• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Ed Sheeran Menang Atas Gugatan Hak Cipta “Shape Of You”

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 7 April 2022 - 10:17
in Gaya Hidup
Ed Sheeran

Musisi Ed Sheeran (ANTARA/Instagram @teddysphotos)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Musisi Inggris Ed Sheeran telah memenangkan gugatan hak cipta atas lagu hitsnya “Shape of You”.

Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan pada hari Rabu (6/4) waktu setempat bahwa Sheeran tidak menjiplak lagu “Oh Why” karya Sami Chokri yang dibuat tahun 2015.

BacaJuga:

LEPAS L8, SUV Premium dengan Sentuhan Elegansi dan Teknologi Masa Depan

Hidupkan Suasana Klasik Jalan Braga Bandung dengan Menginap di Grand Dafam Braga

Oakwood Suites Kuningan Jakarta Ajak Tamu Rayakan Tahun Baru dengan Konsep “Pajamas Dinner”

Dalam putusannya, Hakim Antony Zacaroli mengatakan bahwa Sheeran “tidak sengaja atau tidak sadar menyalin” karya Chokri.

“Ada kesamaan antara frasa satu bar dalam ‘Shape of You’ dan ‘Oh Why’. Kesamaan seperti itu hanyalah titik awal untuk kemungkinan pelanggaran hak cipta,” ujar Zacaroli dilansir Variety pada Kamis (7/4).

Baca Juga : Adele dan Ed Sheeran Pimpin Nominasi BRIT Awards

Setelah mempelajari kedua lagu tersebut, Zacaroli menyimpulkan bahwa ada perbedaan antara bagian-bagian yang relevan dari lagu-lagu tersebut, yang memberikan bukti kuat bahwa frasa “Oh I” dalam “Shape of You” berasal dari sumber lain di luar “Oh Why”.

Zacaroli juga menyebutkan bahwa Sheraan belum pernah mendengarkan lagu “Oh Why” sehingga tuduhan dari Chokri hanya berdasarkan spekulasi semata.

Usai putusan hakim, Sheeran mengeluarkan pernyataan melalui sebuah video yang diunggah lewat sosial media.

“Meskipun kami jelas senang dengan hasilnya, saya merasa klaim seperti ini terlalu sering terjadi sekarang dan menjadi budaya, untuk mengklaim gagasan dan berpikir bahwa proses penyelesaiannya akan lebih murah daripada membawa ke pengadilan walau tidak memiliki dasar klaim,” kata Sheeran.

“Ini benar-benar merusak industri penulisan lagu,” lanjutnya.

Sheeran juga menjelaskan bahwa ada begitu banyak nada dan sangat sedikit akord yang digunakan dalam musik pop sehingga sebuah kebetulan pasti terjadi.

“Kebetulan pasti terjadi jika 60.000 lagu dirilis setiap hari di Spotify. Itu berarti ada sekitar 22 juta lagu setahun dan hanya ada 12 nada yang tersedia,” ujarnya.

Sheeran mengatakan bahwa dia tidak ingin mengambil apapun dari rasa sakit hati dan luka yang diderita oleh kedua pihak dalam kasus ini. Baginya, pengalaman berhubungan dengan kasus hukum bukan hal yang menyenangkan.

“Saya seorang manusia, saya seorang ayah, saya seorang suami, saya seorang anak. Tuntutan hukum bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Dan saya berharap putusan ini artinya di masa depan klaim tak berdasar seperti ini bisa dihindari. Ini benar-benar harus berakhir,” ujar Sheeran.

Sheeran dikreditkan sebagai penulis “Shape of You” bersama vokalis Snow Patrol, Johnny McDaid dan produser Steven McCutcheon (secara profesional dikenal sebagai Steve Mac).

“Saya Johnny dan Steve sangat berterima kasih atas semua dukungan yang dikirimkan kepada kami oleh sesama penulis lagu selama beberapa minggu terakhir. Semoga kita semua bisa kembali menulis lagu daripada harus membuktikan bahwa kalian bisa menulisnya,” ucap Sheeran seperti dikutip Antara, Kamis (7/4/2022).

Putusan tersebut merupakan puncak dari empat tahun pertempuran hukum antara Sheeran dan penulis lagu Chokri dan Ross O’Donoghue.

Chokri lebih dikenal dengan nama samarannya Sami Switch. O’Donoghue adalah seorang produser. Mereka mengklaim bahwa “Shape of You” memiliki kemiripan dengan single Chokri “Oh Why”.

Pada tahun 2018, Sheeran, McDaid dan McCutcheon — bersama Sony/ATV Music Publishing, Rokstone Music Limited, Polar Patrol Music, dan Kobalt Music — mengeluarkan proses hukum terhadap Chokri dan O’Donoghue dalam upaya untuk mendapatkan pernyataan hukum yang mengatakan tidak ada pelanggaran hak cipta.

Dua bulan kemudian, Chokri dan O’Donoghue mengeluarkan tuntutan balik yang menuduh pelanggaran hak cipta dan meminta ganti rugi dan royalti.

“Shape of You” menjadi hit besar setelah dirilis dan pada tahun 2021 menjadi trek Spotify pertama yang mencapai tiga miliar streaming.

Ini bukan pertama kalinya Sheeran digugat atas pelanggaran hak cipta. Pada tahun 2016 ia digugat atas lagu “Photograph” dan dua tahun kemudian digugat sebesar 100 juta dolar atas “Thinking Out Loud”.

Gugatan atas “Photograph” diselesaikan di luar pengadilan tetapi pertempuran atas “Thinking Out Loud” diyakini masih berlangsung.(mg1)

Tags: Ed SheeranGugatan Hak Ciptalagumusikmusisi
Berita Sebelumnya

Man City Akan Bangun Patung Sergio Aguero

Berita Berikutnya

WHO Serukan Perlindungan Sistem Ekologi dan Kesehatan

Berita Terkait.

keren
Gaya Hidup

LEPAS L8, SUV Premium dengan Sentuhan Elegansi dan Teknologi Masa Depan

Sabtu, 15 November 2025 - 12:00
braga
Gaya Hidup

Hidupkan Suasana Klasik Jalan Braga Bandung dengan Menginap di Grand Dafam Braga

Sabtu, 15 November 2025 - 11:13
DINNER
Gaya Hidup

Oakwood Suites Kuningan Jakarta Ajak Tamu Rayakan Tahun Baru dengan Konsep “Pajamas Dinner”

Sabtu, 15 November 2025 - 10:45
cuci-mobil
Gaya Hidup

Miliki Ragam Inovasi, Tempat Cuci Mobil Ini Jadi Destinasi Lifestyle Urban

Sabtu, 15 November 2025 - 10:05
reborn
Gaya Hidup

Ini Alasan Penggantian Pemeran Dono di Film Terbaru Warkop DKI Reborn

Sabtu, 15 November 2025 - 03:30
Ketika Kejujuran Menjadi Strategi: Refleksi dari Sulianto Indria Putra dan TradeWithSuli
Gaya Hidup

Ketika Kejujuran Menjadi Strategi: Refleksi dari Sulianto Indria Putra dan TradeWithSuli

Sabtu, 15 November 2025 - 01:45
Berita Berikutnya
Poonam Khetrapal Singh

WHO Serukan Perlindungan Sistem Ekologi dan Kesehatan

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3993 shares
    Share 1597 Tweet 998
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2767 shares
    Share 1107 Tweet 692
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Eforia Sabet Gelar Juara Dalam Ajang Migrant Arirang Multicultural Festival 2025 Korea Selatan Disambut Meriah

    652 shares
    Share 261 Tweet 163
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.