• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

41 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Booster

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Minggu, 8 Mei 2022 - 20:11
in Nasional
vaksinasi

Petugas memeriksa kesehatan warga sebelum mendapatkan suntikan dosis vaksin COVID-19 penguat (booster) jenis AstraZeneca di Gerai Vaksin Booster Pos Satlantas Polrestabes Semarang, Kawasan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022). ANTARA FOTO/Aji Styawan

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksin booster atau penguat hingga Minggu mencapai 41 juta jiwa atau 19,69 persen dari total sasaran sebanyak 208.265.720 jiwa.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta Minggu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 9.823 menjadi 165.641.991 orang.

Sedangkan penerima dosis pertama tidak ada penambahan, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 199.346.528 orang.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 95,71 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

Sementara warga yang sudah menjalani dua dosis vaksin COVID-19 meliputi 79,53 persen dari total sasaran.

Sebelumnya, para pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (4/5) menekankan vaksin masih sangat efektif untuk melawan COVID-19, bahkan saat varian-varian baru dari penyakit tersebut muncul di Afrika Selatan dan Amerika Serikat.

Data WHO menunjukkan bahwa kasus COVID-19 di seluruh dunia secara bertahap menurun, dengan laporan kematian mingguan tercatat di level terendahnya sejak Maret 2020.

Namun demikian, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan dalam sebuah konferensi pers pada Rabu bahwa tren itu tidak menunjukkan cerita lengkapnya.

“Didorong oleh subvarian Omicron, kami melihat adanya kenaikan jumlah kasus yang dilaporkan di benua Amerika dan Afrika. Para ilmuwan Afrika Selatan yang mengidentifikasi Omicron pada akhir tahun lalu kini melaporkan dua subvarian Omicron lainnya, yakni BA.4 dan BA.5, sebagai penyebab dari lonjakan kasus di Afrika Selatan,” ujar dia.

“Masih terlalu dini untuk mengetahui apakah kedua subvarian tersebut dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah daripada subvarian Omicron lainnya, tetapi data awal menunjukkan bahwa vaksinasi masih memberikan perlindungan dari penyakit parah dan kematian,” katanya. (bro)

Tags: Satgas Covid-19Vaksin Boostervaksinasi boosterVaksinasi Covid-19
Previous Post

Kapal Angkut Ribuan Ton Semen Karam di Laut Bima

Next Post

WHO Kumpulkan Bukti Kemungkinan Kejahatan Perang Rusia

Related Posts

GURU-DAN-SISWA
Nasional

Berjuang di Ruang Kelas, Menag: Guru Itu Pahlawan Masa Kini

Rabu, 12 November 2025 - 15:45
DEMO
Nasional

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi di Monas, KOSMAK: Presiden Tegakkan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Rabu, 12 November 2025 - 14:55
haji-2026
Nasional

Soroti Kebijakan Kuota Haji 2026, YLKI Tegaskan Ribuan Jemaah Sukabumi Terancam Gagal Berangkat

Rabu, 12 November 2025 - 14:06
market
Nasional

HKN 2025 Momentum Pemerintah Tekan GGL dan Rokok Lewat Promotif Preventif

Rabu, 12 November 2025 - 12:24
baleg
Nasional

Baleg DPR Usulkan Hapus Kata ‘Badan’ dalam RUU Pembinaan Ideologi Pancasila

Rabu, 12 November 2025 - 12:12
musa
Nasional

DPR Dorong Edukasi Tanggap Bencana Masuk Kurikulum Sekolah

Rabu, 12 November 2025 - 12:02
Next Post
41 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Booster

WHO Kumpulkan Bukti Kemungkinan Kejahatan Perang Rusia

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2293 shares
    Share 917 Tweet 573
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    709 shares
    Share 284 Tweet 177
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.