• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Komponen Bangsa Diajak Bangkitkan Rasa Bangga Lahirnya NKRI

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Rabu, 10 November 2021 - 23:49
in Nasional
Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat menyampaikan pidato dalam acara International Religious Freedom (IRF) Summit, di Washington, DC, Amerika Serikat, Kamis (15/7/2021) waktu setempat. Antara/Ho-Dukumen Pribadi/am.

Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) saat menyampaikan pidato dalam acara International Religious Freedom (IRF) Summit, di Washington, DC, Amerika Serikat, Kamis (15/7/2021) waktu setempat. Antara/Ho-Dukumen Pribadi/am.

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Seluruh komponen bangsa diajak untuk membangkitkan rasa bangga atas lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Proklamasi kemerdekaan, lalu diterjemahkan dalam Pembukaan UUD 1945 oleh para pendiri bangsa, secara gemilang telah menjadi inspirasi bangsa-bangsa lain di dunia untuk mendapatkan kemerdekaan mereka,” kata Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (10/11).

BacaJuga:

Kemen-P2MI Dorong BJB Perkuat Pembiayaan KUR Bagi Pekerja Migran

Pemerintah Lanjutkan Uji Klinis Vaksin Dengue di Indonesia

IPL Bertekad Jadikan SEA Games 2025 Momentum Bangkitan Tenis Meja

Mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid itu menjelaskan para pendiri bangsa mula-mula meneriakkan mutlaknya membangun tatanan dunia yang baru, yang berkeadilan, satu bangsa hidup setara dengan bangsa lain. Tidak boleh ada lagi penjajahan dalam bentuk apapun.

“Sebelum Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa diperkenalkan, bapak pendiri bangsa kita sudah lebih dahulu memformulasikan tentang dunia baru, lewat Pembukaan UUD 1945,” jelas Gus Yahya, sapaannya, yang juga kandidat Ketua Umum PBNU itu.

Perihal itu disampaikan Gus Yahya saat memberikan kuliah umum secara hybrid di Universitas Pertahanan(Unhan), Bogor, Jawa Barat. Kuliah umum itu diiringi oleh semua civitas akademika, mahasiswa S1, S2 dan S3 serta segenap staf pengajar.

Saat kuliah umum itu, Gus Yahya berdialog dengan tema” Kontribusi Perjuangan Pahlawan Santri Ditinjau dari Perspektif Sosio-cultural dan Kontekstualisasi Semangat Persatuan dan Rela Berkorban di Era Digital”.

Gus Yahya menerangkan sejak bangsa Indonesia berhasil lepas dari cengkaman penjajah, maka bak taburan tunas yang mengembang di musim hujan, bangsa-bangsa lain juga melakukan perlawanan, meregang kedaulatan dan menggapai kebebasan.

“Sangat jelas, para pendiri bangsa kita meneriakkan tentang kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Dan karena itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” ujar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) tersebut, seperti dikutip Antara.

Menurut Gus Yahya, para pendiri bangsa tidak hanya menginginkan Indonesia merdeka, tetapi lebih dari itu adalah seluruh bangsa di dunia harus merdeka dari kolonialisme dan imperialisme.

“Cita dan wawasan internasional soal kemerdekaan dan kedaulatan itu, antara lain disuarakan oleh para ulama dan santri pada era itu,” ungkap pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang.(mg4)

Tags: Gus YahyaKH Yahya Cholil StaqufNKRIPBNU
Berita Sebelumnya

PSSI Nilai Positif Performa Shin Tae-Yong

Berita Berikutnya

Anies: Ziarah Ke Makam Thamrin Jadi Giat Rutin saat Hari Pahlawan

Berita Terkait.

WhatsApp-Image-2025-12-03-at-18.37.51
Nasional

Kemen-P2MI Dorong BJB Perkuat Pembiayaan KUR Bagi Pekerja Migran

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:19
Photo-1-Uji-Klinis-Vaksin-Dengue-1
Nasional

Pemerintah Lanjutkan Uji Klinis Vaksin Dengue di Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 06:14
117838
Nasional

IPL Bertekad Jadikan SEA Games 2025 Momentum Bangkitan Tenis Meja

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.52.0
Nasional

Perpres Tata Kelola MBG Terbit, Tegaskan Fungsi Kemendukbangga Distribusi MBG 3B

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:21
WhatsApp Image 2025-12-03 at 22.18.56
Nasional

Wamenkeu Ungkap Peran Rahasia Profesi Akuntan dalam Stabilitas Ekonomi Indonesia

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:39
WhatsApp Image 2025-12-03 at 21.41.41
Nasional

Perkuat Talenta dan Riset Strategis, Mendiktisaintek: Perguruan Tinggi Harus Perluas Jejaring Internasional

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:30
Berita Berikutnya
Anies: Ziarah Ke Makam Thamrin Jadi Giat Rutin saat Hari Pahlawan

Anies: Ziarah Ke Makam Thamrin Jadi Giat Rutin saat Hari Pahlawan

BERITA POPULER

  • hujan

    Hujan dan Banjir Kader KB Asahan Tetap Antar MBG 3B

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    693 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Dedi Mulyadi: Siswa Masuk Barak Militer Bukan Latihan Perang, Bantu Kesehatan Mental

    795 shares
    Share 318 Tweet 199
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    659 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.