• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Indonesia Perlu Sumber Gandum Baru

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Minggu, 27 Februari 2022 - 00:59
in Ekonomi
rusia

Dokumentasi - Pekerja membongkar muat tepung terigu di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (11/8/2017). ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Indonesia perlu mengantisipasi dampak konflik Rusia-Ukraina dengan mencari sumber gandum baru mengingat konflik tersebut dapat mengganggu distribusi gandum di pasar internasional, kata Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta.

“Konflik ini akan berpengaruh besar pada harga pangan di Indonesia dan Indonesia harus segera mencari sumber gandum dan pupuk baru secepatnya untuk membatasi kenaikan harga pangan,” kata Krisna dalam keterangan di Jakarta, seperti dikutip Antara, Sabtu (26/2/2022).

BacaJuga:

Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera

Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional, Tegaskan Komitmen Kuat dalam Keberlanjutan dan Pemberdayakan Masyarakat

Pintu Year-End Trading Competition Dimulai, Tingkatkan Volume Trading xStocks Hingga 500%

Data dari UN Comtrade menunjukkan, pada 2020, Ukraina memasok sekitar 23,51 persen gandum Indonesia. Tidak hanya Ukraina, Rusia pun memiliki hubungan perdagangan pangan yang cukup erat dengan Indonesia.

Baca Juga : Jumlah Kasus Covid-19 Aktif di Indonesia Bertambah 4.580 Orang

Disebutkan, Rusia adalah salah satu eksportir utama minyak bumi, gas alam, dan barang tambang dunia. Sementara Ukraina adalah salah satu eksportir utama gandum.

Konflik antara keduanya, terutama setelah sanksi yang diberikan Amerika Serikat ke Rusia, dinilai akan mengakibatkan terganggunya suplai bahan makanan dan energi.

Ia mengingatkan bahwa sebelum konflik pecah antara kedua negara, ketahanan pangan global sudah dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pandemi Covid-19 dan perubahan iklim, yang menyebabkan penurunan jumlah produksi dan ketidakpastian musim tanam.

“Perubahan iklim telah mempengaruhi perubahan cuaca yang tidak menentu, peningkatan suhu udara dan kekeringan. Tiga hal tadi sudah berkontribusi pada melemahnya ketahanan pangan. Kondisi ini juga mempersulit petani dalam menentukan waktu tanam yang tepat, mengakibatkan gagal panen dan kelangkaan pangan di waktu mendatang,” katanya.

Untuk itu, ujar dia, pembahasan mengenai perubahan iklim menjadi semakin relevan karena meningkatnya kerawanan pangan justru akan berakibat kepada konflik dan migrasi besar-besaran dalam jangka panjang.

Sayangnya, menurut dia, perang Rusia-Ukraina akan menggeser urgensi menyelesaikan masalah iklim. Pupuk, gandum dan energi adalah produk antara, yang kelangkaannya akan merambat ke naiknya harga produk turunan.

“Konflik global akan memberikan tantangan terhadap inflasi, terutama produk pangan dan energi. Indonesia harus memanfaatkan G20 untuk bersama-sama membangun rantai nilai yang lebih resilien atau tahan banting dan membatasi meluasnya dampak perang Rusia-Ukraina,” paparnya.

Indonesia tercatat mengimpor gandum dalam jumlah besar dari Ukraina, dengan rincian sebesar 2,99 juta ton pada 2019 dan 2,96 juta ton di 2020, atau sekitar 25 persen dari total impor biji gandum Indonesia. Sementara Ukraina tercatat mengimpor minyak kelapa sawit dari Indonesia dengan nilai sebesar 139 juta dolar AS pada 2019.(mg2)

Tags: indonesiaKonflik Rusia-UkrainaSumber Gandum
Berita Sebelumnya

Listrik di Pasaman Barat Masih Mati Usai Gempa

Berita Berikutnya

WNI di Ukraina akan Dievakuasi ke Polandia dan Rumania

Berita Terkait.

brii
Ekonomi

Tanggap Bencana, BRI Peduli Bergerak Cepat Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak di Wilayah Sumatera

Jumat, 28 November 2025 - 20:42
bri
Ekonomi

Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional, Tegaskan Komitmen Kuat dalam Keberlanjutan dan Pemberdayakan Masyarakat

Jumat, 28 November 2025 - 19:57
pintu
Ekonomi

Pintu Year-End Trading Competition Dimulai, Tingkatkan Volume Trading xStocks Hingga 500%

Jumat, 28 November 2025 - 15:11
purbaya
Ekonomi

Momentum Baru Ekonomi Indonesia, Kebetulan atau Strategi Matang Pemerintah?

Jumat, 28 November 2025 - 14:12
DADA
Ekonomi

Laba Bersih DADA Melonjak 455 Persen per September 2025

Jumat, 28 November 2025 - 08:51
maman
Ekonomi

Maman Tegaskan Ruang Promosi dan KUR Harus Lebih Mudah Diakses UMKM

Kamis, 27 November 2025 - 22:34
Berita Berikutnya
Kemenlu

WNI di Ukraina akan Dievakuasi ke Polandia dan Rumania

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    759 shares
    Share 304 Tweet 190
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    996 shares
    Share 398 Tweet 249
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.