• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

4 Hari ke Depan Intensitas Gempa di Cianjur Berkurang

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 22 November 2022 - 21:07
in Nasional
bmkg

Tangkapan layar - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memaparkan perhitungan gempa dalam briefing pers gempa M 5,6 di Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto: Antara/Devi Nindy

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memperhitungkan dalam empat hari ke depan intensitas gempa di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, akan berkurang.

Dwikorita dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11), mengatakan meskipun pada data yang termonitor pukul 17.00 WIB gempa susulan sudah terjadi 145 kali, namun hal tersebut tidak perlu dicemaskan.

BacaJuga:

Bersama JAM Intel, Mendes Yandri Launching Program Jaga Desa Provinsi Bengkulu

Sambut Harkannas KKP Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan Makan Ikan

BNPB: Operasi SAR Cilacap Diperluas Demi Percepat Temuan Korban

Sebab, gempa-gempa susulan itu sebagian besar tidak dirasakan, dan yang bisa mencatat adalah alat, dan ada beberapa yang dapat dirasakan.

“Nah ini yang tercatat yang paling besar gempa susulannya magnitudo 4,2 dan yang paling kecil 1,2. Sehingga BMKG memperhitungkan kurang lebih empat hari lagi, Insyaallah, tempat-tempat tersebut sudah makin berkurang, Insyaallah berhenti lah ya,” ujar Dwikorita Selasa (22/11), seperti dikutip dari Antara.

Dwikorita mengatakan memasuki waktu puncak musim hujan, pihaknya mengimbau dan perlu diwaspadai adanya potensi potensi bencana ikutan seperti longsor, dan material-material rontokan lereng-lereng akibat gempa.

Baca Juga: MPR Minta Pemerintah Data Kebutuhan Pengungsi Gempa Cianjur

“Banyak titik longsor material-material tersebut dapat membendung lembah sungai di lereng atas, dan apabila hujan turun terus-menerus akhirnya bendung air hujan yang terbentuk itu mendesak onggokan tanah longsor, akhirnya jebol sebagai banjir bandang,” ujar dia menjelaskan.

Sehingga menurutnya, langkah yang mendesak itu adalah mengendalikan tanah material ataupun kayu-kayu yang menutup aliran sungai di lereng atas.

Dari laporan BMKG, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. (mg1)

Tags: BMKGgempa bumiGempa Cianjurkabupaten cianjur
Berita Sebelumnya

Kejutan Besar Piala Dunia, Arab Saudi Tumbangkan Argentina 2-1

Berita Berikutnya

Kementerian PUPR: Tantangan Penyediaan Perumahan ke Depan Semakin Besar

Berita Terkait.

jam
Nasional

Bersama JAM Intel, Mendes Yandri Launching Program Jaga Desa Provinsi Bengkulu

Senin, 17 November 2025 - 18:18
kkp
Nasional

Sambut Harkannas KKP Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan Makan Ikan

Senin, 17 November 2025 - 17:47
longsor
Nasional

BNPB: Operasi SAR Cilacap Diperluas Demi Percepat Temuan Korban

Senin, 17 November 2025 - 17:07
LH
Nasional

Perkuat Integritas Pasar Karbon, Kementerian LH Bahas Sanksi di COP30

Senin, 17 November 2025 - 16:36
dapur
Nasional

Dapur Umum Tagana Jadi Tulang Punggung Kemanusiaan di Tengah Longsor Banjarnegara

Senin, 17 November 2025 - 16:16
highscope
Nasional

Klarifikasi YPPBA, Pemegang Hak Lisensi Eksklusif Highscope Indonesia

Senin, 17 November 2025 - 15:39
Berita Berikutnya
puprt

Kementerian PUPR: Tantangan Penyediaan Perumahan ke Depan Semakin Besar

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4038 shares
    Share 1615 Tweet 1010
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2775 shares
    Share 1110 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.