• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Optimis Capai Target meski Stunting di Sulbar Masih Tinggi

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Jumat, 19 November 2021 - 15:06
in Nasional
kepala BKKBN

Kepala BKKBN Dokter Hasto Wardoyo saat kunker di Sulbar.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dokter Hasto Wardoyo melakukan kunjungan kerja selama dua hari ( 18-19 November) ke Sulawesi Barat (Sulbar). Kunjunga pertama Kamis (18/11) Dokter Hasto hadir di Desa Kalukku Barat, Kabupaten Mamuju untuk menyaksikan penandatanganan MoU lembaga vertikal untuk komitmen bersama implementasi program unggulan terkait stunting, menyematkan Bunda GenRe Mamuju, meluncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) dan Vaksinasi Covid 19 bagi keluarga.

“Selama saya berkunjung ke beberapa daerah, baru kali ini ditandatangani MoU sekaligus dengan begitu banyak lembaga vertikal di daerah. Dari Kementerian Agama, BPS, BPN, BNN, BIN, Bank Indonesia bahkan Pangkalan Angkatan Laut,” ungkap Kepala BKKBN.

BacaJuga:

Menteri Kependudukan Rilis Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025

MA Latih Hakim Tingkat Pertama dan Banding Jelang KUHAP Berlaku

Pelunasan Bipih Reguler 2026, Menhaj: Belum Ada Laporan Kendala Hingga Hari Ini

Lebih lanjut Hasto menjabarkan, kalau dari data Survei Status Gizi Indonesia tahun 2019 Provinsi NTT dan Sulbar prevalensi stuntingnya masih diatas 40 persen, tertinggi di Indonesia. Tapi kalau dari laporan yang disampaikan dari tiap Kabupaten di Sulbar tadi, di akhir 2021 angka prevalensi stuntingnya sudah dibawah 30 persen.
Melihat hal tersebut Kepala BKKBN sangat optimis dengan berbagai upaya dan komitmen dari lintas sektor seperti yang dilakukan hari ini, angka prevalensi stunting bisa turun sesuai target.

“Melalui tim pendamping keluarga risiko tinggi stunting, yang didalamnya ada Bidan, kader PKK dan kader KB. Didukung juga melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting Insyallah bisa turun sesuai target 14 persen di tahun 2024,” harapnya penuh optimistis.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Barat, Nuryamin, menjabarkan di Sulbar akan dibentuk sebanyak 953 tim pendamping keluarga. Sementara di Kabupaten Mamuju sekitar 180 tim dan di Kabupaten Mamasa sekitar 130 tim.

Nuryamin mengharapkan dengan adanya tim ini konvergensi atau kerjasama penanganan stunting bisa dilakukan sampai ditingkat desa. Karena di tingkat pemerintah pusat dan daerah sudah ada kerjasama yang baik diharapakan hal ini bisa diterjemahkan hingga ke desa. Sebelumnya Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar mengungkapkan, kerjasama multi sektor menangani stunting masih perlu ditingkatkan begitu pula program dan prioritas yang harus di sinergikan.

“Provinsi Sulbar telah melakukan berbagai upaya percepatan penurunan stunting seperti kembali mengaktifkan posyandu melalui kader PKK, melakukan sosialisasi pengaturan jarak kelahiran melalui empat terlalu, terlalu muda, tua, banyak dan terlalu dekat, kemudian melakukan pendampingan pada keluarga yang memiliki anak stunting dan yang berisiko stunting,” pungkas Nuyamin. (ney)

Tags: bkkbnDASHATSulbar
Berita Sebelumnya

Biaya Penanganan Covid-19 di Seluruh Dunia USD 19 Triliun

Berita Berikutnya

Tahun Ini, Polri Tangani 69 Perkara Mafia Tanah dan 61 Tersangka

Berita Terkait.

BKKBN
Nasional

Menteri Kependudukan Rilis Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025

Rabu, 26 November 2025 - 22:45
ma
Nasional

MA Latih Hakim Tingkat Pertama dan Banding Jelang KUHAP Berlaku

Rabu, 26 November 2025 - 22:22
MENHAJ
Nasional

Pelunasan Bipih Reguler 2026, Menhaj: Belum Ada Laporan Kendala Hingga Hari Ini

Rabu, 26 November 2025 - 21:52
PENYULUH-PERIKANAN
Nasional

Tiga Penyuluh Kelautan Perikanan Raih Satyalancana Wira Karya dari Presiden Prabowo

Rabu, 26 November 2025 - 21:40
PRATIKNO
Nasional

Alat Analisis Data untuk Kebijakan Presisi Menko PMK Inisiasi National Human Development Integrated Dashboard

Rabu, 26 November 2025 - 21:23
pelantikan
Nasional

Menhaj Lantik Pejabat Struktural Tekankan Komitmen Transformasi

Rabu, 26 November 2025 - 21:01
Berita Berikutnya
kadiv-polri

Tahun Ini, Polri Tangani 69 Perkara Mafia Tanah dan 61 Tersangka

BERITA POPULER

  • dedi

    Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • From Villages to Schools: Wilmar Ensures Clean Water for Future Generations

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Dari Desa ke Sekolah: Wilmar Pastikan Air Bersih untuk Generasi Masa Depan

    667 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4120 shares
    Share 1648 Tweet 1030
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    991 shares
    Share 396 Tweet 248
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.