• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Ngantenan Massal IKI di Pecinan Kampoeng Simpak, Bogor

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Sabtu, 4 Desember 2021 - 07:42
in Megapolitan
Ngantenan Massal

Ngantenan Massal yang digelar Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) kerja sama dengan Dinas Dukcapil Kab Bogor dan Wihara Dharma Mulia, Pecinan Kampoeng Simpak, Jagabaya, Parung Panjang, Bogor Jumat (3/12/ 2021). Foto : IKI

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menuju Pecinan Kampoeng Simpak, Desa Jagabaya, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat akan melewati daerah perkebunan milik pemerintah yang ditanami pohon akasia dan pohon jati. Masuk dari jalan raya Sidamanik menyusuri jalan yang cukup rusak karena genangan air sekitar tiga sampai empat km, mobil kemudian di parkir di pinggir jalan dekat sekolahan, kemudian jalan kaki atau naik sepeda motor sekitar satu km lewat persawahan yang baru diairi dari embung warisan nenek moyang warga Jagabaya.

Udara yang cukup sejuk hari itu, Jumat Pon, (3/12/ 2021) mengiringi Tim Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) yang dipimpin Sekretaris Umum Albertus Pratomo dan Ketua II Drs KH Saifullah Ma’shum MSi bersama para peneliti senior, Paschasius HOSTI Prasetyadji, Swandy Sihotang, Eddy Setiawan, Riska Elharis (Nyoto), dan Hila Bame punya ‘gawe’, yakni mengadakan “Ngantenan Massal” terhadap warga Tionghoa setempat, kerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kab Bogor dan Wihara Dharma Mulia Kampoeng Pecinan Simpak, Jagabaya, Parung Panjang.

BacaJuga:

Api Mengamuk di Kapuk Muara, Belasan Rumah Semi Permanen Terbakar

Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

Regulasi Baru PAW 2025: KPU Jakarta Ingatkan Parpol Jangan Lengah

Mengingat kondisi Pandemi Covid-19, dan Tim IKI harus tetap perlu waspada serta selalu menjaga protokol kesehatan. Karenanya, Dinas Dukcapil Kab Bogor membatasi penyelesaian berkas dalam acara ini sebanyak 132 dokumen adminduk yang terdiri dari akta perkawinan, kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dan akta kelahiran beserta keturunannya.

Albertus Pratomo menegaskan, pencatatan perkawinan adalah penting, karena akan memberikan perlindungan hukum terhadap seorang isteri dan anak-anaknya. Anak-anak mereka akan dicatat sebagai anak dari seorang bapak dan ibu, dan secara keperdataan terjamin kepastian hukum hubungan antara suami-isteri dan anak-anaknya.

Sementara Suparno SH MSi, kasi Identitas Pendudukan dan Budi Badarutaman SPd MSi, kasi Kelahiran & Kematian mewakili Dinas Dukcapil Kab Bogor mengatakan, Dukcapil Kab Bogor dalam kegiatan Ngantenan Massal ini melakukan layanan yang terintegrasi. Artinya keluarga pengantin dan keturunannya akan mendapatkan akta kawin, kartu keluarga, kartu tanda penduduk, dan akta kelahiran. ”Karena itu, kami berharap, supaya masyarakat segera mencatatkan perkawinannya,” tandasnya.

Majelis Wihara Dharma Mulia yang diwakili Ci Ice dalam sambutannya menyatakan, kegiatan ngantenan massal ini merupakan yang pertama diadakan di wihara ini. ”Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada IKI dan Dinas Dukcapil Kab Bogor. Kami berharap semoga dengan pelaksanaan Ngantenan Massal ini akan meningkatkan antusiasme masyarakat untuk melegalkan perkawinan mereka,” ujarnya.

Ice Rohati, yang juga relawan IKI Kab Bogor mengatakan, semoga dengan Ngantenan Massal ini, ke depan akan banyak warga yang perkawinannya mau dicatatkan. ”Karena itu, ada baiknya dari IKI dapat memberikan penyuluhan atau pendidikan tentang pentingnya dokumen kependudukan bagi warga atau umat kami,” pungkasnya. (adji/aro)

Tags: akte lahircatatan sipilikikewarganegaraan
Berita Sebelumnya

Wapres Minta Pengetatan Pintu Masuk untuk Cegah Omicron

Berita Berikutnya

Muktamar “Jin”

Berita Terkait.

kebakaran
Megapolitan

Api Mengamuk di Kapuk Muara, Belasan Rumah Semi Permanen Terbakar

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:13
ktp
Megapolitan

Disdukcapil Tangsel Serahkan Dokumen Kependudukan Difasilitasi IKI

Minggu, 21 Desember 2025 - 12:01
kpu
Megapolitan

Regulasi Baru PAW 2025: KPU Jakarta Ingatkan Parpol Jangan Lengah

Minggu, 21 Desember 2025 - 10:28
hujan
Megapolitan

Hujan Berpotensi Mengguyur Sejak Siang Hingga Malam Hari di Jakarta

Minggu, 21 Desember 2025 - 08:46
IMG-20251220-WA0017
Megapolitan

Truk Besi Kecelakaan di Jakut, Sopir-Kernet Meninggal

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:34
WhatsApp Image 2025-12-20 at 18.51.13
Megapolitan

Liburan Seru di The Jungle Bogor, Banyak Acara dan Hadiah Menarik

Sabtu, 20 Desember 2025 - 18:56
Berita Berikutnya
disway

Muktamar "Jin"

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.