• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Emas Melemah Akibat Kenaikan Suku Bunga Fed

Redaksi by Redaksi
Senin, 10 Januari 2022 - 19:51
in Ekonomi
emas antam

Ilustrasi-Karyawan menunjukkan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc/aa. (ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Harga emas melemah di sesi perdagangan Asia pada Senin sore, ketika para pedagang menunggu data inflasi AS Desember yang dapat menekankan perlunya kenaikan suku bunga lebih awal dari yang diantisipasi oleh Federal Reserve dan mengangkat imbal hasil obligasi.

Emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi diperdagangkan di 1.792,30 dolar AS per ounce pada pukul 08.20 GMT. Sementara itu, emas spot turun 0,2 persen menjadi diperdagangkan di 1.792,40 dolar AS per ounce setelah mencapai level terendah sejak 16 Desember di 1.782,10 dolar pada Jumat (7/1/2022).

“Orang-orang senang untuk menawar sedikit untuk emas saat turun. Pasar masih agak mundur karena imbal hasil yang tinggi pada akhir penutupan minggu lalu,” kata manajer umum global di ABC Bullion, Nicholas Frappell seperti dikutip Antara, Senin (10/1/2022).

Baca Juga: LPEI Gencarkan Pengembangan Desa Devisa untuk Jangkau Pasar Global

Imbal hasil obligasi pemerintah AS melonjak minggu lalu setelah risalah Fed menyatakan kemungkinan bahwa bank sentral akan mengurangi pembelian aset-asetnya lebih cepat dari yang diantisipasi.

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi, tetapi logam ini sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Dana Fed berjangka telah memperkirakan hampir 90 persen peluang kenaikan suku bunga pada Maret dan peluang lebih dari 90 persen untuk kenaikan suku bunga lagi pada Juni.

“Jika data inflasi sedikit lebih panas dari yang diperkirakan, ini hanya akan mengkonfirmasi ekspektasi orang (pengetatan agresif dari Fed). Anda mungkin melihat sedikit penurunan dalam imbal hasil riil, dan itu akan menjadi positif bagi emas,” kata Frappell.

Data inflasi AS akan dirilis pekan ini, dengan Indeks Harga Konsume (IHK) inti Desember diperkirakan naik 5,4 persen secara tahunan setelah naik 4,9 persen di bulan sebelumnya.

Di pasar spot, emas mungkin menguji resistensi di 1.801 dolar AS per ounce, penembusan di atas level tersebut dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran 1.815 dolar AS hingga 1.830 dolar AS, menurut analis teknis Reuters Wang Tao.

Loga mulia lainnya di pasar spot, perak melemah 0,1 persen menjadi diperdagangkan di 22,27 dolar AS per ounce, platinum turun 0,4 persen menjadi diperdagangkan di 951,34 dolar AS per ounce, dan paladium turun 0,5 persen menjadi diperdagangkan di 1.923,54 dolar AS per ounce. (mg1)

Tags: emasMelemahsuku bunga fed
Previous Post

Risiko Masuk Rumah Sakit Rendah, Strategi Pelayanan Perawatan Omicron Akan Diubah

Next Post

BTS Kangen PTM | Back To School

Related Posts

energi
Ekonomi

Sinergi GDPS Siapkan SDM Unggul untuk Bandara Internasional Bali Utara

Sabtu, 8 November 2025 - 22:27
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.48.43
Ekonomi

Emas Antam Hari Ini Naik Rp3 Ribu, Jadi Segini Harganya

Sabtu, 8 November 2025 - 12:09
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.27.477
Ekonomi

Besok, “Daihatsu Kumpul Sahabat” Hadir di Stadion Maguwoharjo, Warga Sleman akan Dimanjakan

Sabtu, 8 November 2025 - 10:14
WhatsApp Image 2025-11-08 at 09.19.20 (1)
Ekonomi

Indonesia Dorong Investasi CCS/CCUS, Kuatkan Posisi ASEAN dalam Transisi Energi

Sabtu, 8 November 2025 - 09:26
17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
1762571479920
Ekonomi

Harga Eceran Tertinggi Turun, Penyerapan Pupuk Subsidi Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 23:52
Next Post
PTM

BTS Kangen PTM | Back To School

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.