, multidimensi dan kesenjangan yang tercipta dibungkus dengan dalih agama sehingga mengancam kehidupan beragama.

“Selama beberapa tahun terakhir kondisi tersebut semakin mengkhawatirkan,” ujar Zainul.

Meski demikian, pemerintah melalui Kementerian Agama telah berupaya untuk mencegah agar hal itu tidak semakin meluas yakni dengan membangun ukuran kerukunan berdasarkan Indeks Kerukunan Umat Beragama.

Menurut Zainul, langkah Kementerian Agama dengan membangun ukuran kerukunan melalui Indeks Kerukunan Umat Beragama merupakan upaya yang tepat.

Namun terdapat beberapa aspek yang masih harus ditekankan terutama mengenai dukungan advokasi untuk pemahaman masyarakat yang lebih mendalam.

Selain itu, penguatan metodologi termasuk pemilihan sampel serta merancang indikator yang lebih detail termasuk metode skor sebelum melakukan agregasi tingkat provinsi turut menjadi aspek yang perlu didalami oleh Kementerian Agama.

Kepala Pusat Litbang Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Arfi Hatim menjelaskan adanya Indeks Kerukunan Umat Beragama merupakan misi Kementerian Agama.

“Kementerian Agama merasa membutuhkan kebijakan untuk peningkatan kerukunan umat beragam dan membutuhkan kuantifikasi,” kata Arfi.

Indeks Kerukunan Umat Beragama telah diinisiasi sejak 2018 secara parsial hingga akhirnya disampaikan kepada Kementerian Pembangunan Nasional/Bappenas sebagai salah satu indikator pembangunan untuk mendukung program moderasi beragama.

Arfi mengatakan ketika program moderasi beragama dapat terlaksana diharapkan masyarakat dapat mengamalkan nilai agama secara moderat dan menghasilkan kehidupan beragama yang rukun.

“Program moderasi beragama pun telah menjadi salah satu isu yang dibahas dalam RPJMN 2024,” tegasnya.(mg2)

Tags: HeterogenitasLembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnisui
Previous Post

Tingkatkan Keamanan, Polda Metro Tempatkan Polisi di Tiap RW

Next Post

Ombudsman Ukraina: 461 Anak Terbunuh sejak Perang dengan Rusia

Related Posts

gani
Nasional

Pertemuan Presiden Prabowo dengan ITUC Bahas Kesejahteraan Buruh

Selasa, 11 November 2025 - 03:03
brin
Nasional

BRIN Ingin Percepat Pengembangan Science Techno Park di Daerah

Selasa, 11 November 2025 - 02:20
Wawancara Hasil Riset Mhasiswa.
Nasional

Polri dan ITUC Perkuat Sinergisitas Perlindungan Buruh di Indonesia

Selasa, 11 November 2025 - 00:30
harto
Nasional

Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon Bilang Begini

Senin, 10 November 2025 - 20:02
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.52.01
Nasional

Kemendes PDT dan Pemkab Serang Percepat Sinergitas dan Kolaborasi Bangun Desa Manfaatkan Potensi Lokal

Senin, 10 November 2025 - 19:08
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.56.11 copy
Nasional

KKP Bangun Sinergi Lintas Sektor Kembangkan Industri Budidaya Kepiting Nasional

Senin, 10 November 2025 - 18:15
Next Post
Angin Kencang, Sesi Kualifikasi F1 Powerboat Danau Toba Ditunda

Ombudsman Ukraina: 461 Anak Terbunuh sejak Perang dengan Rusia

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    732 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.