• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Nah Loh, Tiktok Dicecar Senator AS Gara-gara Konten Perang Rusia

Redaksi Editor Redaksi
Minggu, 19 Juni 2022 - 14:11
in Internasional
Logo TikTok

Ilustrasi. Aplikasi TikTok tampil terunduh di sebuah ponsel pintar. Ilustrasi diambil 13 Juli 2021. (ANTARA/REUTERS)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Senator dari Partai Republik Amerika Serikat mempertanyakan posisi TikTok soal perang Rusia-Ukraina karena konten yang dianggap propaganda perang.

“Laporan terbaru mengindikasikan TikTok mengizinkan media Rusia membanjiri platform dengan propaganda mendukung perang yang berbahaya,” kata para senator Republik dalam surat yang ditandatangani oleh Steve Daines, John Cornyn, Roger Wicker, John Barrasso, James Lankford dan Cynthia Lummis, dikutip dari Reuters, Minggu (19/6/2022).

BacaJuga:

Zelenskyy Ungkap Perundingan Baru Ukraina – Rusia akan Digelar di AS.

Hari Migran 2025: 1.035 PMI Profesional Resmi Diberangkatkan ke Jepang hingga Hongkong

Implementasi Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri P2MI di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional

Mereka sangat khawatir karena TikTok mengizinkan “penyebaran propaganda pro-perang kepada orang Rusia, yang berisiko menambah korban jiwa yang sudah bagi Ukraina dan Rusia”.

Baca Juga : TikTok Blokir Unggahan Video di Rusia

Kedutaan Besar Rusia di Washington belum memberikan jawaban atas isu ini.

Dalam keterangan kepada Reuters, TikTok mengatakan mereka akan terus bekerja sama dengan senat untuk isu ini dan menjawab pertanyaan mereka.

TikTok pada Maret menyatakan akan menangguhkan fitur siaran langsung (live streaming) dan mengunggah video di Rusia sambil mereka meninjau aturan baru di Rusia.

Para senator, mengutip sebuah laporan, bahwa konten pro-Rusia tidak dihapus sehingga arsip propaganda mendukung perang bisa diakses dengan mudah.(mg1)

Tags: Konten Perang RusiaSenator ASTikTok
Berita Sebelumnya

Penambang Timah Bukit Mangkol Terancam Pidana 15 Tahun Penjara

Berita Berikutnya

Kapolri Pastikan PK Etik AKBP Brotoseno Segera Ditindaklanjuti

Berita Terkait.

zelensky
Internasional

Zelenskyy Ungkap Perundingan Baru Ukraina – Rusia akan Digelar di AS.

Jumat, 19 Desember 2025 - 03:30
migran
Internasional

Hari Migran 2025: 1.035 PMI Profesional Resmi Diberangkatkan ke Jepang hingga Hongkong

Kamis, 18 Desember 2025 - 23:23
p2mi
Internasional

Implementasi Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri P2MI di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional

Kamis, 18 Desember 2025 - 22:02
aktor-korea
Internasional

Mantan Perwira Polisi Dijatuhi Hukuman Percobaan atas Kebocoran Detail Penyelidikan Kasus Lee Sun Gyun

Rabu, 17 Desember 2025 - 20:08
palestina
Internasional

Hamas Minta Pasukan internasional Tidak Menjaga Keamanan Internal Gaza

Rabu, 17 Desember 2025 - 05:19
zelensky
Internasional

Dorong Pilpres Digelar di Tengah Perang, Parlemen Ukraina Diminta Siapkan Payung Hukum

Senin, 15 Desember 2025 - 23:33
Berita Berikutnya
HUT Ke-76 Bhayangkara

Kapolri Pastikan PK Etik AKBP Brotoseno Segera Ditindaklanjuti

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.