• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

PGN-KAI Uji Dinamis Kereta Api Berbahan Bakar Gas

Redaksi by Redaksi
Kamis, 16 Desember 2021 - 23:32
in Ekonomi
kereta api berbahan bakar gas alam cair

Sinergi PGN dan KAI melakukan uji dinamis kereta api berbahan bakar gas alam cair. (ANTARA)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji dinamis teknologi gas alam cair sebagai bahan bakar pada kereta api yang akan dipakai untuk melayani penumpang trayek Jakarta-Surabaya.

“Uji Dinamis merupakan salah satu rangkaian dari pilot project guna mengurangi penggunaan solar bersubsidi,” kata Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan seperti dikutip Antara, Kamis (16/12/2021).

Sinergi perusahaan pelat merah pada konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas alam cair ini menggunakan sistem diesel dual fuel (DDF), sehingga kereta yang awalnya berbahan bakar solar menjadi beroperasi dengan campuran dua bahan bakar gas dan solar.

Baca Juga : Asyik, Jalur Kereta Api di Sumatera Barat Direaktivasi

Gas digunakan sebagai bahan bakar utama, sedangkan solar sebagai pemantik api dan membantu dalam lubrikasi serta pendingin ruang bakar.

Sebelum melaksanakan uji dinamis, kata Heru, pihaknya telah melakukan uji statis pada kereta pembangkit saat mesin dalam keadaan diam.

Hasil uji statis menunjukkan bahwa adanya efisiensi kinerja mesin yang lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar solar.

Baca Juga : Asyik, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Naik Kereta Lagi

“Keberhasilan uji coba statis akan didukung dengan pelaksanaan uji coba dinamis. Operasional mesin diuji pada kondisi yang sebenarnya dengan tujuan untuk mengkonfirmasi hasil dari uji statis dan menguji ketahanan sistem DDF di kondisi operasional,” jelas Heru.

Terdapat beragam manfaat bahan bakar gas pada kereta api, di antaranya efisiensi biaya bahan bakar, biaya pemeliharaan mesin menjadi lebih rendah, utilisasi angkutan barang, hingga potensi pemanfaatan lahan stasiun milik KAI untuk pemanfaatan energi ramah lingkungan.

“Penggunaan bahan bakar gas diharapkan bisa merealisasikan efisiensi biaya dan menunjang operasional serta memberikan manfaat bagi masyarakat pengguna transportasi,” kata Heru.

PGN dan KAI terus berkoordinasi untuk mendapatkan permintaan kebutuhan gas alam cair dan skema logistik yang paling efisien di wilayah selatan Jawa.

Rencana kota yang dilayani, antara lain Kabupaten Klaten, Kabupaten Karang Anyar, dan Yogyakarta dibagi dalam dua tahap.

Saat ini, PGN telah mengidentifikasi empat titik serah dalam pengangkutan gas alam cair ke daerah Pulau Jawa bagian selatan sebagai quick win. Isotank gas alam cair yang akan dipakai berukuran 20 kaki bersumber dari Teluk Lamong di Surabaya.

“Kami optimistis penggunaan gas sebagai bahan bakar kereta api dapat memberikan benefit bagi KAI dan PGN Group, terutama mendukung pemerintah dalam mengurangi impor bahan bakar minyak,” pungkas Heru. (mg2)

Tags: kereta apiKereta Api BBGPGNPT KAI
Previous Post

Indonesia Umumkan Varian Omicron, Begini Saran Mantan Direktur WHO

Next Post

Dianggap Lebih Tepat, Prasasti Kamulan Dipindahkan ke Trenggalek

Related Posts

17625234173631068569750529481291
Ekonomi

BI akan Terbitkan BI-FRN, Instrumen Baru dengan Suku Bunga Floating

Sabtu, 8 November 2025 - 04:24
IMG-20251107-WA0015
Ekonomi

Essity Perkuat Komitmen Perawatan Luka Melalui Kampanye “Beda Luka, Beda Plester”

Jumat, 7 November 2025 - 20:51
IMG-20251107-WA0020
Ekonomi

Logo Ekonomi Syariah Jadi Simbol Pemersatu Ekosistem Halal Indonesia

Jumat, 7 November 2025 - 19:48
nre
Ekonomi

Pertamina NRE Nyalakan Cahaya Baru Nelayan Cilamaya

Jumat, 7 November 2025 - 12:50
antam
Ekonomi

Harga Emas Antam, Galeri24 dan UBS Alami Kenaikan Jumat ini

Jumat, 7 November 2025 - 12:12
emas
Ekonomi

Berburu Emas di Tengah Kenaikan Harga Global, Noor Dinar Hadir sebagai Solusi Investasi dengan Harga Rasional

Jumat, 7 November 2025 - 10:40
Next Post
Prasasti Kamulan

Dianggap Lebih Tepat, Prasasti Kamulan Dipindahkan ke Trenggalek

BERITA POPULER

  • pemain-liverpool

    Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    664 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Harison Mocodompis Nakhodai Kanwil BPN Banten

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.