• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Kelamaan Lihat Layar, Awas Gangguan Sindrom Mata

Juni Armanto by Juni Armanto
Senin, 17 Januari 2022 - 17:26
in Gaya Hidup
mata

Ilustrasi gangguan mata akibat kelamaan melihat layar. Foto : Antara/Shutterstock/Fizkes

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pandemi Covid-19 membuat waktu menatap layar semakin bertambah, baik itu untuk tujuan pekerjaan, pendidikan atau sekadar mencari hiburan.

Sayangnya, rutinitas ini membawa dampak yang buruk bagi kesehatan mata. Meningkatnya waktu paparan terhadap layar gawai pun mendatangkan yang namanya Computer Vision Syndrome (CVS) atau gangguan sindrom mata.

“Saat kita menghabiskan lebih banyak waktu di layar digital termasuk laptop, ponsel, tablet, e-reader, dan bahkan televisi, mata kita memiliki peningkatan waktu paparan yang tidak proporsional ke layar ini yang penuh dengan konsekuensi merugikan yang cukup besar,” kata Dr Tushar Grover, Direktur Medis di Vision Eye Centre, New Delhi, India.

Dilansir Indian Express, Senin, gejala dari gangguan sindrom mata di antaranya adalah mata tegang, sakit kepala, penglihatan kabur atau penglihatan ganda, mata kering bahkan hingga sakit leher dan bahu.

“Bahkan terkadang dapat menyebabkan gangguan pada pola tidur dan kesulitan konsentrasi,” ujar Dr Grover dikutip Antara.

Baca Juga: Ibu Hamil Tidak Divaksin Covid-19 Lebih Berisiko Komplikasi

Dr. Grover mengatakan menatap layar yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan sindrom mata sehingga menyebabkan gerakan mata serta pemfokusan memerlukan upaya tambahan dari otot mata dan sistem penglihatan.

“Saat kita asyik dengan layar, kita cenderung lebih sedikit berkedip yang menyebabkan mata kering dengan konsekuensi terkait. Orang yang menyentuh 40 tahun), khususnya, harus lebih banyak bekerja karena lensa alami mereka menjadi kurang fleksibel,” jelasnya.

Gangguan sindrom mata tak hanya menyerang seseorang dengan mata normal, tapi juga yang berkacamata. Bagi mereka yang sudah memiliki gangguan mata, harus lebih berhati-hati saat menatap layar.

“Penggunaan gawai terutama di rumah, sering dikaitkan dengan postur tubuh yang tidak tepat dan pencahayaan rumah yang tidak tepat. Seseorang dipaksa untuk menundukkan kepalanya, tidak hanya memperparah ketidaknyamanan pada mata tetapi juga menyebabkan sakit punggung dan leher,” kata Dr. Grover.

Untuk mencegah terjadinya gangguan sindrom mata, Dr. Grover memberikan beberapa saran. Pertama, mengurangi atau membatasi durasi menatap layar.

Kedua, tempatkan komputer atau gawai lainnya di ruangan yang cukup terang. Kemudian perhatikan juga jarak antara gawai dan mata, tidak boleh terlalu dekat ataupun jauh.

Selain itu, gunakan kacamata dan lensa yang dapat menyaring sinar biru dan memberikan perlindungan UV.

Terakhir adalah menerapkan metode 20-20-20 yang berarti setiap 20 menit, seseorang yang menatap layar harus melihat sejauh 20 kaki setidaknya selama 20 detik. “Ini memberi mata istirahat yang sangat dibutuhkan secara teratur,” ujar Dr Grover. (aro)

Tags: gangguanmatapenyakitsindrom
Previous Post

Vaksinasi di Indonesia Tertinggi Setelah China, Brasil, AS

Next Post

Korupsi Proyek Gedung IPDN, KPK Panggil Dirut PT WK

Related Posts

MITSHUBITSI
Gaya Hidup

Mitsubishi Destinator Sabet “Car of The Year 2025”, Bukti Dominasi SUV Premium Keluarga di Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 21:12
WULING
Gaya Hidup

Wuling New BinguoEV Sabet Gelar Best Value EV di GridOto Award 2025, Bukti Kombinasi Harga dan Teknologi Terbaik

Rabu, 12 November 2025 - 20:08
samsung1
Gaya Hidup

Mau Nonton Konser? Cuma Galaxy Z Flip7 yang Bikin Pengalaman Kamu Lebih Praktis dan Seru!

Rabu, 12 November 2025 - 19:10
Xiaomi Siapkan Promo Spesial untuk Smartphone dan AIoT Unggulan di Xiaomi 11.11 Wonderfest
Gaya Hidup

Xiaomi Siapkan Promo Spesial untuk Smartphone dan AIoT Unggulan di Xiaomi 11.11 Wonderfest

Rabu, 12 November 2025 - 16:08
HYUNDAI
Gaya Hidup

Hyundai STARGAZER Cartenz X Hadir dengan Fitur Canggih untuk Taklukkan Jalan Sempit Indonesia

Rabu, 12 November 2025 - 15:07
chery
Gaya Hidup

Perluas Jangkauan, Chery Resmikan Diler 3S Plus Body & Paint Terbaru di Bekasi

Rabu, 12 November 2025 - 10:20
Next Post
ipdn

Korupsi Proyek Gedung IPDN, KPK Panggil Dirut PT WK

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2565 shares
    Share 1026 Tweet 641
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    710 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.