• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

IHSG Berpeluang Menguat Dipicu Ekspektasi Melambatnya Bunga Fed

Ali Rachman by Ali Rachman
Selasa, 13 Desember 2022 - 10:23
in Ekonomi
Pergerakan-Indeks-Harga-Saham-Gabungan

Ilustrasi - Pekerja memperlihatkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melalui gawainya di Jakarta. Foto: Antara/Puspa Perwitasari/foc/aa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (13/12) berpeluang menguat dipicu ekspektasi melambatnya kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed).

IHSG dibuka melemah 17,59 poin atau 0,26 persen ke posisi 6.716,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,43 poin atau 0,37 persen ke posisi 935,32.

“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat, dipengaruhi oleh potensi kenaikan suku bunga The Fed yang melambat akibat rilis inflasi di US yang melambat selama lima bulan berturut-turut, harga komoditas yang cenderung menguat, serta optimisme reopening economy di China,” tulis Tim Riset Panin Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (13/12), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga : IHSG Jelang Akhir Pekan Diprediksi Bergerak Datar

Pada penutupan kemarin, pasar saham Amerika Serikat (AS) menguat signifikan. Penguatan tersebut didorong oleh ekspektasi investor terhadap rilis inflasi di AS yang akan datang, dimana berdasarkan konsensus inflasi diperkirakan melanjutkan perlambatan ke 7,3 persen (yoy) dari bulan sebelumnya 7,7 persen (yoy).

Hal itu berimplikasi positif terhadap ekspektasi investor akan arah kenaikan suku bunga The Fed, dimana minutes of meeting FOMC akan dirilis pada 14 Desember 2022.

Sementara itu, pasar saham Eropa kemarin ditutup melemah didorong oleh potensi terjadinya gangguan suplai gas dan minyak ke Eropa, akibat dari respon Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap pernyataan Uni Eropa yang berniat untuk menerapkan price cap terhadap pasokan gas dan minyak dari Rusia.

Sementara itu, terjadi gangguan suplai minyak dari Kanada akibat penutupan jaringan pipa minyak di negara tersebut. Implikasi dari perkembangan itu adalah potensi kenaikan harga akibat gangguan pasokan energi serta potensi terganggunya aktivitas ekonomi di Eropa nantinya.

Dari Asia, optimisme investor ditopang oleh arah pembukaan kembali ekonomi di China yang semakin kuat. Hal itu mendorong dari potensi kembali meningkatnya ekspor dari negara mitra dagang China di Asia serta potensi peningkatan permintaan hasil industri dan komoditas.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 91,01 atau 0,33 persen ke 27.933,34 indeks Hang Seng naik 48,85 atau 0,25 persen ke 19.512,48, indeks Shanghai terkoreksi 0,16 poin atau 0,01 persen ke 3.178,88, dan indeks Straits Times meningkat 37,02 poin atau 1,14 persen ke 3.276,68.(mg2)

Tags: beiihsgsahamSuku Bungathe fed
Previous Post

Gerai Samsat Keliling Kembali Buka di 11 Titik Pelayanan Jadetabek

Next Post

Rupiah Melemah di Tengah Pasar Nantikan Rilis Data Inflasi AS

Related Posts

swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Perkuat Komitmen terhadap Kesehatan Lewat Gathering

Senin, 10 November 2025 - 23:43
telkomsel
Ekonomi

Telkomsel Hadirkan Pengalaman Digital di Booth SIMPATI 5G Experience di M Bloc Space

Senin, 10 November 2025 - 22:12
beras
Ekonomi

Produksi Beras 2025 Pecahkan Rekor, Indonesia Mantap Tanpa Impor

Senin, 10 November 2025 - 21:11
telkom
Ekonomi

Telkom Catat Rebound Kuat di Bisnis Seluler, Laba Diproyeksi Tembus Rp20,88 Triliun pada 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.48.51
Ekonomi

70 Persen PMI Konsumtif, Mukhtarudin Ingatkan Bahaya ‘Gagah-gagahan’ di Perantauan

Senin, 10 November 2025 - 18:54
WhatsApp Image 2025-11-10 at 17.15.26
Ekonomi

10 Tahun Kemenkeu Mengajar, Mewujudkan Literasi Keuangan dan Semangat Kebangsaan

Senin, 10 November 2025 - 17:38
Next Post
Uang-Pecahan-Rupiah-dan-dollar

Rupiah Melemah di Tengah Pasar Nantikan Rilis Data Inflasi AS

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    808 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.