• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Emas Naik Terangkat Pelemahan Ekuitas AS Karena Langkah Agresif Fed

Ali Rachman by Ali Rachman
Sabtu, 21 Mei 2022 - 11:37
in Ekonomi
harga emas

Ilustrasi - Seorang karyawan menyusun emas batangan di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria 'Oegussa', Wina, Austria. Antara/Reuters/Leonhard Foeger/aa

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), memperpanjang kenaikan sesi sebelumnya karena indeks utama pasar saham AS melemah menyusul ekspektasi langkah-langkah kebijakan moneter agresif oleh Federal Reserve untuk menjinakkan inflasi yang melonjak.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak 0,9 dolar AS atau 0,05 persen, menjadi ditutup pada 1.842,10 dolar AS per ounce. Emas menyelesaikan minggu ini dengan 1,8 persen lebih tinggi, mengakhiri penurunan empat minggu yang merupakan penurunan mingguan terpanjang sejak 17 Agustus 2018.

Emas berjangka melonjak 25,3 dolar AS atau 1,39 persen menjadi 1.841,20 dolar AS per ounce pada Kamis (19/5/2022), setelah merosot tiga dolar AS atau 0,16 persen menjadi 1.815,90 dolar AS pada Rabu (18/5/2022), dan menguat 4,9 dolar AS atau 0,27 persen menjadi 1.818,90 dolar AS pada Selasa (17/5/2022).

Penurunan pasar saham sebagian besar terlihat sebagai akibat dari langkah agresif Federal Reserve AS untuk mengendalikan inflasi. Meningkatkan suku bunga membuat lebih mahal bagi para pelaku usaha untuk meminjam uang dan memperluas bisnisnya.

“Paruh kedua minggu ini baik untuk emas karena kegelisahan di pasar keuangan telah sedikit bergeser dari laju pengetatan moneter ke risiko resesi,” kata Craig Erlam, analis di platform perdagangan daring OANDA.

“Jadi daripada imbal hasil yang lebih tinggi dan dolar yang lebih kuat membebani logam kuning, kami telah melihat investor mengalir ke tempat yang aman yang telah sedikit menurunkan imbal hasil dan mengangkat emas,” katanya, Sabtu (21/5/2022), seperti dikutip Antara.

Namun, ia mengatakan sulit untuk membuat prediksi apakah emas dapat memperpanjang rebound saat ini berdasarkan ekspektasi bahwa kenaikan Fed mendatang telah diperhitungkan.

Emas sedang menguji resistensi pada rata-rata pergerakan 200-hari di dekat 1.837 dolar AS per ounce. Jika emas bergerak secara meyakinkan di atas rata-rata pergerakan 200 hari, relinya dapat bertahan menuju kisaran 1.880 dolar AS hingga 1.900 dolar AS.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 23,4 sen atau 1,07 persen, menjadi ditutup pada 21,674 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 12,6 dolar AS atau 1,32 persen, menjadi ditutup pada 941,1 dolar AS per ounce. (mg2)

Tags: emasharga emas
Previous Post

Hujan Ringan hingga Sedang Berpeluang Turun di Sejumlah Kota Besar

Next Post

Minyak Menguat Karena Risiko Pasokan Kalahkan Kekhawatiran Ekonomi

Related Posts

swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Perkuat Komitmen terhadap Kesehatan Lewat Gathering

Senin, 10 November 2025 - 23:43
telkomsel
Ekonomi

Telkomsel Hadirkan Pengalaman Digital di Booth SIMPATI 5G Experience di M Bloc Space

Senin, 10 November 2025 - 22:12
beras
Ekonomi

Produksi Beras 2025 Pecahkan Rekor, Indonesia Mantap Tanpa Impor

Senin, 10 November 2025 - 21:11
telkom
Ekonomi

Telkom Catat Rebound Kuat di Bisnis Seluler, Laba Diproyeksi Tembus Rp20,88 Triliun pada 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.48.51
Ekonomi

70 Persen PMI Konsumtif, Mukhtarudin Ingatkan Bahaya ‘Gagah-gagahan’ di Perantauan

Senin, 10 November 2025 - 18:54
WhatsApp Image 2025-11-10 at 17.15.26
Ekonomi

10 Tahun Kemenkeu Mengajar, Mewujudkan Literasi Keuangan dan Semangat Kebangsaan

Senin, 10 November 2025 - 17:38
Next Post
minyak

Minyak Menguat Karena Risiko Pasokan Kalahkan Kekhawatiran Ekonomi

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    808 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.