• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Gaya Hidup

BKKBN: ASI Eksklusif Cegah Kematian Bayi

Folber Siallagan by Folber Siallagan
Rabu, 17 November 2021 - 12:49
in Gaya Hidup
kepala bkkbn

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo,Global Family Forum on Best Practices In Reproductive Health And Stunting Reduction” secara hybrid pada Selasa (16/11)

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan pentingnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif untuk mencegah kematian bayi dan anak bawah lima tahun (balita) akibat gizi buruk, termasuk stunting atau tumbuh pendek.

Pemberian ASI eksklusif diyakini sebagai “best practice” yang mempengaruhi status kesehatan dan gizi ibu dan anak balita serta angka kematian yang tinggi.

“Salah satu upaya untuk mencegah kematian bayi dan balita akibat gizi buruk, termasuk stunting, adalah dengan pemberian ASI eksklusif,” ujar Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan BKKBN M Rizal. M. Damanik mewakili Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, seperti dikutip Antara, Rabu (17/11/2021).

Damanik dalam acara Global Family Forum on Best Practices In Reproductive Health And Stunting Reduction” secara hybrid pada Selasa (16/11), mengatakan dalam beberapa tahun terakhir negara-negara berkembang menghadapi banyak tantangan yang mempengaruhi status kesehatan dan gizi ibu dan anak balita serta angka kematian yang tinggi.

Angka kematian tersebut terkait angka kematian ibu akibat melahirkan (MMR), angka kematian bayi (AKB), dan jumlah kematian anak berumur di bawah lima tahun per 1.000 balita dalam satu tahun(U5MR).

Damanik mengatakan banyak penelitian yang menyebutkan bahwa pemberian ASI eksklusif secara signifikan dapat mencegah stunting.

Anak yang tidak diberikan ASI eksklusif tiga kali lebih berisiko stunting dibandingkan yang ASI eksklusif. Namun sayangnya masih banyak hambatan yang ditemui para ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya sehingga menurunnya produksi ASI pada Ibu.

Damanik sendiri telah melakukan penelitian atas penggunaan tumbuhan herbal lokal Indonesia yang terbukti menstimulasi ASI yaitu penggunaan daun torbangun yang kaya akan vitamin C dan pula bisa selaku peningkat imun tubuh.

Selain itu, BKKBN juga menambahkan setidaknya ada tiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang harus dipenuhi terkait masalah kesehatan reproduksi dan stunting pada tahun 2030 yaitu, SDGs nomor 2.2 untuk mengakhiri segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pencapaian target stunting pada anak di bawah lima tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja putri, ibu hamil dan menyusui.

Kemudian SDGs nomor 3.2 untuk mengakhiri kematian yang dapat dicegah pada bayi baru lahir dan anak di bawah usia lima tahun, dengan semua negara bertujuan untuk mengurangi kematian neonatal menjadi 12 per 1.000 kelahiran hidup, dan kematian balita menjadi 25 per 1.000 kelahiran hidup.

Lalu, SDGs nomor 5.6 untuk memastikan akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi dan hak-hak reproduksi sebagaimana disepakati sesuai dengan ICPD 1994 dan 1995 “Beijing Platform for Action.”(mg2)

Tags: ASIbalitabkkbn
Previous Post

ISIS Akui Pelaku Serangan Bom di Ibu Kota Uganda

Next Post

Wapres Minta Pemda Siaga Hadapi Bencana

Related Posts

jennie
Gaya Hidup

Jennie BLACKPINK Guncang Panggung Madrid, Resmi Jadi Bintang Mad Cool Festival 2026

Selasa, 11 November 2025 - 05:05
poster
Gaya Hidup

G-Dragon Buka Penjualan Tiket Hari Ini untuk Konser Encore Seoul Tur Dunia 2025 “Übermensch”

Selasa, 11 November 2025 - 04:04
samsung
Gaya Hidup

Kelola Toko Online dari Satu Genggaman: “Workspace” Digital Cerdas dengan Galaxy Z Fold7

Senin, 10 November 2025 - 22:39
WhatsApp Image 2025-11-10 at 16.41.22
Gaya Hidup

Penjualan Album Yeonjun TXT Tembus Setengah Juta Kopi

Senin, 10 November 2025 - 19:29
WhatsApp Image 2025-11-10 at 13.41.01
Gaya Hidup

Typhoon Family dan The Dream Life of Mr. Kim Raih Rating Tertinggi Sepanjang Penayangan

Senin, 10 November 2025 - 15:15
WhatsApp Image 2025-11-10 at 18.30.31
Gaya Hidup

Fasilitas Tetap Lengkap! Ini 3 Rekomendasi Hotel di Jakarta dengan Harga Terjangkau

Senin, 10 November 2025 - 14:26
Next Post
wapres

Wapres Minta Pemda Siaga Hadapi Bencana

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.