• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

LPEI Dorong UMKM Tembus Pasar Global lewat Program CPNE

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Senin, 11 April 2022 - 18:33
in Internasional
umkm

Seorang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Eni Anjayani mengeskpor produknya setelah mengikuti program Coaching Program for New Exporters (CPNE) oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) di Jakarta, Senin (11/4/2022). Antara/HO-Humas LPEI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) mendorong para pelaku UMKM agar mampu menembus pasar global dengan mengekspor produk ke berbagai negara melalui Program Coaching Program for New Exporters (CPNE).

“Program CPNE disiapkan untuk UKM berorientasi ekspor yang ingin berkembang menjadi eksportir Indonesia baik secara langsung maupun tidak langsung,” kata Corporate Secretary LPEI Chesna F Anwar di Jakarta, Senin (11/4).

BacaJuga:

Guinness World Records Hentikan Rekor untuk Israel

Trump Ungkap Putin Ingin Mengakhiri Perang dengan Ukraina

China Protes Pengesahan Undang-Undang Hubungan AS-Taiwan oleh Trump

Chesna menyatakan Program CPNE ditujukan untuk melatih dan mendampingi UKM berorientasi ekspor agar mampu menghasilkan produk yang unggul dan dapat bersaing di pasar global.

Salah satu peserta program CPNE adalah Eni Anjayani yang merupakan seorang pengusaha UMKM asal Yogyakarta dengan produk berupa home decor bermotif batik kuno seperti kaleng kerupuk yang menarik perhatian pembeli dari beberapa negara seperti Eropa, Amerika Serikat, Australia, hingga Asia Tenggara.

Eni menuturkan motif batik kuno pada produk seperti tumbler dan kaleng kerupuk dapat memberi kesan dan pesona masa lalu, sekaligus tetap terdapat sentuhan modern.

Ia menjelaskan proses pembuatan karya seni ini melibatkan masyarakat sekitar seperti ibu rumah tangga sampai anak muda sehingga memberi kontribusi ekonomi sekaligus menjaga kelestarian budaya Indonesia.

Eni yang mengawali bisnisnya dengan modal Rp5 juta tersebut saat ini mampu memperkerjakan 37 orang dengan 17 di antaranya adalah pegawai in house sedangkan sisanya freelance.

Pegawai ini tersebar di empat klaster berlokasi di Yogyakarta, Bantul, Sleman dan Magelang dengan masing-masing klaster mampu menghasilkan 300 sampai 500 unit per hari.

“Harga jual produk sebesar Rp290 ribu sampai Rp1 juta,” ujar Eni Senin (11/4), seperti dikutip Antara.

Eni bercerita awal merintis usahanya dilakukan dengan berjualan online pada 2012 namun permintaan semakin meningkat dan akhirnya ia mengangkat karyawan pada 2014 karena skala bisnis yang semakin besar.

Kemudian pada 2015 Eni mulai memberanikan diri untuk ikut dalam pameran individu di JCC Senayan, Jakarta, dan mendapatkan penghargaan dari Majalah Femina. Lalu pada 2017 Eni semakin mengembangkan usahanya yang bernama Wastraloka ini dengan mengikuti pelatihan Program CPNE dari LPEI.

Ia mengaku belum mengutamakan nilai produk UMKM nya sebelum mengikuti pelatihan CPNE namun akhirnya Wastraloka berhasil menembus pasar Australia setelah mendapat pelatihan.

Menurutnya, Program CPNE memberi banyak manfaat bagi pelaku UMKM karena membantu memilihkan jenis produk yang diproduksi sesuai permintaan, memberi akses pasar dan menghitung harga jual.

“Kifa juga belajar proses dari pengiriman produk hingga sampai ke negara tujuan. Mengikuti Program CPNE memiliki manfaat besar bagi saya,” tegasnya. (mg1)

Tags: cpneeksporLPEIpasar globalUMKM
Berita Sebelumnya

Satu Narapidana Pelarian dari Lapas Sanana Ditangkap

Berita Berikutnya

Pengamat Birokrasi: Kebijakan BLT Sudah Tepat

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-04 at 16.21.32
Internasional

Guinness World Records Hentikan Rekor untuk Israel

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:11
WhatsApp Image 2025-12-04 at 13.33.39
Internasional

Trump Ungkap Putin Ingin Mengakhiri Perang dengan Ukraina

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:43
IMG_0311
Internasional

China Protes Pengesahan Undang-Undang Hubungan AS-Taiwan oleh Trump

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:13
longsor
Internasional

Dunia Berduka Cita atas Banjir Besar di Sumatera, Siap Tawarkan Bantuan

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:21
kanada
Internasional

RI-Kanada Perkuat Kerja Sama Pelatihan Pasukan Perdamaian PBB

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:51
WhatsApp Image 2025-12-01 at 15.08.43
Internasional

Paus Leo XIV: Solusi Dua Negara Satu-Satunya Cara Akhiri Konflik Palestina-Israel

Senin, 1 Desember 2025 - 15:16
Berita Berikutnya
blt

Pengamat Birokrasi: Kebijakan BLT Sudah Tepat

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    813 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    714 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    676 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.