• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Melemah Dipicu Data Sektor Jasa AS yang Lebih dari Perkiraan

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 7 September 2022 - 11:50
in Ekonomi
rupiah

Ilustrasi: Petugas menghitung uang di penukaran rupiah-valas pada sebuah bank d Jakarta. Foto: Antara/Yudhi Mahatma/ss/mes

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi melemah, dipicu rilis data sektor jasa Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan.

Rupiah pagi ini melemah 28 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp14.913 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.885 per USD.

BacaJuga:

Gelar RUPSLB, BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026

Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi CSR PGN Kedungturi Mampu Kelola 4,9 Ton Sampah Anorganik

MMB Apresiasi Presiden Prabowo dan Danantara atas Akuisisi Aset Strategis di Makkah

“Keputusan investor untuk memperbanyak cash dan mengurangi kepemilikan saham dan obligasi AS memperkuat indeks dolar AS terhadap mata uang utama Asia,” kata Analis Samuel Sekuritas Lionel Priyadi dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (7/9), seperti dikutip Antara.

Baca Juga : Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Rincian Kebijakan Moneter Fed

Indeks USD naik 0,6 persen menjadi di 110,2 tadi malam, yang turut melemahkan yen Jepang hingga 1,6 persen ke 142,8 yen per USD yang merupakan rekor tertinggi. Yuan China juga terdepresiasi secara signifikan, meskipun tidak secepat yen, menjadi 7 yuan per USD dari 6,8 yuan per USD pada awal Agustus.

“Melihat tren ini, kami memperkirakan rupiah akan terus terdepresiasi bulan ini dengan target harga pertama Rp15 ribu per USD dan target harga kedua Rp15.200 per USD,” kata Lionel.

Aksi jual di pasar AS berlanjut setelah libur Labor Day pada 5 September menyusul rilis ISM PMI sektor jasa AS yang lebih baik dari perkiraan yaitu naik tipis menjadi 56,9 pada Agustus dari 56,7 pada Juli.

“Investor di AS khawatir bahwa data ini dapat mendorong Federal Reserve (Fed) untuk menaikkan suku bunga hingga 75 bps bulan ini, karena sektor jasa merupakan pendorong utama terciptanya lapangan kerja di AS saat ini. Pasar kerja yang kuat akan menahan inflasi inti tetap tinggi,” ujar Lionel.

Aksi jual terjadi baik di pasar obligasi maupun pasar saham. Indeks Nasdaq, misalnya, turun 0,7 persen tadi malam. Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 16 bps menjadi 3,35 persen.

Pada Selasa (6/9) lalu rupiah ditutup menguat 22 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.885 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.907 per USD.(mg1)

Tags: jasanilai tukar rupiahrupiah
Berita Sebelumnya

IHSG Diproyeksikan Turun Merespons Koreksi Harga Komoditas

Berita Berikutnya

Gandeng Dekranas, LPDB Menopang Pelaku Sektor Kriya dan UMKM Disabilitas melalui Dana Bergulir bagi Koperasi

Berita Terkait.

bri
Ekonomi

Gelar RUPSLB, BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026

Jumat, 19 Desember 2025 - 16:40
WhatsApp Image 2025-12-19 at 15.35.20
Ekonomi

Sistem Pengelolaan Sampah Terintegrasi CSR PGN Kedungturi Mampu Kelola 4,9 Ton Sampah Anorganik

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:41
WhatsApp Image 2025-12-19 at 10.55.57
Ekonomi

MMB Apresiasi Presiden Prabowo dan Danantara atas Akuisisi Aset Strategis di Makkah

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:27
IMG-20251219-WA0020
Ekonomi

Central Group Hadirkan “KPR is Me Roadshow 2025”, Rumah Harga Take Over Diskon Hingga 36%

Jumat, 19 Desember 2025 - 14:42
WhatsApp Image 2025-12-19 at 10.49.35
Ekonomi

Program CSR PGN Harum Berseri Berdayakan Lansia Tetap Aktif dan Produktif Secara Ekonomi

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:52
WhatsApp Image 2025-12-19 at 10.38.099
Ekonomi

PGN Batam Kembangkan Program CSR PELITA Tembesi

Jumat, 19 Desember 2025 - 10:47
Berita Berikutnya
Supomo-3

Gandeng Dekranas, LPDB Menopang Pelaku Sektor Kriya dan UMKM Disabilitas melalui Dana Bergulir bagi Koperasi

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.