• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Olahraga

Bagnaia Akui Terlalu Ambisius Kejar Quartararo

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Senin, 26 September 2022 - 00:30
in Olahraga
bagnaia

Pebalap tim Gresini Enea Bastianini dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia menjalani balapan Grand Prix Aragon di MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (18/9/2022). ANTARA/AFP/Pau Barrena/am.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pebalap Ducati Francesco Bagnaia mengaku terlalu ambisius ketika mendapat peluang menyalip Fabio Quartararo di Grand Prix Jepang, Minggu, namun hal itu menjadi bumerang yang menyebabkan ia terjatuh di lap terakhir.

Bagnaia mencuri P9 dari Enea Bastianini setelah Tikungan 13 di lap ke-20, yang memberinya jarak serang ke Quartararo.

Jarak ketiga pebalap sangat ketat, tapi Bagnaia melakukan perhitungan yang salah saat berupaya menyalip Quartararo di Tikungan 3, ban depannya tak dapat didorong lagi sehingga ia tergelincir di lintasan.

Quartararo finis P8 untuk membawa pulang delapan poin berharga, sedangkan Bagnaia, yang bertepuk tangan sarkastik untuk dirinya sendiri akibat kesalahan itu, gagal memangkas defisit poin dari sang pebalap Yamaha yang kini unggul 18 poin di puncak klasemen.

“Pertama, saya ingin berterima kasih kepada tim saya karena kesalahan saya terlalu besar,” kata Bagnaia dikutip laman resmi MotoGP.

“Saya tidak melakukan manuver yang baik, dan untungnya saya tidak menabrak Fabio dan dia aman, dia menyelesaikan balapan. Saya terlalu ambisius,” kata sang pebalap Italia.

Bagnaia, yang mengawali lomba dari P12 menyusul performa jeblok Ducati di sesi kualifikasi basah, merasa percaya diri dengan performa pengereman motornya, tapi ia kewalahan soal akselerasi di balapan.

“Saya tertinggal dari motor-motor lain. Tapi saya harus memikirkan kesalahan saya ini dan apa yang harus dilakukan untuk balapan-balapan selanjutnya,” kata Bagnaia.

Baca Juga: Kemenangan di GP Aragon 2021 Buka Mata Bagnaia

“Saya merasa aneh dengan motor saya selama balapan, padahal pagi ini di pemanasan berjalan baik. Pada siang harinya, saya sangat kewalahan.

“Untungnya, Fabio hanya dapat delapan poin dan kami tidak kehilangan banyak poin.”

Pebalap Aprilia Aleix Espargaro juga finis di luar zona poin setelah mengalami kendala teknis dengan motornya di awal lomba, sehingga ia harus kembali ke garasi untuk berganti ke motor cadangan.

Espargaro tertinggal hanya tujuh poin dari Bagnaia dengan empat balapan tersisa.

Di saat tak ada selebrasi untuk Bagnaia, rekan satu timnya, Jack Miller merayakan kemenangan keempat dalam kariernya di MotoGP berkat penampilan dominan di Motegi hari ini.

Sang pebalap Australia finis 3,409 detik di depan Brad Binder yang tampil sensasional untuk KTM.

Pebalap tim Pramac Jorge Martin tak dapat bertahan dari gempuran sang pebalap KTM karena keausan ban di pengujung lomba dan harus puas finis P3.

Marc Marquez juga mampu kompetitif, meski dengan kondisi lengan kanan yang belum sepenuhnya pulih dari cedera, finis P4 setelah menjalani balapan dari pole position.

Sirkus MotoGP akan dilanjutkan ke Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand pada pekan depan yang menjadi balapan terakhir dari rangkaian triple header sejak Aragon. (bro)

Tags: BagnaiaGrand Prix JepangQuartararo
Previous Post

Mendag Usulkan Anggaran Rp 100 Triliun Serap Hasil Petani

Next Post

Praktisi: Kebijakan Pendidikan Seharusnya Bukan Solusi Tunggal

Related Posts

salah
Olahraga

City Bungkam Liverpool, Klasemen Liga Inggris Makin Seru

Senin, 10 November 2025 - 10:27
lando
Olahraga

Lando Norris Dominan di GP Brasil, Tetap Tak Terkejar di Puncak F1

Senin, 10 November 2025 - 10:00
madrid
Olahraga

Vallecano Tahan Imbang Real Madrid, Los Blancos Masih Memimpin Liga Spanyol

Senin, 10 November 2025 - 09:30
madura-united
Olahraga

Hasil Super League: Madura United Jinakkan Persijap, Borneo FC Tak Terbendung

Minggu, 9 November 2025 - 23:54
popnas
Olahraga

Kontingen Banten Berhasil Tempati Posisi 5 Besar Popnas 2025

Minggu, 9 November 2025 - 21:14
psm
Olahraga

Hasil Super League: PSM Curi Kemenangan Penting di Kandang Dewa United

Minggu, 9 November 2025 - 20:42
Next Post
praktisi

Praktisi: Kebijakan Pendidikan Seharusnya Bukan Solusi Tunggal

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    703 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.