• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
View All Result
indoposco.id
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Gletser Afrika Mencair, Jutaan Orang Terancam Kekeringan dan Banjir

Redaksi by Redaksi
Selasa, 19 Oktober 2021 - 18:07
in Internasional
gletser

Sebuah Kendaraan Melintas di Distrik Hie, Tanzania, Dengan Latar Belakang Gunung Kilimanjaro, 2009.

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Gletser di sebelah timur Afrika yang diperkirakan akan lenyap dalam dua dekade dapat menimbulkan ancaman kekeringan, banjir, dan suhu panas ekstrem bagi 118 juta warga miskin, kata badan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa.

Laporan terbaru tentang keadaan iklim Afrika yang dirilis oleh Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) bersama sejumlah badan Uni Afrika itu menunjukkan gambaran mengerikan tentang kemampuan benua itu untuk beradaptasi dengan bencana cuaca yang semakin sering terjadi.

Menurut data, 2020 adalah tahun terpanas ketiga di Afrika dengan catatan 0,86 derajat Celcius di atas suhu rata-rata dalam tiga dekade menjelang 2010. Suhu di Afrika menghangat lebih lambat dari zona iklim lintang tinggi, tetapi dampaknya masih menghancurkan.

“Penyusutan cepat gletser terakhir yang tersisa di Afrika timur, yang diperkirakan akan mencair seluruhnya dalam waktu dekat, menandakan ancaman perubahan permanen pada sistem bumi,” kata Sekretaris Jenderal WMO Petteri Talaash dalam kata pengantar laporan tersebut seperti dikutip Antara, Selasa (19/10/2021).

WMO memperkirakan bahwa pada tingkatan saat ini ketiga ladang es tropis Afrika, yaitu Kilimanjaro di Tanzania, Gunung Kenya, dan Rwenzoris di Uganda, akan hilang pada tahun 2040-an.

Selain itu, pada 2030 diperkirakan ada sekitar 118 juta orang sangat miskin yang akan terdampak kekeringan, banjir, dan suhu panas ekstrem, jika tindakan respons yang memadai tidak dilakukan, kata Komisaris Pertanian Uni Afrika Josefa Sacko.

Afrika, yang menyumbang kurang dari 4 persen emisi gas rumah kaca, telah lama diperkirakan akan sangat terpengaruh oleh perubahan iklim.

Lahan pertanian di benua itu sudah rawan kekeringan, banyak kota besar berada di pesisir pantai, dan kemiskinan yang meluas membuat orang lebih sulit beradaptasi.

Terlepas dari kekeringan yang memburuk di benua yang sangat bergantung pada pertanian, ada banjir besar yang tercatat di Afrika Timur dan Barat pada 2020, menurut laporan WMO.

Sementara serangan belalang yang dimulai setahun sebelumnya juga terus mendatangkan malapetaka.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa Afrika sub Sahara memerlukan 30-50 miliar dolar AS (sekitar Rp422,3-703,8 triliun) atau 2-3 persen dari PDB setiap tahun untuk adaptasi guna menghindari konsekuensi iklim yang lebih kurang baik.

Diperkirakan 1,2 juta orang di Afrika mengungsi akibat badai dan banjir pada 2020. Angka tersebut hampir dua separuh kali lipat dari jumlah orang yang mengungsi akibat konflik di tahun yang sama. (mg2)

Tags: afrikabanjirGletserkekeringan
Previous Post

Penyidik Polda Sumsel Data Aset Tiga Tersangka Penipuan DHD Farm

Next Post

Gelar Aksi Sosial, Karyawan XL Axiata Gelar Bedah Rumah Hingga Bangun Jembatan

Related Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
XL Axiata

Gelar Aksi Sosial, Karyawan XL Axiata Gelar Bedah Rumah Hingga Bangun Jembatan

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    747 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • Hasil Liga Champions: Liverpool-Bayern Menang Tipis, Arsenal-Tottenham Berpesta

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    669 shares
    Share 268 Tweet 167
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    662 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.