• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Headline

Omicron Masuk Indonesia, Pemerintah Diminta Lakukan Hal Ini

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Kamis, 16 Desember 2021 - 17:13
in Headline
omicron

Sejumlah Warga Negara Asing (WNA) berjalan di area kedatangan internasional setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/11/2021). Foto: Antara/Fauzan/rwa.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof. Tjandra Yoga Aditama meminta pemerintah melakukan penelusuran kontak dari kasus positif Covid-19, setelah muncul temuan virus corona varian Omicron.

“Tindakan pertama yang harus dilakukan adalah menelusuri dengan sangat luas tentang siapa saja yang kontak dengan kasus Omicron ini,” kata Prof. Tjandra dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Temuan varian Omicron itu juuga harus diperhatikan community transmission atau transmisi penularan tingkat komunitas atau tidak. Khususnya jika kasus yang positif memang tidak ada riwayat perjalanan ke negara terjangkit.

Baca Juga : Omicron Masuk Indonesia, Pakar Epidemiologi: Tidak Usah Panik

“Juga perlu dinilai apakah sudah terjadi “community transmission” atau tidak. Harus diidentifikasi apakah memang sudah ada “sustained transmission” atau penularan berkelanjutan atau tidak,” tutur Pengamat Kesehatan Masyarakat itu.

Pemerintah juga perlu melakukan peningkatan tes baik PCR maupun sekuens genomik, secara sistematis dan luas dan telusur pada sebagian besar kontak dari seorang kasus.

Melakukan pembatasan sosial sesuai dengan perkembangan epidemiologi yang ada. Seperti data tersedia harus akurat.

Baca Juga : Ini Langkah Kemenhub Tanggapi Temuan Omicron Pertama di Indonesia

“Kalau ada peningkatan kasus maka, jangan sampai terlambat untuk melakukan pengetatan pembatasan sosial,” imbuh mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu.

Selain itu, meningkatkan vaksinasi, menurutnya masih sekitar separuh penduduk belum mendapat vaksinasi memadai (2 kali). “Masih sekitar dua pertiga lansia kita yang belum terlindungi dengan vaksin memadai,” tutur Tjandra.

Semua keputusan tentu diambil berdasar bukti ilmiah. Dalam hal ini perlu diingat bahwa mungkin saja ada berbagai pendapat pakar terhadap suatu masalah. “Untuk itu perlu penapisan yang cermat,” tandasnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau Omicron terdeteksi di Indonesia. Kasus tersebut terdeteksi pada seorang petugas kebersihan di RS Wisma Atlet, Jakarta.

“Kemenkes tadi malam mendeteksi pasien inisial N terkonfirm Omicron pada 15 Desember 2021. Data-data sudah kami konfirmasi, dan ini sudah data sequencing omicron,” ujar Budi dalam keterangan virtual, Kamis (16/12/2021). (dan)

Tags: OmicronVarian Omicron
Previous Post

HUT ke-126 BRI: Wujud Transformasi, Memberi Makna Indonesia

Next Post

Akademisi akan Adukan Pendukung Gubernur Banten ke Polisi

Related Posts

mensegneg
Headline

Besok Prabowo Umumkan 10 Nama Pahlawan Nasional Termasuk Soeharto

Minggu, 9 November 2025 - 21:01
musium
Headline

Besok, 10 November Masyarakat Diminta Hening Cipta Satu Menit

Minggu, 9 November 2025 - 19:52
korban
Headline

Dua Korban Luka Ledakan di SMAN 72 Masih Jalani Perawatan Khusus

Minggu, 9 November 2025 - 19:30
PBB
Headline

Situasi di Sudan Kian Brutal, PBB Serukan Tindakan Internasional

Minggu, 9 November 2025 - 19:01
korban
Headline

Kondisi Psikologis Korban Ledakan SMAN 72 Masih Belum Stabil

Minggu, 9 November 2025 - 17:43
rsij
Headline

Kondisi Korban Ledakan SMAN 72 di RSIJ Berangsur Membaik

Minggu, 9 November 2025 - 16:06
Next Post
gubernur banten

Akademisi akan Adukan Pendukung Gubernur Banten ke Polisi

BERITA POPULER

  • Hansip

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    674 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.