• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

TANI ON STAGE, Panggung Eksportir Muda Berbicara Pertanian

Sumber Ginting Editor Sumber Ginting
Sabtu, 5 Februari 2022 - 09:45
in Nasional
TOS

Kementan melalui Biro Humas dan Informasi Publik mengadakan TOS bertema E-Commerce tingkatkan daya saing ekspor produk pertanian di Bandung, Jumat (4/2) lalu.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Minat masyarakat untuk berbelanja online saat pandemi meningkat signifikan, salah satunya pada jual beli produk pertanian.

Sejalan dengan hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Biro Humas dan Informasi Publik mengadakan Tani On Stage (TOS) bertema E-Commerce tingkatkan daya saing ekspor produk pertanian yang dilaksanakan di Bandung, Jumat (4/2) lalu.

BacaJuga:

Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan, Pemerintah Fokus Akselerasi UMKM 2026

DPR Minta Mahasiswa dari Daerah Terdampak Bencana Diberikan Keringanan UKT

Kebakaran Hong Kong: 9 PMI Meninggal, 42 Orang Masih dalam Pencarian

Eksportir Muda Tanaman Hias, Riki Subagja mengatakan bisnis pertanian sangat menjanjikan karena permintaan di pasar global sangat tinggi dan saat ini masih belum sepenuhnya terpenuhi sehingga peluang masih terbuka luas.

“Bisnis pertanian ini sangat menjanjikan asal kita terus mau berinovasi karena untuk tanaman hias kita perlu terus tingkatkan daya saing produk kita sehingga mampu menembus pasar ekspor berbagai negara,” terangnya saat menjadi narasumber TOS di pelataran Kantor Pusat Pos Indonesia, Bandung.

Baca Juga : Strategi Kementan Tingkatkan Produksi Lewat Budidaya Padi Ramah Lingkungan

Riki menjelaskan bahwa saat ini pemerintah benar-benar memberikan kemudahan bagi para eksportir salah satunya pada pengurusan administrasi karantina tanaman.

Tidah hanya itu, pemerintah juga mendorong peningkatan kualitas ekspor melalui berbagai pelatihan.

“Dulu tantangan saya dalam melakukan ekspor ada 5 yakni kemudahan, kualitas, kapasitas, kontinyuitas dan inovasi. Sekarang 2 tantangan sudah terjawab dengan kemudahan yang diberikan karatina pertanian,” jelas Riki.

Sementara itu Business Founder The Bachelor Rabbity, Yoga Tri Herlambang yang hadir pada TOS kali ini, juga mengatakan permintaan ekspor kelinci saat ini juga meningkat tajam bahwakan omset penjualan pertahun mampu mencapai 5 miliyar. Kedepan upaya memperluas negara tujuan ekspor akan terus dilakukan.

“Memelihara kelinci sebenarnya adalah hobi saya yang sekarang sudah menjadi sumber pendapatan sekaligus. Jadi ini berawal dari hobi,” tutur Yoga.

Menurut Yoga, Kementan berhasil bertranformasi dalam pengurusan dokumen perkarantinaan sehingga sekarang eksportir melakukan perdagangan lebih mudah dan lebih beragam komoditasnya tergantung permintaan pasar luar negeri.

“Saat ini Kementan memberikan kemudahan dalam pengurusan dokumen. Sekarang sangat cepat, sigap dan tanggap artinya apapun yang diperlukan oleh kita untuk memasuki berbagai negara, Kementan siap memfasilitas, Jadi, anak muda jangan takut memulai karena pertanian kita menjanjikan,” tambah Yoga.

Sebagai informasi, Kementan melalui program Gerakan Tiga Kali Ekspor Pertanian (GRATIEKS) terus berupaya mendongkrak ekspor pertanian. Oleh karena itu berbagai fasilitas kemudahan untuk pada eksportir terus diupayakan dan dapat dilakukan secara online.

“Dengan menggandeng PT. POS Indonesia, kegiatan TOS ini diharapkan mampu memperluas dan meningkatkan akses informasi peluang ekspor pertanian di pasar global pada generasi milenial,” ucap Erwin Zulkarnaen mewakili Biro Humas dan Informasi Publik Kementan.

Erwin menambahkan Kementan melalui Badan Karantina Pertanian terus memperkuat sistem dan layanan perkarantinaan agar produk pertanian dapat terjamin kesehatan dan keamanannya pada saat menghadapi pasar ekspor global.

“Informasi seperti inilah yang diharapkan dapat diketahui publik dan para eksportir muda pertanian, “ ungkap Erwin. (gin)

Tags: EksportirKementanpertanian
Berita Sebelumnya

Ini Daerah di Banten yang Diprediksi Diguyur Hujan Lebat

Berita Berikutnya

Persija Dihantam Badai Covid-19, 5 Pemain Absen Lawan Arema

Berita Terkait.

WhatsApp Image 2025-12-02 at 10.34.16
Nasional

Bangun Ekosistem Kewirausahaan Berkelanjutan, Pemerintah Fokus Akselerasi UMKM 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:07
MG_20251013_194537
Nasional

DPR Minta Mahasiswa dari Daerah Terdampak Bencana Diberikan Keringanan UKT

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:17
1000438761
Nasional

Kebakaran Hong Kong: 9 PMI Meninggal, 42 Orang Masih dalam Pencarian

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:51
IMG_1933
Nasional

Usut Kasus Korupsi Layanan Haji, Penyidik KPK Terbang ke Arab Saudi

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:05
WhatsApp Image 2025-12-02 at 08.49.34
Nasional

Adara Luncurkan Saladin Mission #2 pada Hari Solidaritas Palestina

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:04
penahanan-tersangka-kasus-proyek-djka-medan-2680689
Nasional

2 Tersangka Baru Kasus Korupsi di Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Terima Rp12,33 Miliar

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:03
Berita Berikutnya
Persija

Persija Dihantam Badai Covid-19, 5 Pemain Absen Lawan Arema

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.