• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

G20 Harus Menjadi Katalis Pemulihan Ekonomi Global

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 7 Desember 2021 - 13:26
in Ekonomi
jokowi

Ilustrasi - Presiden RI Joko Widodo pada sesi Konferensi Tingkat Tinggi Group of 20 (G20) yang membahas soal ekonomi dan kesehatan global di La Nuvola, Roma, Italia, Sabtu (30/10). Foto : Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, G20 harus menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi global yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan di tengah upaya dunia mengatasi pandemi Covid-19.

Ketika menyampaikan pidato pembukaan dalam Pertemuan Sherpa G20 pada Selasa (7/12) pagi, Retno menyoroti ekspektasi dunia yang besar terhadap G20 agar dapat memimpin pemulihan global dan menghasilkan solusi yang konkret.

BacaJuga:

5 Tahun Berpartisipasi, PDC Kembali Raih Predikat Silver pada ASRRAT 2025

Indonesia Economic Outlook 2026: Investasi, Pariwisata, dan MICE Mesin Baru Ekonomi Nasional

Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

Sherpa merupakan salah satu jalur G20 untuk membahas isu- isu yang lebih luas selain ekonomi dan keuangan, yang akan secara khusus dibahas pada jalur keuangan (financial track).

“Sejak awal keketuaan Indonesia, Presiden Jokowi selalu menekankan pentingnya kerja G20 untuk membawa manfaat bagi semua dari barat ke timur, utara ke selatan, (negara) kecil besar,” kata Retno ketika menyampaikan pernyataan pers secara virtual setelah pertemuan tersebut, seperti dikutip Antara, Selasa (7/12/2021).

Baca Juga : Ekonomi RI Tak Pernah Tumbuh di Bawah Perekonomian Dunia

Lebih lanjut Retno menekankan bahwa kerja G20 harus dapat menghasilkan sesuatu yang konkret untuk menjawab tantangan global mulai dari pandemi, lingkungan, sampai isu-isu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Untuk itu, ia mengatakan bahwa prinsip inklusivitas yang tercermin dalam tema besar keketuaan G20 Indonesia yaitu “Recover Together, Recover Stronger” sangat penting.

“Indonesia menekankan bahwa kemitraan dan menciptakan enabling environment (lingkungan yang mendukung, red) sangat penting artinya,” kata Retno.

Guna membingkai kerja G20 selama setahun ke depan, Menlu Retno kembali menyampaikan tiga prioritas Indonesia selama keketuaannya yaitu membangun arsitektur kesehatan dunia yang lebih kuat, transisi energi, dan transformasi digital.

“Sebagai penutup, di dalam remarks saya sampaikan agar Sherpa G20 dapat menghasilkan arah yang jelas, mentransformasikan tantangan menjadi peluang, dan semua rekomendasi ini disampaikan kepada pemimpin G20,” kata Retno.

Pertemuan Sherpa G20 Indonesia akan berlangsung hingga Rabu (8/12), dengan fokus mengenai mekanisme kerja dan mulai membahas arah pembahasan agenda G20 setahun ke depan.

“Mengingat pentingnya pertemuan ini, maka presidensi Indonesia telah memperkenalkan apa yang dinamakan sofa talk yang akan memungkinkan para Sherpa berbicara secara lebih terbuka sehingga memudahkan kerja setahun ke depan,” kata Menlu Retno.

Pertemuan Sherpa dilakukan secara hybrid dengan dihadiri oleh 38 delegasi yang terdiri dari 19 anggota G20, sembilan negara undangan, dan 10 organisasi internasional. Sebanyak 23 delegasi hadir secara fisik serta sisanya secara virtual.

Guna menonjolkan prinsip inklusivitas, untuk pertama kalinya dalam sejarah G20 mengundang negara kepulauan kecil dari Pasifik dan Karibia, di samping negara berkembang lain dari Afrika, ASEAN, dan Amerika Latin.

Negara-negara Karibia diwakili oleh ketua Caribbean Community (CARICOM) yang saat ini dipegang oleh Antigua dan Barbuda, sementara negara-negara Pasifik diwakili oleh ketua Pacific Islands Forum (PAF) yang saat ini dipegang oleh Fiji.

Sejumlah organisasi internasional seperti IMF, ILO, ADB, WHO, Bank Dunia, dan WTO juga turut diundang.

Secara khusus G20 mengundang Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus yang hadir secara virtual dan Managing Director Bank Dunia Mari Elka Pangestu yang hadir secara fisik.

Kedua pemimpin organisasi internasional itu akan memberikan pengarahan mengenai kondisi kesehatan dan ekonomi global terkini.(mg2)

Tags: ekonomi globalG20Pemulihan Ekonomi Global
Berita Sebelumnya

DKI Terapkan PPKM Level 3 pada 24 Desember 2021 – 2 Januari 2022

Berita Berikutnya

China Klaim Negara Demokrasi Terbesar di Dunia

Berita Terkait.

award
Ekonomi

5 Tahun Berpartisipasi, PDC Kembali Raih Predikat Silver pada ASRRAT 2025

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:53
IMG-20251203-WA002
Ekonomi

Indonesia Economic Outlook 2026: Investasi, Pariwisata, dan MICE Mesin Baru Ekonomi Nasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 20:36
BRI2
Ekonomi

Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:39
BRI
Ekonomi

Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2025: Ekspansi Berlanjut, Optimisme Pelaku Usaha Semakin Meningkat

Rabu, 3 Desember 2025 - 16:54
lpdb
Ekonomi

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:19
pegadaian
Ekonomi

Sinergi untuk Negeri: Pegadaian Bersama dengan 3 Institusi Pasar Modal Terkemuka Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 14:08
Berita Berikutnya
china

China Klaim Negara Demokrasi Terbesar di Dunia

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    696 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.