• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

BMKG Sebut 10.570 Kali Aktivitas Gempa Tektonik Terjadi Selama 2021

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 30 Desember 2021 - 15:06
in Nasional
Peta kejadian gempa magnitudo 7,3 di Laut Banda pada Kamis dinihari

Peta kejadian gempa magnitudo 7,3 di Laut Banda pada Kamis dinihari (30/12/2021). Antara/HO/BMKG

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau sepanjang Januari hingga Desember 2021 telah terjadi 10.570 kali gempa tektonik dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman yang bersumber dari sumber gempa subduksi lempeng dan sesar aktif.

“Jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan aktivitas gempa selama tahun 2020, yaitu sebanyak 8.264 kali,” kata Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Kamis (30/12/2021), seperti dikutip Antara.

BacaJuga:

Prabowo-Michael Bloomberg Diskusi Peningkatan SDM di Indonesia

Eks Sekretaris MA Ajukan Eksepsi atas Kasus Gratifikasi dan TPPU

Pemerintah Dorong Percepatan Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual Industri Kreatif

Daryono menjelaskan sepanjang 2021 tercatat sebanyak 243 kali gempa signifikan dengan magnitudo di atas 5,0. Jumlah tersebut sama dengan aktivitas gempa signifikan pada 2020.

Sementara gempa yang guncangannya dirasakan masyarakat terdata sebanyak 764 kali atau mengalami peningkatan dibandingkan 2020 yang tercatat sebanyak 754 kali.

Gempa bumi merusak juga meningkat dibandingkan tahun 2020 yang terdata 11 kali, yaitu 23 kali pada 2021. Tercatat pula terjadi dua kali peristiwa gempa bumi yang memicu tsunami selama 2021, sementara pada 2020 tidak ada peristiwa gempa yang memicu tsunami.

Tsunami yang terjadi pada 2021, yaitu tsunami kecil 50 cm di Tehoru Maluku Tengah akibat gempa magnitudo 6,1 pada 8 September 2021 dan tsunami kecil 7 cm di Laut Flores akibat gempa magnitudo 7,4 pada 14 Desember 2021.

BMKG juga memantau selama 2021 aktivitas gempa paling banyak terjadi pada Desember, yakni mencapai 1. 348 kali, sedangkan gempa paling sedikit terjadi pada bulan Februari, yakni 534 kali.(mg2)

Tags: BMKGgempa tektonik
Berita Sebelumnya

DPR Dukung Penundaan Umrah untuk Keselamatan Jamaah

Berita Berikutnya

Italia Longgarkan Aturan karantina Covid-19

Berita Terkait.

PRABOWO
Nasional

Prabowo-Michael Bloomberg Diskusi Peningkatan SDM di Indonesia

Selasa, 18 November 2025 - 20:47
NURHADI
Nasional

Eks Sekretaris MA Ajukan Eksepsi atas Kasus Gratifikasi dan TPPU

Selasa, 18 November 2025 - 20:16
WhatsApp Image 2025-11-18 at 18.30.35
Nasional

Pemerintah Dorong Percepatan Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual Industri Kreatif

Selasa, 18 November 2025 - 19:15
WhatsApp Image 2025-11-18 at 18.18.29
Nasional

Roy Suryo Dinilai Kena Imbas Aturan Lama, Habiburokhman Tegaskan KUHAP Baru Lebih Adil

Selasa, 18 November 2025 - 18:25
WhatsApp Image 2025-11-18 at 18.17.10
Nasional

Jurus Pengenalan Potensi Diri, Siswa Lebih Dekat pada Minat dan Bakat

Selasa, 18 November 2025 - 18:10
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana saat rapat kerja bersama Komisi VII di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (17/11/2025)/istimewa
Nasional

Kementerian Pariwisata Perkuat Ekosistem Pendukung Pariwisata dalam Program Kerja 2026

Selasa, 18 November 2025 - 17:48
Berita Berikutnya
Warga bercengkerama di Lapangan St. Mark, Venesia, ketika Italia mencabut pembatasan karantina bagi para pelancong yang datang dari negara-negara Uni Eropa, Inggris dan Israel dan mulai menawarkan penerbangan bebas Covid dalam upaya menghidupkan kembali pariwisata, Mei 2021.

Italia Longgarkan Aturan karantina Covid-19

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4059 shares
    Share 1624 Tweet 1015
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2779 shares
    Share 1112 Tweet 695
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    919 shares
    Share 368 Tweet 230
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    791 shares
    Share 316 Tweet 198
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.