• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

Rupiah Diprediksi Melemah Tertekan Wacana Percepat “Tapering” The Fed

Ali Rachman by Ali Rachman
Kamis, 2 Desember 2021 - 11:50
in Ekonomi
uang

Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Kamis (2/4/2020). Foto: Antara/Reno Esnir/wsj

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis, diprediksi masih lanjut melemah tertekan wacana percepatan tapering oleh bank sentral Amerika Serikat, The Fed.

Rupiah pagi ini bergerak melemah 18 poin atau 0,13 persen ke posisi Rp14.365 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.347 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah masih berpeluang melemah hari ini dengan wacana percepatan tapering AS,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Kamis (2/12/2021), seperti dikutip Antara.

Semalam, data tenaga kerja AS versi ADP dan data survei aktivitas manufaktur AS pada November menunjukkan angka yang lebih bagus dari ekspektasi.

Menurut Ariston, data ekonomi AS yang membaik bisa mendukung wacana percepatan tapering AS. Tapering yang dipercepat, artinya pengetatan moneter AS akan dimulai lebih cepat dari perkiraan sebelumnya dan hal itu mendorong penguatan dolar AS.

“Selain itu, pasar juga masih mewaspadai dampak varian Omicron. Ini bisa menekan aset berisiko seperti rupiah,” ujar Ariston.

Sementara itu, jumlah kasus harian Covid-19 di Tanah Air pada Rabu (1/12) kemarin mencapai 278 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 4,26 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar Covid-19 mencapai 10 kasus sehingga totalnya mencapai 143.840 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 307 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,1 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 mencapai 7.883 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 140,21 juta orang dan vaksin dosis kedua 96, 52 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi bergerak melemah ke arah Rp14. 380 per dolar AS dengan potensi penguatan di kisaran Rp14.300 per dolar AS.

Pada Rabu (1/12) lalu, rupiah ditutup melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp14.347 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.332 per dolar AS.(mg3)

Tags: dolar ASnilai tukar
Previous Post

IHSG Berpeluang Menguat Didorong Sentimen “Window Dressing”

Next Post

Uni Emirat Arab Umumkan Kasus Perdana Omicron

Related Posts

swissbell
Ekonomi

Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta Perkuat Komitmen terhadap Kesehatan Lewat Gathering

Senin, 10 November 2025 - 23:43
telkomsel
Ekonomi

Telkomsel Hadirkan Pengalaman Digital di Booth SIMPATI 5G Experience di M Bloc Space

Senin, 10 November 2025 - 22:12
beras
Ekonomi

Produksi Beras 2025 Pecahkan Rekor, Indonesia Mantap Tanpa Impor

Senin, 10 November 2025 - 21:11
telkom
Ekonomi

Telkom Catat Rebound Kuat di Bisnis Seluler, Laba Diproyeksi Tembus Rp20,88 Triliun pada 2025

Senin, 10 November 2025 - 20:12
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.48.51
Ekonomi

70 Persen PMI Konsumtif, Mukhtarudin Ingatkan Bahaya ‘Gagah-gagahan’ di Perantauan

Senin, 10 November 2025 - 18:54
WhatsApp Image 2025-11-10 at 17.15.26
Ekonomi

10 Tahun Kemenkeu Mengajar, Mewujudkan Literasi Keuangan dan Semangat Kebangsaan

Senin, 10 November 2025 - 17:38
Next Post
omicron

Uni Emirat Arab Umumkan Kasus Perdana Omicron

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    808 shares
    Share 323 Tweet 202
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.