• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Ini Dua Langkah Atasi Hepatitis Akut Usulan DPR

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Selasa, 10 Mei 2022 - 18:35
in Nasional
hepatitiss

Ilustrasi. Hepatitis. ANTARA/HO-Sutterstock

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Luqman Hakim mengusulkan pemerintah agar melakukan dua langkah untuk mengatasi penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

“Pertama, menuntaskan program Jambanisasi Berbasis Keluarga. Menurut data BPS tahun 2020, masih terdapat 20 juta lebih keluarga di Indonesia yang tidak memiliki jamban, akibatnya mereka bisa buang air besar di sembarang tempat,” kata Luqman di Jakarta, Selasa.

BacaJuga:

Hak Pemilih dalam Pemilu, Komisi II: Tantangan 2029 Lebih Berbahaya

Komisi III Sepakati 7 Calon Anggota KY 2025–2030, Ini Daftarnya

Festival Aspirasi 2024 Diakui Dunia, Biro Pemberitaan DPR: Ruang Partisipasi Generasi Muda

Dia meminta Presiden segera mencanangkan program penyelesaian pembangunan jamban berbasis keluarga. Menurut dia, pemerintah juga perlu melakukan evaluasi kualitas sanitasi pada fasilitas-fasilitas umum.

Langkah kedua, menurut Luqman, perlu dilakukan program basmi lalat dan hewan sejenis yang berpotensi menjadi transmiter virus hepatitis.

“Zona-zona yang menjadi pusat lalat berkembang biak, harus disterilisasi untuk mencegah bertambahnya populasi lalat,” ujarnya.

Selain itu, dia mengatakan, sambil menunggu hasil penelitian otoritas kesehatan nasional dan internasional atas penyakit hepatitis akut, pemerintah sebaiknya melakukan langkah ekstra meningkatkan kualitas dan fasilitas sanitasi masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Selidiki Epidemiologi Antisipasi Hepatitis Akut

Menurut dia, penularan hepatitis, terutama hepatitis A yang banyak menimbulkan kematian anak, melalui tinja dari orang yang mengidap penyakit itu.

“Transmisi virus hepatitis konvensional dari tinja bisa dibawa oleh lalat yang kemudian hinggap di makanan atau peralatan makan,” katanya.

Luqman juga meminta masyarakat memperhatikan lebih intens kesehatan anak sehingga apabila terdapat gejala hepatitis seperti diare, segera bawa ke dokter, puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas kesehatan terdekat.

Menurut dia, harus dipastikan sebelum makan dan minum, masyarakat perlu mencuci tangan pakai sabun, serta makanan dan peralatan makan harus disimpan di tempat yang tidak bisa dari dihinggapi lalat.

Politisi PKB itu berharap masyarakat tidak panik terkait munculnya hepatitis akut tersebut di Indonesia karena pemerintah bersama para ahli dan badan-badan kesehatan nasional dan internasional sedang melakukan penelitian ilmiah atas penyakit itu.

“Masyarakat tidak perlu panik. Lakukan langkah-langkah pencegahan dengan meningkatkan praktik hidup sehat,” katanya.

Dia berharap dalam waktu cepat dapat diungkap jenis virus yang menyebabkan hepatitis akut misterius sekaligus cara pencegahannya. (bro)

Tags: DPRhepatitishepatitis akut
Berita Sebelumnya

Pesta Kesenian Bali ke-44 Libatkan 16 Ribu Seniman

Berita Berikutnya

Pemerintah Indonesia Perbarui Syarat Pengajuan Visa

Berita Terkait.

komisi-2
Nasional

Hak Pemilih dalam Pemilu, Komisi II: Tantangan 2029 Lebih Berbahaya

Kamis, 20 November 2025 - 09:30
komisi3
Nasional

Komisi III Sepakati 7 Calon Anggota KY 2025–2030, Ini Daftarnya

Kamis, 20 November 2025 - 08:30
DPRRI
Nasional

Festival Aspirasi 2024 Diakui Dunia, Biro Pemberitaan DPR: Ruang Partisipasi Generasi Muda

Kamis, 20 November 2025 - 07:46
petral
Nasional

Kejagung Buka Suara Soal Pelimpahan Kasus Dugaan Korupsi Petral ke KPK

Kamis, 20 November 2025 - 03:30
tico
Nasional

Polri Sebut Kerusuhan Akhir Agustus Titik Balik Refleksi Situasi Organisasi

Kamis, 20 November 2025 - 02:20
budi
Nasional

KPK Dalami Desain Awal Pembangunan RSUD Kolaka Timur

Kamis, 20 November 2025 - 01:11
Berita Berikutnya
visa

Pemerintah Indonesia Perbarui Syarat Pengajuan Visa

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4079 shares
    Share 1632 Tweet 1020
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    796 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    756 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2781 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.