• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Ekonomi

BI Dukung Peningkatan Investasi lewat Pembiayaan

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Kamis, 21 Oktober 2021 - 15:47
in Ekonomi
Bank Indonesia

Gedung Bank Indonesia. Foto: indoposco.id/Safar

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Bank Indonesia (BI) senantiasa mendukung pemerintah untuk meningkatkan investasi termasuk dukungan pembiayaan untuk memulihkan ekonomi pada masa pandemi Covid-19.

“Baru-baru ini kami berhasil menerbitkan Global Green Sukuk sebanyak 4 kali dengan total penerbitan 3,5 miliar dolar AS yang pada masing-masing penerbitan selalu over subscribe,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo.saat menyampaikan keynote speech pada The 3rd West Java Investment Summit (WJIS) 2021 secara virtual, Kamis (21/10).

BacaJuga:

Kementerian Ekraf Ingin Pasar Gim Lokal Dimonetasi ke Global

ISRF 2025 Resmi Dibuka: Indonesia Dorong Transformasi Beras Rendah Karbon di Tingkat Global

PHE Catat Produksi Migas 1,03 MMBOEPD hingga Triwulan III 2025

Dia mengatakan, Indonesia terus menawarkan proyek-proyek investasi infrastruktur dan potensial dan menjanjikan di tingkat nasional maupun daerah, provinsi hingga kota.

Baca Juga : Insentif Tarif Pungutan Ekspor CPO Dorong Investasi

“Kinerja investasi di Indonesia terus menunjukkan indikasi meningkat, tercermin dari membaiknya kinerja berbagai sektor ekonomi manufaktur, pertanian, komunikasi, dan sejumlah sektor yang lain,” ujarnya, seperti dikutip Antara.

Perry menyampaikan optimisme pemulihan ekonomi harus tetap dijaga untuk mendukung investasi di berbagai daerah. Ekonomi Indonesia berhasil bangkit setelah mengalami kontraksi 2,7 persen pada 2020 dan pada 2021 diharapkan tumbuh 3-4,3 persen. Menurutnya, Indonesia mempunyai komitmen yang kuat untuk melakukan reformasi struktural guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“UU Cipta Kerja adalah bukti komitmen ini, kemudahan berinvestasi di Indonesia, hilirasasi manufaktur, sumber daya alam, integrasi mata rantai pasokan lokal dan global, serta mendorong UMKM. Bahkan Indonesia juga telah membentuk Sovereign Wealth Fund Indonesia Investment Authority,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Perry, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional juga diperlukan untuk mendorong investasi. Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh sangat tinggi didukung dengan meningkatnya penerimaan masyarakat untuk belanja secara online. Preferensi masyarakat dalam berbelanja online juga semakin meningkat yang didukung perluasan sarana instrumen pembayaran secara digital.

Ia menuturkan nilai transaksi e-commerce dan uang elektronik pada tahun 2021 diperkirakan tumbuh sangat tinggi masing- masing sebesar 48,4 persen dan 35,7 persen. Begitu pula perbankan digital, transaksi-transaksi ekonomi keuangan yang dilayani secara digital oleh perbankan diperkirakan tumbuh 30,1 persen.

Tak hanya itu, kemudahan pembayaran melalui QRIS juga terus mengalami peningkatan. Hingga kini, sebanyak 11,4 juta merchant telah menggunakan QRIS yang tersambung dengan platform digital secara nasional.

“Indonesia selalu memberikan potensi investasi yang besar, mari kita bersatu membangun optimisme mendorong investasi dan pemulihan ekonomi nasional,” kata dia. (mg1)

Tags: Bank IndonesiaBIinvestasi
Berita Sebelumnya

Uji Coba Inovasi Teknologi Pertanian Lahan Kering, Mentan: Aktivitas Pertanian Lebih Terukur

Berita Berikutnya

Bahlil Sebut Jawa Barat Provinsi Paling Diminati Investor

Berita Terkait.

1000409968
Ekonomi

Kementerian Ekraf Ingin Pasar Gim Lokal Dimonetasi ke Global

Senin, 17 November 2025 - 22:43
1000409484
Ekonomi

ISRF 2025 Resmi Dibuka: Indonesia Dorong Transformasi Beras Rendah Karbon di Tingkat Global

Senin, 17 November 2025 - 20:17
phe
Ekonomi

PHE Catat Produksi Migas 1,03 MMBOEPD hingga Triwulan III 2025

Senin, 17 November 2025 - 17:57
bri
Ekonomi

Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur

Senin, 17 November 2025 - 16:06
niaga
Ekonomi

VinFast Gandeng 6 Raksasa Pembiayaan Indonesia, Akselerasi Era Kendaraan Listrik Kian Dekat

Senin, 17 November 2025 - 09:02
8E06D0B8-D665-4A6F-9744-A6B4C368E954
Ekonomi

Bapanas Dorong Pemenuhan Pangan B2SA untuk Penurunan Stunting

Senin, 17 November 2025 - 03:03
Berita Berikutnya
Kuasa Hukum Demokrat: Dua Pertanyaan Krusial Sidang Gugatan di PTUN

Bahlil Sebut Jawa Barat Provinsi Paling Diminati Investor

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    4042 shares
    Share 1617 Tweet 1011
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2777 shares
    Share 1111 Tweet 694
  • Terpuruk di Liga, Persis Solo Diam-Diam Siapkan Sesuatu yang Mengejutkan

    838 shares
    Share 335 Tweet 210
  • BPN Kabupaten Lebak Berhasil Lampaui Target Penyelesaian PTSL 2025

    746 shares
    Share 298 Tweet 187
  • Main Game Lebih Praktis dan Mudah: Begini Cara Manfaatkan Gemini AI di Galaxy Z Fold7

    735 shares
    Share 294 Tweet 184
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.