• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Bulog Dinilai Gagal Serap Gabah Petani Akibatnya Harga Beras Naik

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 24 Desember 2022 - 21:12
in Nasional
co

Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prima Gandhi. Foto: Dok Kementan for indopos.co.id

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Akademisi Institut Pertanian Bogor (IPB) University Prima Gandhi menilai Badan Urusan Logistik (Bulog) sedikit sekali atau gagal menyerap gabah petani saat musim panen raya 2022. Terlebih harga beras naik di akhir tahun 2022.

Hal tersebut menjadi dalih Bulog mengimpor beras, karena cadangan beras pemerintah di Bulog itu sendiri sangat sedikit mempenetrasi harga yang ada di lapangan, sehingga bukan karena produksi menipis.

BacaJuga:

Perpres Tata Kelola MBG Terbit, Tegaskan Fungsi Kemendukbangga Distribusi MBG 3B

Wamenkeu Ungkap Peran Rahasia Profesi Akuntan dalam Stabilitas Ekonomi Indonesia

Perkuat Talenta dan Riset Strategis, Mendiktisaintek: Perguruan Tinggi Harus Perluas Jejaring Internasional

“Buka data Bulog yang pernah dipaparkan dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV, saat musim panen raya, di mana padaMaret hanya membeli gabah 41 ribu ton,” kata Gandhi dalam keterangannya, Bogor, Sabtu (24/12/2022).

“Kita harus percaya dan benar-benar merujuk pada data produksi atau stok beras yang dirilis BPS, di mana stok beras dalam negeri benar-benar tersedia,” tambahnya.

Baca Juga: Gandeng Koperasi dan TTI, Kementan Pasarkan Beras Petani ke 6 Titik di Jakarta

Wakil Direktur Sekolah Vokasi IPB Kampus Sukabumi itu menyebutkan, rencana impor beras dari Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan alasan stok beras 2022 di Bulog per 22 November 2022 hanya 594.856 ton.

Sementara Bulog harus memiliki Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebesar 1,2 juta ton. Padahal, jika merujuk data BPS yang dirilis pada Oktober 2022, total luas panen padi 2022 diperkirakan 10,61 juta hektar atau naik 1,87 persen dari 202 dan diperkirakan total produksi beras 32,07 juta ton, meningkat 2,29 persen dari produksi tahun lalu.

“Konsumsi beras per tahun 30,20 juta ton, sehingga dari total produksi 2022 terdapat surplus 1,87 juta ton dan surplus kumulatif 11,64 juta ton. Dan saat puncak panen raya 2022, menghasilkan beras pada April itu sebesar 10,15 juta ton,” bebernya.

Seharusnya di musim panen raya itu Bulog secara optimal menyerap gabah atau beras, menyerapnya sangat bisa sampai 1 sampai 2 juta ton.

Bukan malah mau serap di akhir tahun yang bukan musim panen, tentu berasnya sedikit atau susah di lapangan. “Di akhir tahun justru Bulog bekerja untuk menstabilkan pasar,” pinta Gandhi.

Berdasar data FAOSTAT 2020 mencatat, Indonesia merupakan produsen beras ke 4 terbesar dunia dengan produksinya 54,65 juta ton padi. Dengan demikian, pastinya ketersediaan beras dalam negeri tercukupi.

“Dalam ilmu ekonomi kan kita tahu, ketika pasokan tersedia, maka harga tidak mungkin naik, namun harganya walaupun terjadi naik turun tapi dalam kewajaran,” jelasnya.

“Kita cukup tahu lah bagaiman manisnya yang didapat dari impor beras. Tidak perlu kerja capek-capek, berpanas-panasan seperti petani,” sambung Gandhi. (dan)

Tags: berasBuloggabahImporpertanian
Berita Sebelumnya

Jelang Natal, 704 Polisi Dimutasi, Mulai Jenderal Sampai AKBP, Siapa Saja?

Berita Berikutnya

Bawang Merah Sebagai Jati Diri Bangsa

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.52.0
Nasional

Perpres Tata Kelola MBG Terbit, Tegaskan Fungsi Kemendukbangga Distribusi MBG 3B

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:21
WhatsApp Image 2025-12-03 at 22.18.56
Nasional

Wamenkeu Ungkap Peran Rahasia Profesi Akuntan dalam Stabilitas Ekonomi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:39
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.41.41
Nasional

Perkuat Talenta dan Riset Strategis, Mendiktisaintek: Perguruan Tinggi Harus Perluas Jejaring Internasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:30
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.40.33
Nasional

Ratusan BTS Tumbang Pascabencana Sumbar, Pemerintah Cuma Andalkan Genset

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:18
WhatsApp Image 2025-12-03 at 20.54.58
Nasional

Menteri Nusron Ungkap Lebih dari Rp23 Triliun Selamat dari Mafia Tanah

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:38
WhatsApp Image 2025-12-03 at 19.47.00
Nasional

Seluruh Kekuatan Nasional Dikerahkan untuk Tangani Banjir dan Longsor di Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:23
Berita Berikutnya
merah

Bawang Merah Sebagai Jati Diri Bangsa

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    744 shares
    Share 298 Tweet 186
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    680 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.