• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Jelang Kebijakan Moneter The Fed, Rupiah Kembali Melemah

Redaksi Editor Redaksi
Rabu, 2 November 2022 - 16:37
in Ekonomi
Petugas menghitung pecahan 100 dolar AS di jasa penukaran uang asing Dolar Indo, Melawai, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Foto: ANTARA

Petugas menghitung pecahan 100 dolar AS di jasa penukaran uang asing Dolar Indo, Melawai, Jakarta, Rabu (28/9/2022). Foto: ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS ditransaksikan kembali mengalami pelemahan menjelang pengumuman kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve.

Rupiah ditutup melemah 19 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp15.647 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.628 per dolar AS.

BacaJuga:

Dukung UMKM Naik Kelas, PGN Hadirkan 9 Pelaku Usaha Binaan di Surabaya Fashion Parade 2025

Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta Pengguna: Komitmen Digitalisasi Ekosistem Emas dan Inklusi Finansial

Kemendagri Minta Pemda Kendalikan Kenaikan Harga Pangan untuk Tekan Inflasi

“Untuk USD/IDR, sentimennya masih terhadap ekonomi global. Isu kenaikan suku bunga The Fed masih menjadi penggerak utama,” kata analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama seperti dilansir Antara, Rabu (2/11/2022).

The Fed diperkirakan akan melanjutkan kebijakan agresif dengan meningkatkan nilai suku bunga sebesar 75 basis poin. “Peluang The Fed agresif dalam meningkatkan nilai suku bunga semakin besar menyusul pertumbuhan ekonomi AS yang dilaporkan positif. Hal ini memberikan tekanan pada rupiah,” ujar Revandra.

Di tengah tekanan terhadap rupiah, dari dalam negeri Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat deflasi sebesar 0,11 persen (month-to-month/mtm) pada Oktober 2022 atau adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,87 pada September menjadi 112,75.

Adapun penyumbang deflasi pada Oktober utamanya berasal dari penurunan harga komoditas cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, minyak goreng, tomat dan bawang merah.

Dengan terjadinya deflasi pada Oktober, maka inflasi tahun kalender Oktober 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 4,73 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Oktober 2022 terhadap Oktober 2021 sebesar 5,71 persen.

Rupiah pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp15.640 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.637 per dolar AS hingga Rp15.667 per dolar AS. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu melemah ke posisi Rp15.652 per dolar AS dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp15.647 per dolar AS. (wib)

Tags: kebijakan moneterkurs rupiahnilai tukar rupiahthe fed
Berita Sebelumnya

Menkes Pastikan Jumlah Kasus Gagal Ginjal Akut Menurun

Berita Berikutnya

Gawat, BPOM Temukan 6.001 Tautan Penjualan Obat yang Merusak Ginjal

Berita Terkait.

pgn
Ekonomi

Dukung UMKM Naik Kelas, PGN Hadirkan 9 Pelaku Usaha Binaan di Surabaya Fashion Parade 2025

Selasa, 18 November 2025 - 11:01
tring
Ekonomi

Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta Pengguna: Komitmen Digitalisasi Ekosistem Emas dan Inklusi Finansial

Selasa, 18 November 2025 - 10:52
1000335046 (1)
Ekonomi

Kemendagri Minta Pemda Kendalikan Kenaikan Harga Pangan untuk Tekan Inflasi

Selasa, 18 November 2025 - 06:18
1000409968
Ekonomi

Kementerian Ekraf Ingin Pasar Gim Lokal Dimonetasi ke Global

Senin, 17 November 2025 - 22:43
1000409484
Ekonomi

ISRF 2025 Resmi Dibuka: Indonesia Dorong Transformasi Beras Rendah Karbon di Tingkat Global

Senin, 17 November 2025 - 20:17
phe
Ekonomi

PHE Catat Produksi Migas 1,03 MMBOEPD hingga Triwulan III 2025

Senin, 17 November 2025 - 17:57
Berita Berikutnya
Jelang Kebijakan Moneter The Fed, Rupiah Kembali Melemah

Gawat, BPOM Temukan 6.001 Tautan Penjualan Obat yang Merusak Ginjal

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4049 shares
    Share 1620 Tweet 1012
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    874 shares
    Share 350 Tweet 219
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    764 shares
    Share 306 Tweet 191
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    742 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.