• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Praktisi: Kebijakan Pendidikan Seharusnya Bukan Solusi Tunggal

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Senin, 26 September 2022 - 01:31
in Nasional
praktisi

Konferensi pendidikan di Timur Indonesia yang diselenggarakan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar di Jakarta, pada 24 September dan 25 September 2022. (ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pegiat pendidikan yang juga Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, Hikmat Hardono mengatakan kebijakan pendidikan yang dikeluarkan oleh pemerintah hendaknya bukan solusi tunggal yang diterapkan di seluruh Tanah Air.

“Tantangan pendidikan di Tanah Air sebagian besar sama, yakni ketidakadilan dan ketidaksetaraan. Akan tetapi, hendaknya dalam menentukan solusi yang digunakan harus berhati-hati, jangan terjebak dengan menyusun solusi tunggal,” ujar Hikmat di sela konferensi pendidikan Timur Indonesia di Jakarta, Ahad.

Dia menambahkan masing-masing daerah memiliki tantangan yang juga berbeda, mulai dari sosiologi maupun geografis. Pendidikan di Timur Indonesia maupun di Barat Indonesia harus sama-sama diperjuangkan.

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Sebut Seleksi Guru PPPK Dahulukan Pelamar Prioritas

“Untuk itu, kita di sini melakukan konferensi. Fokus konferensi ini menggali pengalaman penggerak di akar rumput. Kita menghindari membuat kesimpulan cepat-cepat, karena nanti dikhawatirkan ada ketidakadilan,” ucapnya.

Dia memberi contoh adanya foto terkait sekolah rusak ataupun anak yang lagi belajar di sebelah sekolah yang rusak. Dulu kebijakan yang dilakukan adalah mengirimkan bahan bangunan maupun mengirimkan materi pembelajaran maupun komputer.

“Tapi, dalam pengalaman kami, hal itu bukan satu-satunya solusi. Bisa saja kita kirim alat bagus, tetapi tidak dipakai. Nah, yang dibutuhkan di sini adalah guru yang berkualitas,” terang dia.

Selain itu, dia meminta agar pemangku kepentingan tidak cepat-cepat memberi hukuman pada guru yang kesulitan mengajar di daerah 3T. Menurut dia, perlu adanya pertimbangan kemanusiaan, karena guru tersebut juga mengalami kerumitan sendiri.

“Untuk itu, solusi yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Jangan ada lagi solusi tunggal untuk semua,” kata Hikmat.

Pelaksanaan “Konferensi: Pendidikan di Timur Indonesia” diselenggarakan di Jakarta pada 24 hingga 25 September 2022. Konferensi itu diikuti berbagai pihak, mulai dari pegiat pendidikan, akademisi, pemerintah daerah, peneliti, dan lainnya. Konferensi itu juga menghadirkan berbagai ruang diskusi, mulai ruang kebijakan, ruang budaya dan pendidikan, ruang dampak berkelanjutan, ruang inisiatif, dan ruang interaksi.

Dalam konferensi itu, sejumlah pegiat pendidikan dari Indonesia bagian timur memberikan pengalamannya terkait praktik baik pembelajaran, baik di sekolah formal maupun sekolah nonformal. (bro)

Tags: Kebijakan PendidikanpendidikanPraktisiSolusi Tunggal
Previous Post

Bagnaia Akui Terlalu Ambisius Kejar Quartararo

Next Post

Harga Beras Naik, Mendag Minta Masyarakat Jangan Khawatir

Related Posts

harto
Nasional

Soeharto Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Cirebon Bilang Begini

Senin, 10 November 2025 - 20:02
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.52.01
Nasional

Kemendes PDT dan Pemkab Serang Percepat Sinergitas dan Kolaborasi Bangun Desa Manfaatkan Potensi Lokal

Senin, 10 November 2025 - 19:08
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.56.11 copy
Nasional

KKP Bangun Sinergi Lintas Sektor Kembangkan Industri Budidaya Kepiting Nasional

Senin, 10 November 2025 - 18:15
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.14.56
Nasional

Dukung SDM Unggul, IPB Kampus Negeri Pertama Implementasikan Manajemen Talenta Berbasis AI dengan ESQ

Senin, 10 November 2025 - 17:04
WhatsApp Image 2025-11-10 at
Nasional

Gelar Pahlawan Nasional Soeharto dan Gus Dur, MUI: Momentum Perkuat Persatuan dan Rekonsiliasi Sejarah

Senin, 10 November 2025 - 16:16
hindu
Nasional

Dirjen Bimas Hindu: Lembaga dan Prodi Perguruan Tinggi Unggul Ciptakan Lulusan Berdaya Saing

Senin, 10 November 2025 - 13:31
Next Post
mendag

Harga Beras Naik, Mendag Minta Masyarakat Jangan Khawatir

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.