• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

IPB Akan Totalitas Teliti Cacar Monyet

Redaksi Editor Redaksi
Senin, 15 Agustus 2022 - 02:22
in Nusantara
ipb

Rektor IPB Arief Satria bersama Ketua Himpunan Alumni IPB Walneg S. Jas. ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arief Satria menyatakan pihaknya siap memberikan totalitas setelah resmi ditunjuk pemerintah dalam penelitian cacar monyet.

“Kita terus koordinasi. Begitu ada kabar penunjukan resmi sudah ada, kita akan total,” ujar Arief seperti dikutip Antara, Minggu (14/8/2022).

BacaJuga:

BMKG: Sumedang Salah Satu Daerah dengan Sambaran Petir Tertinggi di Jabar

Potong Gaji, PKS Salurkan Bantuan dan Desak Penetapan Status Bencana Nasional Banjir Sumbar

Polda Banten dan Bhayangkari Berangkatkan Bantuan untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar

Arief menyebutkan sejauh ini ada dua laboratorium utama yang akan menjadi perhatian pemerintah dalam penelitian cacar monyet dalam menganalisis penyakit, pencegahan dan penanganan hingga vaksinasi jika dibutuhkan.

Dua laboratorium itu ialah Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sri Oemijati BKPK Kemenkes dan Pusat Studi Satwa Primata IPB, Bogor. Oleh karena itu, kata Arief, baik sumber daya manusia (SDM), laboratorium maupun pusat konservasi primata IPB di Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten telah dipersiapkan.

Baca Juga: Akademisi Minta Sosialisasi Penyakit Cacar Monyet Perlu Digencarkan

Cacar monyet merupakan zoonosis yang disebabkan oleh infeksi virus dari genus Orthopoxvirus.

“Kita selalu siap mendukung pemerintah dalam mengatasi cacar monyet,” ujarnya.

Sejak beberapa pekan lalu, IPB telah melakukan rapat-rapat informal bersama pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan untuk melakukan penelitian solusi pencegahan dan penanganan penyakit cacar monyet yang sudah menjadi wabah di dunia.

Sementara itu, Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC) hingga Jumat (12/8) mengonfirmasi 1.059 kasus cacar monyet (monkeypox) di negara itu. PHAC mengatakan bahwa dari seluruh kasus terkonfirmasi, 511 kasus diantaranya berasal dari Ontario, 426 dari Quebec, 98 dari British Columbia, 19 dari Alberta, tiga dari Saskatchewan, dan dua dari Yukon.

Menanggapi perkembangan penyebab cacar monyet, Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan pun mempersiapkan 10 Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk mendukung penelitian penyakit tersebut di Medan, Palembang, Kalimantan, Banjarmasin, Yogyakarta, Surabaya, Jakarta, Ambon, Manado, dan Makassar.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Kit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu pemanfaatan fasilitas BTKL sebagai laboratorium penelitian virus Monkeypox menambah jumlah jejaring laboratorium yang sebelumnya hanya tersedia dua unit di Kemenkes dan laboratorium primata di Bogor. (wib)

Tags: cacar monyetInstitut Pertanian Bogoripb
Berita Sebelumnya

Tari Jaranan dan Gamelan Kolosal Meriahkan Hari Jadi Jawa Tengah

Berita Berikutnya

Jampidum Usul Keadilan Restoratif Perlu Dilembagakan

Berita Terkait.

bmkg
Nusantara

BMKG: Sumedang Salah Satu Daerah dengan Sambaran Petir Tertinggi di Jabar

Senin, 1 Desember 2025 - 21:22
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.55.42
Nusantara

Potong Gaji, PKS Salurkan Bantuan dan Desak Penetapan Status Bencana Nasional Banjir Sumbar

Senin, 1 Desember 2025 - 20:32
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.12.25
Nusantara

Polda Banten dan Bhayangkari Berangkatkan Bantuan untuk Aceh, Sumut, dan Sumbar

Senin, 1 Desember 2025 - 19:33
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.36.32
Nusantara

Pertamina EP Sukowati Field Tumbuhkan Peluang Besar dari Asa Nelayan Kecil di Kabupaten Tuban

Senin, 1 Desember 2025 - 19:02
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.03.41
Nusantara

Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

Senin, 1 Desember 2025 - 18:38
WhatsApp Image 2025-12-01 at 18.20.22
Nusantara

Kolaborasi PHE ONWJ dan Elnusa Perkuat Pesisir Karawang: Tanam Harapan, Tumbuhkan Generasi Peduli Bumi

Senin, 1 Desember 2025 - 18:26
Berita Berikutnya
jampidum

Jampidum Usul Keadilan Restoratif Perlu Dilembagakan

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    793 shares
    Share 317 Tweet 198
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.