• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

DPR Minta Pemerintah Serius Tangani Subvarian Omicron Terbaru

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 20 Juli 2022 - 06:06
in Nasional
handoyo

Anggota DPR Rahmat Handoyo. Foto: antara

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, munculnya subvarian terbaru dari COVID-19 Omicron, yaitu BA.2.75 di Indonesia harus mendapat perhatian serius semua pihak.

“Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 belum mereda, saat ini muncul lagi varian baru yang berpotensi lebih menular yaitu BA.2.75. Kita memang tidak perlu panik tapi fakta bahwa BA.2.75 sudah terdeteksi di Indonesia harus membuat kita lebih waspada dan berhati-hati,” kata Rahmad Handoyo di Jakarta, Selasa.

BacaJuga:

Permintaan Welder Global Tinggi, Pemerintah Siapkan 200 Tenaga Kerja Bersertifikasi untuk Eropa

Menag: Indonesia Harus jadi Produsen Gagasan Islam Global

Menkop Dorong Swasta dan BUMN jadi “Kakak Asuh” Kopdes Merah Putih

Dia menilai, varian BA.2.75 yang pertama kali terdeteksi di India pada Mei 2022, disebut-sebut penularannya lebih cepat dari varian BA.5 yang sangat menular.

Menurut dia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan subvarian BA.2.75 sebagai Variant of Concern (VOC) Lineage Under Monitoring (LUM) yaitu varian tersebut sedang diawasi secara ketat oleh WHO.

Rahmad mengatakan, varian BA.2.75, BA.4 dan BA.5 memang belum membebani rumah sakit dan tidak lebih berisiko dibandingkan varian Delta namun masyarakat Indonesia harus berkaca dari kasus yang terjadi di beberapa negara, misalnya Amerika.

“Saat ini kasus COVID-19 di Amerika Serikat, 80 persen didominasi varian BA.2.75, fakta ini harus membuat kita semakin waspada sebab COVID-19 masih ada dan kita belum tahu kapan berakhir,” ujarnya.

Dia mengatakan, secara global penularan COVID-19 masih sangat dinamis, bahkan kasus di beberapa negara ada yang melampaui 100 ribu kasus per-hari.

Hal itu menurut dia menunjukkan bahwa meskipun saat ini di Indonesia masih terbilang landai tapi kasus varian BA. 4 dan BA.5 terus mengalami kenaikan.

“Tentu kondisi seperti ini menuntut langkah cepat pemerintah pusat, pemerintah daerah, para epidemiolog dan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong menghadapi COVID-19, agar tidak kecolongan,” katanya. (bro)

Tags: DPROmicronpemerintahSubvarian Omicron
Berita Sebelumnya

Kampanye di Lingkungan Kampus Dibolehkan, Asal Syaratnya…

Berita Berikutnya

Rahasia Sukses Gado-Gado Boplo Ditangan Generasi Kedua | Ngaco bareng Calvin Hartono

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.48.06
Nasional

Permintaan Welder Global Tinggi, Pemerintah Siapkan 200 Tenaga Kerja Bersertifikasi untuk Eropa

Rabu, 26 November 2025 - 15:51
WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.13.53
Nasional

Menag: Indonesia Harus jadi Produsen Gagasan Islam Global

Rabu, 26 November 2025 - 15:44
WhatsApp Image 2025-11-26 at 15.04.34
Nasional

Menkop Dorong Swasta dan BUMN jadi “Kakak Asuh” Kopdes Merah Putih

Rabu, 26 November 2025 - 15:29
WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.44.46
Nasional

DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

Rabu, 26 November 2025 - 14:47
WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.01.10
Nasional

Kepala BGN Dinilai Pro Asing Terkait Jelantah MBG, SAS Institute Sebut ada Potensi Kerugian Negara Rp620 Miliar

Rabu, 26 November 2025 - 14:26
WhatsApp Image 2025-11-26 at 13.36.55
Nasional

Pendapatan Petani Meningkat, Pemerintah Tegas Awasi Masuknya Beras Impor

Rabu, 26 November 2025 - 14:12
Berita Berikutnya
Rahasia Sukses Gado-Gado Boplo Ditangan Generasi Kedua | Ngaco bareng Calvin Hartono

Rahasia Sukses Gado-Gado Boplo Ditangan Generasi Kedua | Ngaco bareng Calvin Hartono

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    730 shares
    Share 292 Tweet 183
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4119 shares
    Share 1648 Tweet 1030
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.