• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Dokter: Diabetes Bersifat Progresif

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 15 Desember 2021 - 16:30
in Gaya Hidup
illustrasi

illustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Diabetes sebagai salah satu penyakit kronis yang angka kasusnya tergolong di Indonesia yakni hampir mencapai 19 juta kasus dengan pengobatannya yang tergolong tak mudah, apalagi memiliki sifat yang progresif kata Ketua Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI), Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp. PD-KEMD.

Prof. Suastika mengatakan kendati diabetes termasuk sebagai penyakit yang memiliki sifat progresif, gambaran klinis dan komplikasi yang terjadi berbeda- beda pada setiap orang.

BacaJuga:

LEPAS L8, SUV Premium dengan Sentuhan Elegansi dan Teknologi Masa Depan

Hidupkan Suasana Klasik Jalan Braga Bandung dengan Menginap di Grand Dafam Braga

Oakwood Suites Kuningan Jakarta Ajak Tamu Rayakan Tahun Baru dengan Konsep “Pajamas Dinner”

“Mekanismenya kompleks, rumit dan setiap orang berbeda-beda fenotipe-nya. Jadi, gambaran klinisnya berbeda-beda dengan berbagai komplikasi yang berbeda. Jadi, mengobatinya juga tidak gampang,” ujar dia dalam Diskusi Publik Layanan Tatalaksana Penyakit Kronis Terintegrasi dan Inovatif yang digelar daring, Rabu (15/12/2021), seperti dikutip Antara.

Baca Juga : Tiap 5 Detik Ada 1 Kematian Akibat Diabetes, Ini Penjelasan Dokter

Di sisi lain, diabetes juga bisa terkait suatu kegagalan yang disebabkan oleh berbagai aspek seperti dari faktor pasien yang kurang pengetahuan tentang penyakitnya dan akses. Selain itu, faktor dokter yang terlalu banyak pasien.

Menurut Prof. Suastika, bila sudah terjadi komplikasi diabetes, maka tidak hanya akan membawa kesakitan dan risiko kematian yang tinggi pada pasien, tetapi juga biaya yang harus dikeluarkan pemerintah maupun pasien.

Hal lain yang juga menyulitkan pengobatan diabetes, yakni sistem berupa aksesibilitas layanan kesehatan untuk pasien, ditambah ketersediaan obat yang sebenarnya cukup banyak disediakan melalui mekanisme BPJS.

“Sistem ini yakni aksesibilitasnya. Bisa tidak semua orang mengakses pelayanan kesehatan. Lalu ketersediaan obat. Sebenarnya obat dari BPJS cukup banyak, tetapi apakah semua itu ada di seluruh pelosok negeri ini,” kata Prof. Suastika.

Selain itu, perlu juga ketersediaan laboratorium walau sederhana seperti untuk pemeriksaan gula darah, HbA1C dan urin.

Terkait telemedisin dalam pengobatan diabetes, Prof. Suastika berpendapat kehadiran layanan ini memperbaiki sekaligus mempercepat akses pelayanan kesehatan terutama bagi mereka dengan berbagai kendala.

“Karena diabetes salah satu penyakit kronik yang sifatnya tidak berubah setiap saat, bukan harian, maka tepat sekali pasien- pasien dengan diabetes ini bisa diterapkan layanan yang bersifat telemedisin,” demikian kata dia.(mg3)

Tags: BPJSDiabetes
Berita Sebelumnya

Sebelum Laura Anna Meninggal, Denny Sumargo Janjikan Hal Ini

Berita Berikutnya

PEN Film Perkuat Perfilman Nasional, Ciptakan Lapangan Kerja

Berita Terkait.

keren
Gaya Hidup

LEPAS L8, SUV Premium dengan Sentuhan Elegansi dan Teknologi Masa Depan

Sabtu, 15 November 2025 - 12:00
braga
Gaya Hidup

Hidupkan Suasana Klasik Jalan Braga Bandung dengan Menginap di Grand Dafam Braga

Sabtu, 15 November 2025 - 11:13
DINNER
Gaya Hidup

Oakwood Suites Kuningan Jakarta Ajak Tamu Rayakan Tahun Baru dengan Konsep “Pajamas Dinner”

Sabtu, 15 November 2025 - 10:45
cuci-mobil
Gaya Hidup

Miliki Ragam Inovasi, Tempat Cuci Mobil Ini Jadi Destinasi Lifestyle Urban

Sabtu, 15 November 2025 - 10:05
reborn
Gaya Hidup

Ini Alasan Penggantian Pemeran Dono di Film Terbaru Warkop DKI Reborn

Sabtu, 15 November 2025 - 03:30
Ketika Kejujuran Menjadi Strategi: Refleksi dari Sulianto Indria Putra dan TradeWithSuli
Gaya Hidup

Ketika Kejujuran Menjadi Strategi: Refleksi dari Sulianto Indria Putra dan TradeWithSuli

Sabtu, 15 November 2025 - 01:45
Berita Berikutnya
sanidaga uno

PEN Film Perkuat Perfilman Nasional, Ciptakan Lapangan Kerja

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4013 shares
    Share 1605 Tweet 1003
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2768 shares
    Share 1107 Tweet 692
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    696 shares
    Share 278 Tweet 174
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.