INDOPOSCO.ID – Menjelang akhir tahun, Badan Narkotika Nasional (BNN) RI kembali melakukan operasi pemusnahan ladang ganja. Kali ini menyasar empat hektare (ha) ladang ganja di Dusun Cot Lawatu, Desa Sawang, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Rabu (13/10/2021). Posisi ladang berada di ketinggian sekitar 220 mdpl (meter di atas permukaan laut).
Operasi dipimpin langsung Direktur Narkotika Deputi Pemberantasan BNN RI Brigjen Pol Aldrin Hutabarat didampingi Irwariksus BNN Brigjen Pol Edhy Mustofa, dan tim gabungan sebanyak 103 personel yang terdiri dari BNN, TNI, Polri, Satpol PP, dan kejaksaan. Proses operasi juga disaksikan pejabat tinggi BNN RI di Jakarta secara live melalui War Room.
Brigjen Aldrin menjelaskan, di dalam empat hektare ladang ganja tersebut terdapat sekitar 5.000 batang ganja dan 20 ribu bibit ganja atau dengan berat mencapai tiga ton.
“Tanaman ganja ini dimusnahkan dengan cara dicabut dan dibakar. Ketinggian tanaman bervariasi antara 20 sampai 300 centimeter (cm) dengan jarak tanam sekitar 50 hingga 100 cm,” jelasnya.
Brigjen Aldrin menambahkan, sebelumnya pada 4 Oktober 2021, Tim Lidik BNN melakukan penyelidikan terhadap adanya dugaan penanaman ganja di wilayah tersebut.
“Setelah penyelidikan pada lokasi tersebut, tim menemukan satu lokasi ladang ganja dengan luas mencapai empat hektare. Namun, petugas tidak menemukan pelakunya,” ujarnya.
Lokasi ladang, lanjut Aldrin, sulit dijangkau dan dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Lokasi ladang ganja yang terletak di lereng bukit dengan kemiringan 10 sampai 45 derajat. Jarak tempuh 30 menit berjalan kaki.
“Meski tidak berhasil menangkap tersangka, namun bagi pelaku penanaman narkotika dapat dijerat dengan ancaman hukuman mati atau pidana penjara seumur hidup,” tandasnya.
Pantauan di lapangan, ganja yang ditanam pelaku persisnya berada di sela-sela kebun pinang dan cabai. Terdapat pula kolam-kolam air dan gubuk kecil. Sementara itu, dalam proses pemusnahan, Brigjen Aldrin sesekali melaporkan kepada pejabat BNN RI di Jakarta secara live. (mg4)








