• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nusantara

Perajin Tahu di Kabupaten Kediri Putuskan Libur Produksi

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 23 Februari 2022 - 21:44
in Nusantara
tahu

Pekerja memotong tahu hasil masak sebelumnya, di gudang pengolahan tahu, CV Gudange Tahu Takwa (GTT) Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (23/2/20220). Pemilik usaha memutuskan libur dulu dua hari Rabu-Kamis (23-24/2), karena harga kedelai mahal dan lesunya pasar. Foto: Antara Jatim/Asmaul

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Perajin tahu takwa “GTT” di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, memutuskan untuk tidak produksi atau libur terlebih dahulu dari aktivitas membuat tahu, akibat harga kedelai yang mahal dan menurunnya penjualan di pasar.

“Kami memutuskan tidak produksi, pasarnya lesu. Kedua, harga kedelai juga mahal, daripada membuang tahu yang sudah jadi, kami tidak produksi dulu,” kata Pemilik CV Gudange Tahu Takwa (GTT) Gatot Siswanto di Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu (23/2/2022), seperti dikutip Antara.

BacaJuga:

Budidaya Bioflok Jadi Usaha Alternatif Nelayan di Pesisir Batam

Rifa, Sosok Bidan Muda Penuh Dedikasi Melalui BUN Dompet Dhuafa Sasar Warga Pelosok Sabang

Gelar Wayang Kulit HUT ke-61 Golkar, Bahlil: Budaya adalah Pengikat Persatuan

Ia mengatakan libur itu rencananya akan dilakukan selama dua hari terhitung mulai Rabu-Kamis (23-24/2). Selain dirinya, tujuh mitra lainnya juga ikut libur.

Dirinya menjelaskan, libur itu terpaksa dilakukan karena harga kedelai yang semakin mahal mencapai Rp11 ribu per kilogram. Selain itu, pasar saat ini juga lesu, sehingga sementara waktu tidak produksi membuat tahu.

Baca Juga: Pengrajin Tahu Tempe Lebak Siap Mogok Produksi Tiga Hari

Selama libur, dirinya meminta seluruh pekerja untuk bersih-bersih alat. Dengan itu, pekerja juga tetap di pabrik, namun tidak membuat tahu.

Dirinya tidak mengetahui apakah pemilik usaha tahu lainnya juga melakukan hal yang sama seperti dirinya dan mitra yang harus libur sementara waktu, imbas harga kedelai mahal dan lesunya pasar.

“Saya tidak tahu perajin lainnya, mungkin sama, karena harga kedelai mahal, mereka tidak bisa naikkan harga. Kami naikkan Rp1.000, dan ini pas kebetulan pasar lesu. Jadi, kami libur sekalian dengan mitra libur. Ada tujuh mitra yang juga libur produksi semua,” kata dia.

Setelah dua hari, Gatot mengatakan dimungkinkan akan kembali mengolah kedelai seperti biasa, namun dengan jumlah yang akan dikurangi.

“Kami akan tetap produksi, cuma sedikit dikurangi,” kata dia.

Di CV GTT tersebut, setiap hari rata-rata 300 kilogram mengolah kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu takwa. Namun, jumlah itu terkadang juga dikurangi menjadi 200 kilogram saja.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan komoditas kedelai memang menjadi salah satu bahan evaluasi dari satgas pangan dan dinas perdagangan.

Ia mengakui, ada beberapa perajin yang tidak produksi terlebih dahulu, namun pihaknya tetap komunikasi dengan pemerintah provinsi terkait dengan harga kedelai.

“Memang ada beberapa dari sekian ribu perajin kami untuk tidak produksi. Yang masih berdaya mudah-mudahan lebih banyak lagi,” kata Tutik Purwaningsih. (mg2)

Tags: Jawa timurKedelaiproduksi kabupaten kediriTahutempe
Berita Sebelumnya

Bruno Matos Bawa Barito Putera Tahan Imbang Persija 1-1

Berita Berikutnya

Pemkot Depok Fasilitasi Masyarakat di Sektor Pertanian

Berita Terkait.

nelayan-batam
Nusantara

Budidaya Bioflok Jadi Usaha Alternatif Nelayan di Pesisir Batam

Sabtu, 15 November 2025 - 13:46
DD
Nusantara

Rifa, Sosok Bidan Muda Penuh Dedikasi Melalui BUN Dompet Dhuafa Sasar Warga Pelosok Sabang

Sabtu, 15 November 2025 - 13:21
bahlil
Nusantara

Gelar Wayang Kulit HUT ke-61 Golkar, Bahlil: Budaya adalah Pengikat Persatuan

Jumat, 14 November 2025 - 22:50
cilacap
Nusantara

Diperintah Prabowo, Kepala BNPB Tinjau Lokasi Longsor Cilacap Sore Ini

Jumat, 14 November 2025 - 17:47
BPN-LEBAK
Nusantara

BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

Jumat, 14 November 2025 - 13:49
semeru
Nusantara

Gunung Semeru Batuk Lagi, Kolom Letusan Tembus 800 Meter

Jumat, 14 November 2025 - 10:54
Berita Berikutnya
budi

Pemkot Depok Fasilitasi Masyarakat di Sektor Pertanian

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3964 shares
    Share 1586 Tweet 991
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2764 shares
    Share 1106 Tweet 691
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    654 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Pengadilan Tolak Gugatan PT HighScope Indonesia dan YPPBA dan Kabulkan Gugatan Rekonvensi YBTA

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.