• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Bencana Masih Ancam Lebak Hingga Agustus

Redaksi Editor Redaksi
Kamis, 7 April 2022 - 00:30
in Nusantara
lebak

Warga Kabupaten Lebak, Provinsi Banten korban tanah bergerak membuat rumah rusak berat. ANTARA

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengingatkan masyarakat agar mewaspadai masa pancaroba hingga Agustus mendatang.

“Biasanya, masa peralihan dari itu ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir dan berpotensi menimbulkan bencana alam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, seperti dikutip Antara, Rabu (6/4/2022).

BacaJuga:

Dishub Sumut: Jalur Darat Tarutung-Sibolga Belum Sepenuhnya Pulih

Sinergi TNI AD dan Petani BIFA Tanam Padi Gogo di Kutai Barat

Dinas Pariwisata Banten Gelar Rakor Siaga Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026

Peringatan kewaspadaan ini guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar.

Perubahan peralihan musim hujan ke musim kemarau diprakirakan cuaca buruk dari April sampai Agustus 2022, dimana dapat menimbulkan banjir di pemukiman, banjir bandang, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, kebakaran dan gelombang tinggi.

BPBD Lebak mengimbau masyarakat yang tinggal di lokasi rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca buruk.

Baca Juga: BPBD Lebak Minta Wisatawan di Pantai Selatan Tak Berenang

“Kami sudah menyampaikan surat peringatan kewaspadaan kepada relawan kecamatan dan relawan desa siaga guna mengantisipasi bencana alam agar tidak mengakibatkan korban jiwa,” katanya menjelaskan.

Ia mengatakan BPBD Lebak kini mengoptimalkan pelayanan untuk penanganan bencana dengan mendirikan posko utama dengan memberlakukan piket secara bergantian dengan petugas dan relawan inti.

Selain itu juga disiapkan logistik dan peralatan evakuasi serta tenda pengungsian untuk penanganan setelah bencana alam agar terpenuhi pelayanan kebutuhan dasar.

BPBD Lebak juga berkoordinasi dengan TNI, Polisi, Dishub, Relawan Tagana, PMI, PLN, DPUPR, Kemensos, Ketapang, Basarnas dan BNPB.

“Kami tetap mengutamakan pertolongan dan keselamatan warga jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam,” katanya.

Ia mengatakan sepanjang Januari-Februari 2022 terjadi 109 bencana di Kabupaten Lebak yang mengakibatkan ratusan rumah rusak dan tidak ada korban jiwa, namun kerugian sekitar Rp4,4 miliar.

Dengan demikian, pihaknya mengimbau masyarakat Kabupaten Lebak tetap waspada bencana alam, karena cuaca buruk masih berpeluang yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir.

“Kita berharap musim pancaroba itu tidak menimbulkan bencana alam,” katanya menjelaskan.*

Sebelumnya sebanyak 48 keluarga yang rumahnya terkena dampak tanah bergerak di Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mendapat dana tunggu hunian dari pemerintah daerah menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama di Lebak, Selasa, mengatakan bahwa dana tunggu hunian disalurkan ke keluarga penerima bantuan melalui Bank Jabar-Banten.

Ia menjelaskan, warga yang rumahnya terdampak pergerakan tanah di Kampung Cihuni, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, bisa menggunakan dana tunggu hunian untuk menyewa tempat tinggal sementara sampai hunian tetap untuk mereka selesai dibangun.

Pemerintah daerah menyalurkan total Rp138 juta dana tunggu hunian bagi warga yang rumahnya terdampak pergerakan tanah.

Setiap keluarga mendapat dana tunggu hunian Rp500 ribu per bulan. Pemerintah daerah menyalurkan bantuan dana untuk enam bulan sekaligus sehingga setiap keluarga mendapat dana Rp3 juta.

“Kami harap pembangunan hunian tetap bisa secepatnya direalisasikan,” kata Febby.

Kepala Desa Curugpanjang Yadi mengatakan bahwa warga yang rumahnya terdampak pergerakan tanah umumnya untuk sementara tinggal di rumah kontrakan dan menggunakan bantuan dana dari pemerintah untuk membayar sewa rumah.

Nurhayati (45), warga Curug Panjang, mengatakan bahwa dia menerima dana tunggu hunian total Rp3 juta di rekening tanpa potongan.

“Kami gunakan dana itu untuk menyewa rumah,” katanya. (mg2)

Tags: AgustusBantenbencanalebak
Berita Sebelumnya

Kabupaten Bekasi Siapkan 17 Pospam Arus Mudik

Berita Berikutnya

Festival Qingming di China Jadi Momentum Peringati Pahlawan

Berita Terkait.

1000658377
Nusantara

Dishub Sumut: Jalur Darat Tarutung-Sibolga Belum Sepenuhnya Pulih

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25
WhatsApp Image 2025-12-03 at 20.35.14
Nusantara

Sinergi TNI AD dan Petani BIFA Tanam Padi Gogo di Kutai Barat

Rabu, 3 Desember 2025 - 22:08
1000442268
Nusantara

Dinas Pariwisata Banten Gelar Rakor Siaga Wisata Jelang Libur Nataru 2025/2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:58
banten
Nusantara

Wisatawan Nataru Tak Perlu Ragu, BMKG Sebut Pesisir Pantai Anyar-Cinangka Aman dari Bencana

Rabu, 3 Desember 2025 - 19:26
andra-soni
Nusantara

Cegah Tambang Ilegal, Polda Banten Cek Perusahaan Tambang di Bojonegara dan Puloampel

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:05
presiden-pks
Nusantara

Gerak Cepat, Presiden PKS Tunjuk Sekjen Pimpin Satgas Siaga Bencana di Sumatera

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:47
Berita Berikutnya
qingming

Festival Qingming di China Jadi Momentum Peringati Pahlawan

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    692 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.