• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Emas Capai Tertinggi 1 Bulan karena Inflasi dan Perang Ukraina

Redaksi Editor Redaksi
Selasa, 19 April 2022 - 10:38
in Ekonomi
emas

Karyawan menunjukkan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta. ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Emas menguat ke level tertinggi satu bulan akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), hanya sedikit dari level 2.000 dolar AS per ounce, karena kekhawatiran seputar konflik Rusia-Ukraina dan meningkatnya tekanan inflasi mengangkat permintaan terhadap aset aman logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, bertambah 11,5 dolar AS atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 1.986, 40 dolar AS per ounce. Emas berjangka tergelincir 9,8 dolar AS atau 0,49 persen menjadi 1.974,90 dolar AS pada Kamis (14/4/2022) menjelang libur Paskah.

BacaJuga:

Pegadaian Berkolaborasi dengan Institusi Pasar Modal Untuk Rilis ETF Emas Syariah

MinyaKita Melambung, Satgas Pangan Baru Sibuk BAP Distributor

LPDB Koperasi dan MUI Bangun Ekonomi Umat Melalui Penguatan Koperasi Sektor Riil

Berakhirnya konflik Rusia-Ukraina tampaknya semakin jauh, setelah tenggelamnya kapal utama Armada Laut Hitam Rusia pekan lalu, mendorong investor untuk memburu aset-aset aman.

Kenaikan emas tertahan di akhir sesi oleh lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS 10- tahun dan kenaikan lebih lanjut dolar, yang memperlemah selera terhadap emas di antara pembeli luar negeri.

“Peningkatan kecil dalam ketegangan karena perang Rusia- Ukraina bersama tekanan inflasi meningkatkan permintaan safe-haven untuk emas,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Kekhawatiran atas pukulan ekonomi dari pembatasan yang diakibatkan Covid di China juga mendukung logam mulia, kata Meger.

Meskipun kekhawatiran kenaikan inflasi meningkatkan daya tarik safe-haven emas, kenaikan suku bunga untuk meredam harga yang lebih tinggi dapat menekan permintaan logam karena peluang yang lebih tinggi memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Federal Reserve AS diperkirakan akan mempercepat laju pengetatan kebijakannya ketika bertemu berikutnya, dengan kenaikan 50 basis poin yang diharapkan pada pertemuan Mei dan Juni.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 45 sen atau 1,75 persen, menjadi ditutup pada 26,15 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 26,3 dolar atau 2,65 persen, menjadi ditutup pada 1.020,5 dolar AS per ounce. (mg2)

Tags: harga emasharga emas duniaInflasi
Berita Sebelumnya

Rusia Mulai Merangsek Sisi Timur Ukraina

Berita Berikutnya

KPK Nyatakan Berkas Perkara Eks Gubernur Riau Sudah Lengkap

Berita Terkait.

pegadaian
Ekonomi

Pegadaian Berkolaborasi dengan Institusi Pasar Modal Untuk Rilis ETF Emas Syariah

Senin, 22 Desember 2025 - 12:00
migor
Ekonomi

MinyaKita Melambung, Satgas Pangan Baru Sibuk BAP Distributor

Senin, 22 Desember 2025 - 11:19
lpdb1
Ekonomi

LPDB Koperasi dan MUI Bangun Ekonomi Umat Melalui Penguatan Koperasi Sektor Riil

Senin, 22 Desember 2025 - 10:24
abc
Ekonomi

Ini Jadwal Layanan Operasional BCA Selama Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Senin, 22 Desember 2025 - 07:07
phe
Ekonomi

UIIA 2025 Catat Value Creation Rp3,7 Triliun, PHE Dorong Inovasi Berkelanjutan Hulu Migas

Senin, 22 Desember 2025 - 04:04
phr
Ekonomi

Teknologi Injeksi Kimia CEOR Jadi Kunci Peningkatan Produksi Lapangan Minyak Tua

Senin, 22 Desember 2025 - 00:30
Berita Berikutnya
Annas Maamun

KPK Nyatakan Berkas Perkara Eks Gubernur Riau Sudah Lengkap

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.