• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Melemah Seiring Data Inflasi AS yang Masih Tinggi

Ali Rachman by Ali Rachman
Jumat, 14 Oktober 2022 - 11:29
in Ekonomi
Ilustrasi: Seorang teller menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara/M Risyal Hidayat/foc

Ilustrasi: Seorang teller menunjukkan uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 di sebuah bank di Jakarta. Foto: Antara/M Risyal Hidayat/foc

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah seiring rilis data inflasi Amerika Serikat yang masih relatif tinggi.

Rupiah pagi ini melemah 4 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp15.366 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.362 per USD.

Analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama di Jakarta, Jumat (14/10), mengatakan, laporan indeks harga konsumen AS tadi malam berada di level 8,2 persen secara (yoy) menurun tipis dibanding posisi sebelumnya.

“Nilai ini masih jauh dari target inflasi The Fed, yaitu di kisaran 2 persen. Meskipun begitu, penurunan ini menimbulkan optimisme pasar bahwa AS telah melewati puncak inflasi,” kata Revandra, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Revandra, optimisme pelaku pasar itu memberikan tekanan kepada dolar AS, tetapi di sisi lain karena nilai inflasi masih tinggi The Fed masih disebut berencana menaikkan dan menahan suku bunga tinggi hingga inflasi kembali berada di level yang diharapkan The Fed.

Indeks harga konsumen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada September dan memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bps).

Indeks harga konsumen naik 0,4 persen bulan lalu setelah naik 0,1 persen pada Agustus. Secara tahunan, indeks harga konsumen meningkat 8,2 persen setelah naik 8,3 persen pada Agustus.

Dana fed berjangka telah memperkirakan peluang 9,1 persen dari kenaikan suku bunga 100 basis poin, dan probabilitas 90,9 persen untuk kenaikan 75 basis poin pada pertemuan kebijakan bank sentral AS bulan depan.

Rully memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak di kisaran level Rp15.350 per USD hingga Rp15.450 per USD.

Pada Kamis (13/10) lalu, rupiah ditutup melemah 5 poin atau 0,03 persen ke posisi Rp15.362 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.357 per USD. (mg2)

Tags: Amerika Serikatnilai tukar rupiahrupiah
Previous Post

IHSG Diprediksi Menguat Usai Rilis Data Inflasi AS

Next Post

Bank-Bank Sentral Asia Didesak Perketat Kebijakan Moneter

Related Posts

udang
Ekonomi

Lobster Air Tawar Jadi Alternatif di Tengah Lesunya Harga Ikan Konsumsi

Jumat, 7 November 2025 - 01:08
oppo
Ekonomi

OPPO Find X9 Series Resmi di Indonesia, Studio Profesional di Genggaman

Kamis, 6 November 2025 - 23:33
BYD
Ekonomi

BYD Perkuat Dominasi di Pasar EV, Ekspansi ke Indonesia Timur Lewat GIIAS Makassar 2025

Kamis, 6 November 2025 - 22:46
pgn
Ekonomi

Dukung Program MBG, Peran Pasokan Energi PGN Raih National Priority Support Award

Kamis, 6 November 2025 - 21:41
syariah
Ekonomi

Dua Tahun Allianz Syariah Terapkan Maqasid Syariah: Kompas Perlindungan Tahap Kehidupan

Kamis, 6 November 2025 - 20:47
CARDEA
Ekonomi

Perluas Daya Jangkau, CARDEA Physiotheraphy & Pilates Buka Cabang ke-6 di Puri Jakarta

Kamis, 6 November 2025 - 19:32
Next Post
imf

Bank-Bank Sentral Asia Didesak Perketat Kebijakan Moneter

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-01 at 08.26.51 (1)

    Bhayangkara FC vs Persita: Pendekar Cisadane Janjikan Laga Sulit untuk The Guardian

    970 shares
    Share 388 Tweet 243
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    681 shares
    Share 272 Tweet 170
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.