• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Lagi, Indonesia Terima 1 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Ali Rachman by Ali Rachman
Selasa, 26 Oktober 2021 - 19:26
in Nasional
indoposco

Ilustrasi - Vaksin Sinovac tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (16/8) siang. Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Indonesia hari ini menerima 1 juta dosis lagi vaksin Sinovac dari Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok melalui kedatangan tahap ke-100.

Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyampaikan bahwa kedatangan vaksin tahap ke-100 tersebut menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjamin ketersediaan vaksin bagi masyarakat.

“Indonesia saat ini adalah salah satu negara dengan capaian vaksinasi tertinggi di dunia, berkat dukungan banyak pihak, termasuk bantuan vaksin dari sejumlah negara,” ungkap Usman dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).

Meskipun sudah menerima vaksin, menurut Usman, masih dibutuhkan upaya keras dan peran serta masyarakat guna mencapai target 208 juta rakyat yang tervaksinasi. Sehingga, herd immunity atau kekebalan komunal dapat terbangun.

Baca Juga : Divaksin Covid-19 Ada Chipnya, Begini Respon Reisa Broto Asmoro

“Bersamaan dengan itu, disiplin protokol kesehatan perlu tetap dijaga dan ditingkatkan agar tingkat penularan Covid-19 tidak kembali melonjak. Jangan sampai terlena dengan adanya penurunan kasus belakangan ini dan dengan banyaknya penduduk yang sudah divaksinasi,” tuturnya, seperti dikutip Antara.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harmadi. Dia mengatakan masyarakat perlu mencermati penurunan tingkat kepatuhan di sejumlah daerah, sesuai data monitoring perubahan perilaku Satgas Covid-19.

“Jangan sampai penurunan ini menjadi celah munculnya gelombang ketiga dan masuknya varian baru,” ucap Sonny.

Selain itu, Sonny juga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya melakukan yang terbaik. Demikian pula partisipasi masyarakat dalam mendukung program penanganan Covid-19 juga menjadi kunci utama keberhasilan pengendalian pandemi.

“Tidak ada intervensi tunggal yang bisa mengatasi Covid-19. Penerapan protokol kesehatan 3M (Memakai masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan dengan sabun), peningkatan kapasitas 3T (testing, tracing, treatment), dan percepatan vaksinasi masih menjadi kombinasi intervensi terbaik yang bisa dilakukan bersama,” paparnya.

Sejak 15 Oktober 2021, kasus harian Covid-19 dikabarkan konsisten di bawah 1000 orang dan positivity rate di bawah 1 persen. Di samping itu, dengan ketibaan vaksinasi tahap 100 ini, maka jumlah total vaksin yang telah disediakan Indonesia telah mencapai 293.058.530 dosis vaksin.

Sebanyak 153.900.280 dosis datang dalam bentuk vaksin bulk (bahan baku) yang kemudian diolah semuanya menjadi 125.400.000 dosis vaksin jadi, dan 139.158.250 dosis datang dalam bentuk vaksin jadi.

Adapun vaksin jadi yang datang ke Indonesia terdiri dari Vaksin Sinovac dalam bentuk jadi 66.776.000 dosis, Vaksin AstraZeneca 33.456.030 dosis, Vaksin Sinopharm 8.450.000 dosis, Vaksin Moderna 8.000.160 dosis, Vaksin Pfizer 21.976.060 dosis dan Vaksin Jansen 500 ribu dosis. (mg2)

Tags: pandemi covid-19Vaksin Covid-19vaksin sinovac
Previous Post

Bea Cukai Juanda dan Purwokerto Kunjungi Instansi Pemerintah Lainnya

Next Post

Bea Cukai Gencarkan Operasi Pasar di Tiga Wilayah di Jawa Timur

Related Posts

iklim
Nasional

Duh, Perubahan Iklim Berdampak pada Kerugian Ekonomi Nasional Hingga Rp544 Triliun

Minggu, 9 November 2025 - 00:06
umkm
Nasional

Kementerian UMKM Dukung Pengembangan Industri Tempe untuk Tembus Pasar Global

Sabtu, 8 November 2025 - 23:14
iccf
Nasional

ICCF 2025 Dorong Daya Saing Ekraf dari Daerah ke Dunia

Sabtu, 8 November 2025 - 22:01
kkp
Nasional

KKP Kembangkan Dua Program Prioritas di Maluku

Sabtu, 8 November 2025 - 21:17
IMN
Nasional

Mendorong Indonesia Emas 2045, tvOne Anugerahkan “Inovasi Membangun Negeri 2025” kepada Para Pembawa Perubahan

Sabtu, 8 November 2025 - 20:16
ossy
Nasional

Kolaborasi GTRA di Majalengka, Hasilkan 1.641 Bidang Tanah Bersertipikat

Sabtu, 8 November 2025 - 20:08
Next Post
Operasi Pasar

Bea Cukai Gencarkan Operasi Pasar di Tiga Wilayah di Jawa Timur

BERITA POPULER

  • WhatsApp Image 2025-11-08 at 10.54.36

    Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    686 shares
    Share 274 Tweet 172
  • Liverpool vs Real Madrid: The Reds Diuntungkan Statistik, Tapi…

    684 shares
    Share 274 Tweet 171
  • Persijap vs Malut United: Lini Belakang Bermasalah, Laskar Kalinyamat Harus Dispilin

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    672 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Peserta TKA Siaran Langsung di Medsos, Kemendikdasmen: Sudah Ditindak Pengawas

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.