• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

Sosiolog: Era Media Sosial, Era Matinya Ruang Privat

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Senin, 29 November 2021 - 23:19
in Gaya Hidup
sosiolog

Sosiolog Universitas Udayana, Bali Wahyu Budi Nugroho

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Sosiolog Universitas Udayana, Bali Wahyu Budi Nugroho mengatakan media sosial disebut sebagai era matinya ruang eksklusif, karena semua yang bersifat personal sudah terekspos dan bisa disaksikan oleh banyak orang tanpa disadari.

“Jadi bagaimana keseharian hidup kita, aktivitas sehari-hari, serta berbagai pengalaman dan momen yang kita unggah di media sosial. Hal inilah yang menyebabkan era media sosial disebut sebagai era matinya ruang privasi,” kata Wahyu saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin (29/11/2021).

BacaJuga:

Morrissey Hotel Resmi Memulai Musim Festive Lewat Christmas Tree Lighting 2025

Sinaryo Jaelani Raih Mobil Pertamanya: Daihatsu Ayla Retro Future di GJAW 2025

LEPAS L8 Jadi Sorotan Utama di GJAW 2025, SUV Premium dengan Teknologi Canggih dan Desain Elegan

Ia mengatakan meskipun bagi sebagian orang ada yang sudah menyadari dan menerima situasi tersebut, karena menilai media sosial menawarkan keasyikan yang lebih banyak.

Sementara, aktivitas bermedia sosial dengan intensitas yang terlalu sering dalam mengekspos hal- hal bersifat pribadi ke ranah publik tentu bisa menimbulkan kerentanan baru. Salah satunya adalah cyber crime atau kejahatan dunia maya.

Menurut Wahyu dibutuhkan literasi digital dan sikap kritis pengguna media sosial agar tidak sekadar mengikuti tren dunia maya tanpa menimbang berbagai risiko yang bisa ditimbulkannya.

“Literasi digital ini sangat penting, karena sebagian masyarakat kita masih menganggap dunia maya sebagai“ permainan”, atau dengan kata lain, belum cukup bijak dan dewasa dalam penggunaannya,” ucap Wahyu menjelaskan.

Dikatakannya, aktivitas di dunia maya sebenarnya memiliki fungsi sebagai sarana hiburan. Tetapi poin pentingnya dari awalnya internet, dunia maya, atau media sosial ditujukan untuk mempermudah komunikasi atau“ mendekatkan yang jauh” serta berbagai informasi yang bermanfaat bukan sebagai sarana permainan.

Salah satu contoh dampak negatif yang ditimbulkan dari matinya ruang privasi ini, yaitu penggunaan fitur “Add Yours” yang memiliki risiko pencurian data pribadi pengguna. Hal tersebut bisa timbul ketika pengguna dikhawatirkan tidak berhati- hati dalam membagikan data informasi pribadi sehingga dapat diakses dengan mudah.

Selain itu, yang sempat beberapa kali terjadi, kasus perampokan rumah akibat pelaku kriminal yang sebelumnya mengobservasi aktivitas keseharian pemilik rumah di media sosial.

“Kejadian-kejadian itu seharusnya membuat kita semua pengguna media sosial, semakin mawas membagikan aktivitas keseharian di dunia maya, terlebih jika ada fitur-fitur media sosial yang secara sengaja menanyakan hal- hal privat kepada kita, sebagaimana terjadi akhir-akhir ini,” katanya.(mg3)

Tags: media sosialsosiolog
Berita Sebelumnya

Serikat Karyawan Harap Umrah dan Haji Pakai Garuda Indonesia

Berita Berikutnya

Sinergi KemenKopUKM Usung Gernas BBI Perkuat Transformasi Digital UMKM di Maluku

Berita Terkait.

natal
Gaya Hidup

Morrissey Hotel Resmi Memulai Musim Festive Lewat Christmas Tree Lighting 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 16:16
1000439089 (10)
Gaya Hidup

Sinaryo Jaelani Raih Mobil Pertamanya: Daihatsu Ayla Retro Future di GJAW 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 13:03
1000438753
Gaya Hidup

LEPAS L8 Jadi Sorotan Utama di GJAW 2025, SUV Premium dengan Teknologi Canggih dan Desain Elegan

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:36
1000438699
Gaya Hidup

Setiap Napas Berharga: Mari Peduli Pasien Hipertensi Paru di Indonesia

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:54
pen
Gaya Hidup

Siap Rilis Album, ENHYPEN Siap Comeback di Bulan Januari

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:22
BYD
Gaya Hidup

BYD Jadi Primadona di GJAW 2025, ATTO 1 Pimpin Lebih dari 600 Sesi Test Drive

Senin, 1 Desember 2025 - 11:03
Berita Berikutnya
menkopukm

Sinergi KemenKopUKM Usung Gernas BBI Perkuat Transformasi Digital UMKM di Maluku

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    810 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    794 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Persik vs Semen Padang: Macan Putih siap Mental, Kabau Sirah punya Momentum

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • DPR Tegaskan Tak Boleh Ada Penolakan Pasien, Imbas Meninggalnya Ibu dan Bayi Ditolak 4 Rumah Sakit

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Gary Iskak Tutup Usia, Diduga Alami Kecelakaan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.