• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

BNPB: 253 Warga di Lereng Merapi Mengungsi

Ali Rachman by Ali Rachman
Kamis, 10 Maret 2022 - 10:19
in Nusantara
merapi

Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran dipotret dari Srumbung, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (6/5/2021). Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko/hp/pri

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 253 warga yang tinggal di lereng Gunung Merapi mengungsi setelah gunung itu mengeluarkan awan panas guguran (APG) sejauh 5 km ke arah tenggara pada Rabu (9/10) malam.

“Atas adanya peristiwa APG hingga hujan abu vulkanik itu, sebanyak 253 warga mengungsi sementara ke tempat yang aman,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui keterangan tertulis diterima di Yogyakarta, Kamis (10/3).

Ia menyebutkan rinciannya warga yang mengungsi terdiri atas 60 warga di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah dan 193 warga di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten, dan BPBD Kabupaten Sleman, menurut dia, melakukan pendampingan serta memberikan bantuan logistik kepada para pengungsi tersebut.

“BPBD Kabupaten Klaten, BPBD Kabupaten Magelang dan BPBD Kabupaten Sleman telah berkoordinasi dengan BPPTKG dan lintas instansi terkait guna melakukan kaji cepat, monitoring lanjutan serta mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung api Merapi,” kata dia seperti dikutip Antara, Kamis (10/3).

Abdul mengatakan BPBD telah meminta seluruh warga yang berada di dekat lereng Gunung api Merapi agar segera menjauh dari zona bahaya.

“Warga juga diminta agar dapat segera berkumpul di tempat (titik kumpul) yang sudah di tetapkan guna memudahkan tim dalam melakukan pertolongan dan evakuasi ke tempat yang lebih aman,” kata dia.

Gunung api Merapi mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5.000 meter dan mengarah ke arah tenggara pada Rabu (9/3) sejak pukul 23.18 WIB.

Selain itu teramati pula lava pijar sebanyak 7 kali dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter ke arah barat daya.

Sementara itu, BPPTKG memberikan informasi bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan APG pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 kilometer.

Kemudian pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Sejalan dengan informasi BPPTKG tersebut, BNPB mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung api Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung api Merapi.

Saat ini, Gunung api Merapi berstatus SIAGA Level III sejak tanggal 5 November 2020. Apabila terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (mg1)

Tags: awan panasbnpbgunung merapipengungsi
Previous Post

Wahana Memberi Reward Dealer dan AHASS Terbaik 2021

Next Post

Tingkatkan Inklusi Keuangan, BRI Jalin Kerja Sama dengan Ayoconnect Olah Open Banking

Related Posts

andre
Nusantara

Anggota DPR RI Temui Kapolda Sumbar Terkait Penyelewengan BBM Bersubsidi

Senin, 10 November 2025 - 01:13
kemenag1
Nusantara

Kemenag Tekankan Pentingnya Literasi Digital di Sekolah Berbasis Agama

Minggu, 9 November 2025 - 22:44
gerindra-banten
Nusantara

Para Ketua DPC di Banten Sepakat Tolak Ketum Projo Gabung ke Gerindra

Minggu, 9 November 2025 - 17:07
banten
Nusantara

Andra Soni Lepas Lomba Lari Ekbispar Banten 5K 2025

Minggu, 9 November 2025 - 12:45
gempa
Nusantara

Gempa Bumi di Majalengka Siang Ini, BMKG: Getaran hingga Skala MMI III

Minggu, 9 November 2025 - 11:21
TSI
Nusantara

Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo & Video Competition 2025

Minggu, 9 November 2025 - 11:11
Next Post
bri

Tingkatkan Inklusi Keuangan, BRI Jalin Kerja Sama dengan Ayoconnect Olah Open Banking

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    700 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.