• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Dokter: Olahraga Berlebihan Berbahaya bagi Jantung

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 20 September 2022 - 19:21
in Gaya Hidup
Ilustrasi. Foto: Antara

Ilustrasi. Foto: Antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Dokter dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dr. Michael Triangto, Sp.KO tidak menganjurkan masyarakat untuk melakukan olahraga secara berlebihan karena dapat menimbulkan risiko berbahaya bagi jantung.

Michael menjelaskan bahwa olahraga berat yang dilakukan berlebihan dapat menghasilkan suatu radikal bebas, yang dalam batas tertentu menjadi tidak baik bagi tubuh sendiri, termasuk membahayakan jantung.

BacaJuga:

BWH Hotels Indonesia Suguhkan Festive Season 2025 Paling Meriah dengan Beragam Tema Unik di Seluruh Properti

All Sedayu Hotel Kelapa Gading Siap Guncang Malam Tahun Baru dengan Tema “Rocking The Future”

Keramahan Jungwoo Menjadi Kenangan Tak Terlupakan Bagi Netizen

“Dengan demikian, hal ini (olahraga berlebihan) dapat menimbulkan radikal bebas yang sangat berlebihan yang dampaknya malah merusak jantung,” kata Michael saat dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa.

Michael mengatakan olahraga yang baik untuk kesehatan jantung sebetulnya olahraga yang bersifat kardio atau aerobik yang dilakukan dengan gerakan berulang-ulang, intensitas ringan, dan waktu melakukannya panjang atau berkelanjutan.

Jenis olahraga kardio di antaranya termasuk berjalan kaki, bersepeda, berenang, naik gunung, jogging atau lari santai, hingga berlari dalam intensitas biasa atau sedang.

Sementara itu, ada pula lari jarak jauh atau lari maraton, yang walaupun dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung, namun berisiko menimbulkan masalah apabila tidak dilakukan secara tepat.

Michael juga menyoroti kasus kematian mendadak yang terjadi dalam lomba-lomba lari maraton, jenis olahraga yang termasuk dalam kategori berat.

“Masyarakat bahkan masih kerap berpikir bahwa olahraga yang semakin berat maka semakin sehat. Padahal, anggapan tersebut tidak benar,” katanya.

Dalam lomba lari maraton, Michael menilai bahwa masyarakat yang bukan atlet profesional justru lebih rentan terhadap terjadinya kondisi-kondisi yang tidak diinginkan karena masih banyak yang belum menyadari kapasitas dan kesiapan diri sendiri.

“Secara umum, olahraga memang baik untuk kesehatan, namun, perlu digarisbawahi bahwa aktivitas olahraga juga harus dilakukan secara tepat dan dipersiapkan secara baik,” katanya.

Ia menilai olahraga jenis pertandingan seperti half-maraton dan maraton, termasuk dalam kategori berat sehingga perlu persiapan matang. “Bagi orang yang siap, tentunya hal itu tidak jadi masalah. Namun bagi orang yang kurang persiapan, hal itu dapat menjadikan bahaya, bisa jadi petaka, karena itu perlu persiapan yang jelas,” katanya.

Ia menganjurkan agar masyarakat melakukan tiga pemeriksaan terlebih dahulu sebelum mengikuti lomba lari, yaitu tes elektrokardiogram (EKG) untuk merekam aktivitas listrik jantung, tes treadmill untuk melihat kinerja jantung saat menjalankan aktivitas fisik, serta tes laboratorium untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini.

“Apakah (lomba lari) cuma orang-orang yang benar-benar sehat saja yang boleh? Betul. Kalau dia sakit (punya riwayat), tapi (sekarang) dalam kondisi sehat, ingin ikut cuma sekadar partisipasi saja, boleh. Di situlah bukan hanya dokter yang memeriksa, panitia harus menyediakan saran-sarana pertandingan yang sesuai dengan yang bersangkutan,” terang Michael.

Adapun persiapan-persiapan yang perlu dilakukan pihak panitia lomba lari, mulai dari mewajibkan surat keterangan sehat yang valid bagi peserta, menyiapkan dokter dan tenaga kesehatan yang berkualifikasi di setiap pos, menyiapkan kecukupan ambulans, hingga memastikan ketersediaan air di setiap pos.

Michael juga menyarankan agar dilakukan pemisahan atau pengelompokan kategori lomba lari sehingga kondisi kesehatan peserta lebih mudah diidentifikasi, misalnya, pengelompokan berdasarkan usia, jenis kelamin, atau antara pelari non-profesional dan profesional. (bro)

Tags: jantungkesehatanolahraga
Berita Sebelumnya

Jambore Nasional Bank Sampah 2022, UBL Edukasi Kepedulian Lingkungan | Hobi dan Komunitas

Berita Berikutnya

RUU PDP Ikuti Standar Perlindungan Data Pribadi Internasional

Berita Terkait.

hotel
Gaya Hidup

BWH Hotels Indonesia Suguhkan Festive Season 2025 Paling Meriah dengan Beragam Tema Unik di Seluruh Properti

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:12
AS-HOTEL
Gaya Hidup

All Sedayu Hotel Kelapa Gading Siap Guncang Malam Tahun Baru dengan Tema “Rocking The Future”

Kamis, 4 Desember 2025 - 10:52
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.28.02
Gaya Hidup

Keramahan Jungwoo Menjadi Kenangan Tak Terlupakan Bagi Netizen

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:17
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.32.56
Gaya Hidup

(G)I-DLE Umumkan Daftar Kota Tur Dunia 2026 Bertajuk ‘SYNCOPATION’

Kamis, 4 Desember 2025 - 01:14
epy1
Gaya Hidup

Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

Rabu, 3 Desember 2025 - 18:57
EPY
Gaya Hidup

Epy Kusnandar ‘Preman Pensiun’ Meninggal Dunia, Dimakamkan Besok

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:18
Berita Berikutnya
menkominfo

RUU PDP Ikuti Standar Perlindungan Data Pribadi Internasional

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    812 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    747 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.