• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

IHSG Diprediksi Melemah Ikuti Koreksi Indeks Saham Wall Street

Ali Rachman by Ali Rachman
Selasa, 27 September 2022 - 11:32
in Ekonomi
ihsg

Karyawan melintas di samping layar elektronik yang menunjukkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (9/9/2022). Foto: Antara/Galih Pradipta/aww

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (27/9) diprediksi melemah mengikuti koreksi indeks saham Wall Street.

IHSG dibuka melemah 9, 56 poin atau 0,13 persen ke posisi 7.117,94. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,23 poin atau 0,22 persen ke posisi 1.017,97.

“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG melemah, didorong oleh kebijakan moneter yang agresif di global dan domestik, tren melemahnya nilai tukar di regional, serta melemahnya harga komoditas di hari ini,” tulis Tim Riset Panin Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (27/9), seperti dikutip Antara.

Pada penutupan perdagangan kemarin, pasar saham Amerika Serikat (AS) melemah. Investor melihat tren bearish atau melemah untuk indeks di AS masih akan berlanjut, setelah pemerintah menerapkan kebijakan moneter yang agresif.

Sedangkan pasar saham Eropa kemarin ditutup bervariasi. Investor masih mencermati tren nilai tukar di Eropa, setelah kemarin poundsterling turun ke level terendah terhadap USD.

Hal itu merespon kebijakan pemerintah Inggris yang akan menerapkan pemangkasan pajak dan juga insentif investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Saat ini imbal hasil atau yield obligasi AS mencatatkan kenaikan bulanan terbesar sejak 1957, dengan total kenaikan 131 basis poin pada September.

Sementara pasar saham Asia pagi ini dibuka bervariasi. Investor masih akan mencermati nilai tukar yuan China, yang saat ini yang telah menyentuh level terendah dalam 14 tahun terakhir.

Dari sisi komoditas, harga emas melemah 0,27 persen, minyak Brent melemah 2,43 persen, dan nikel turun 5,4 persen yang disebabkan kebijakan The Fed yang nampaknya masih tetap agresif untuk mengendalikan inflasi namun mengancam pertumbuhan ekonomi global yang bertranslasi pada permintaan logam industri.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 187,57 poin atau 0, 71 persen ke 26.619,12, indeks Hang Seng turun 6,2 poin atau 0,03 persen ke 17.848,94, dan indeks Straits Times meningkat 16,28 poin atau 0,51 persen ke 3.165,69. (mg2)

Tags: beiihsgsahamWall Street
Previous Post

Jenazah Syekh Yusuf Al Qaradawi Akan Dishalatkan Hari Ini di Doha

Next Post

Hasil Piala Dunia Panjat Tebing Modal Besar Indonesia ke Olimpiade

Related Posts

IMG-20251111-WA0005
Ekonomi

Yayasan Khazanah dan Halaltoday.id Gelael Indonesian Halal Brand and Conference

Selasa, 11 November 2025 - 13:03
swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Perkuat Komitmen terhadap Kesehatan Lewat Gathering

Senin, 10 November 2025 - 23:43
telkomsel
Ekonomi

Telkomsel Hadirkan Pengalaman Digital di Booth SIMPATI 5G Experience di M Bloc Space

Senin, 10 November 2025 - 22:12
beras
Ekonomi

Produksi Beras 2025 Pecahkan Rekor, Indonesia Mantap Tanpa Impor

Senin, 10 November 2025 - 21:11
telkom
Ekonomi

Telkom Catat Rebound Kuat di Bisnis Seluler, Laba Diproyeksi Tembus Rp20,88 Triliun pada 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.48.51
Ekonomi

70 Persen PMI Konsumtif, Mukhtarudin Ingatkan Bahaya ‘Gagah-gagahan’ di Perantauan

Senin, 10 November 2025 - 18:54
Next Post
Hasil Piala Dunia Panjat Tebing Modal Besar Indonesia ke Olimpiade

Hasil Piala Dunia Panjat Tebing Modal Besar Indonesia ke Olimpiade

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    882 shares
    Share 353 Tweet 221
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.